f POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS X IPA | materi biologi sma lengkap

POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS X IPA

Bab 1 Kerja Ilmiah

    • Kerja ilmiah atau disebut juga penelitian yang menggunakan metode ilmiah berarti pula penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu dan memperoleh kebenaran.
    • Dalam kerja ilmiah atau penelitian ilmiah terdapat unsur-unsur penting yang harus dilakukan oleh seorang peneliti, antara lain, merencanakan penelitian, melaksanakan penelitian, mengomunikasikan hasil penelitian, dan mampu bersikap ilmiah.
    • Merencanakan penelitian terdiri atas pekerjaan menetapkan bentuk penyelidikan, merumuskan tujuan, mengidentifikasi dan merumuskan masalah, studi kepustakaan, menyusun hipotesis, menetapkan variabel, dan pemilihan instrumen (alat) untuk memperoleh data.
    • Dalam melaksanakan penelitian, harus diperhatikan beberapa faktor, yaitu taraf perlakuan, pengendalian faktor lain, pengulangan, dan pengukuran.
    • Hasil penelitian dapat dikomunikasikan dalam bentuk jurnal, buku, majalah, atau seminar.
    • Setiap peneliti harus bersikap ilmiah, yaitu mampu membedakan fakta dan opini, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan mengajukan argumentasi, mengembangkan keingintahuan; kepedulian terhadap lingkungan, berpendapat secara ilmiah dan kritis; berani mengusulkan perbaikan atas suatu kondisi dan bertanggung jawab terhadap usulannya, bekerja sama, serta jujur terhadap fakta dan tekun.
      Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup

        • Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh tiap-tiap makhluk hidup.
        • Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beragam dan sangat banyak jumlahnya. Caranya adalah dengan penyederhanaan objek studi sehingga lebih mudah dalam mengetahui hubungan kekerabatan di antara makhluk hidup di dunia ini.
        • Carolus Linnaeus mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kingdom, yaitu kingdom tumbuhan dan kingdom hewan. Tingkatan klasifikasi dari kelompok besar sampai kelompok kecil adalah kingdom atau dunia, filum atau divisio, kelas, ordo, suku, marga, dan spesies.
        • Semakin banyak perbedaan ciri makhluk hidup, semakin jauh hubungan kekerabatannya dan semakin banyak persamaan ciri makhluk hidup, semakin dekat hubungan kekerabatannya.
        • Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah keterangan dari suatu makhluk hidup yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.
        • Kunci dikotomi merupakan kunci determinasi sederhana yang sering digunakan dalam klasifikasi makhluk hidup. Dalam kunci dikotomi tersebut terdapat daftar yang tersusun secara berpasangan yang menunjukkan ciri yang berlawanan.
        • Pemberian nama makhluk hidup diatur dengan tata aturan tertentu yang berlaku secara internasional. Pemberian nama ini diatur dengan Kode Internasional Tata Nama Hewan dan Tumbuhan dengan menggunakan sistem tata nama dua kata (binomial nomenklatur).
          Bab 3 Virus
            Ciri-ciri yang dimiliki virus:
            • Dalam tubuh virus terkandung salah satu asam nukleat, DNA atau RNA saja, maka klasifikasinya membagi 2 jenis virus yaitu Virus DNA dan Virus RNA 
            • Hanya diperlukan asam nukleat dalam proses reproduksinya
            • Virus tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri di luar sel-sel hidup sehingga dikatakan bahwa virus bukanlah makhluk hidup yang mandiri, melainkan makhluk hidup yang memanfaatkan sel-sel hidup untuk memperbanyak diri multiplikasi terjadi pada sel-sel hospes
            • Dapat dikristalkan (sebagai benda tak hidup) dan dapat dicairkan kembali.
            • Virus dapat berbentuk seperti batang, oval, bulat, dan huruf T.
            • Ukuran virus sangat kecil sekitar 20 – 300 milimikron.
            • Virus berbeda dengan sel karena tidak memiliki membran sel, sitoplasma, organel sel, dan sistem metabolisme tubuh.
            Cara hidup virus 
            • Cara hidup virus adalah sebagai parasit di dalam sel inang dengan cara menginfeksi sel tumbuhan, hewan, manusia, dan bakteri.
            • Virus tumbuh-tumbuhan, antara lain, virus kentang dan virus mosaik tembakau.
            • Virus bakteri, antara lain, bakteriofag.
            • Virus patogen untuk hewan, antara lain, virus rabies, virus sampar ayam, dan virus penyakit kuku ternak.
            • Virus yang menyerang manusia, antara lain, virus cacar air, influenza, mata belek, ebola, polio, hepatitis, demam berdarah, flu burung, HIV AIDS, dan kanker.
            Replikasi virus terjadi di dalam sel inang, dapat melalui siklus litik atau siklus lisogenik.
            • Siklus litik melalui lima tahapan, yaitu tahap adsorpsi, injeksi, sistesis, perakitan, dan litik.
            • Siklus lisogenik melalui tujuh tahapan, yaitu tahap adsorpsi, injeksi, penggabungan, pembelahan, sistesis, perakitan, dan litik.
            Peran virus bagi manusia ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan.
            • Virus yang menguntungkan dapat dimanfaatkan untuk membuat antibodi, melemahkan bakteri, dan memproduksi vaksin.
            • Virus yang merugikan dapat menyebabkan manusia, hewan, dan tumbuhan terserang penyakit.
            • Belum ditemukan obat untuk penyakit yang disebabkan oleh virus. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara tidak berinteraksi langsung dengan penderita dan pemberian vaksin dan imunisasi untuk memperoleh kekebalan.
            KLIK VIRUS
            KINGDOM VIRUS 
                Bab 4 Monera
                  Kingdom Monera terdiri atas mikroorganisme prokariotik, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. 

                  Archaebacteria
                  • Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang sederhana. Bakteri ini bersifat uniseluler, mikroskopik, dinding sel bukan peptidoglikon, dan secara biokimia berbeda dengan Eubacteria.
                  • Archaebacteria bersifat anaerob dapat hidup di sampah, tempat-tempat kotor, saluran pencernaan manusia atau hewan, halofil ekstrem, menempati lingkungan bergaram, serta termoplastik pada suhu panas dan lingkungan asam.
                  • Archaebacteria dianggap sebagai nenek moyang dari bakteri yang ada sekarang ini.
                  • Archaebacteria mencakup makhluk hidup litototrof dan heterotrof.
                  • Achaebacteria terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu bakteri metanogen, halobakteri, dan bakteri termo-asidofil.
                   Eubacteria : Bakteri dan Ganggang Biru

                   Bacteri
                  • Eubacteria adalah bakteri yang bersifat prokariot, tidak mempunyai inti dan organel yang bermembran, bersifat uniseluler, bersifat mikroskopik, dan dinding sel tersusun dari peptidoglikon.
                  • Sel Eubacteria dapat berbentuk bulat atau batang yang lurus, terpisah-pisah atau membentuk.
                  • Bakteri Eubacteria dapat bertindak sebagai dekomposer (pengurai), hidup sebagai parasit dan patogenik. Eubacteria ada yang bersifat fotosintetik dan ada yang bersifat kemoautotrof. Selain menjadi unsur yang sangat penting dalam proses daur ulang, beberapa Eubacteria dapat dimanfaatkan dalam proses industri.
                  • Eubacteria terbagi menjadi enam filum, yaitu bakteri ungu, bakteri hijau, bakteri gram positif, Spirochetes, Prochlorophyta, dan Cyanobacteria.
                  • Bakteri dapat berbentuk seperti batang, bola, spiral, atau benang; dapat hidup di berbagai tempat, baik udara, tanah, air, maupun makhluk hidup lainnya; koloni bakteri dapat berupa percikan mentega, susu, atau lendir; ukuran bakteri berkisar antara 0,1 100 .
                  • Bakteri bersel satu, dinding sel terbuat dari hemiselulosa, dan pektin. Dinding sel diselimuti lapisan gelatin sehingga dalam air akan terlihat berlendir.
                  • Isi sel protoplas mempunyai membran plasma dan sitoplasma yang mengandung butir-butir nukleotida penyusun DNA, belum mempunyai inti dengan membran inti, serta belum mempunyai plastida.
                  • Bakteri dapat berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri dan secara seksual dengan konjugasi.
                  • Bakteri ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan bagi kehidupan manusia.
                  • Untuk membebaskan alat dan bahan makanan dari mikroorganisme, dapat dilakukan sterilisasi.
                  Cyanobacteria - Ganggang biru
                  • Ganggang biru termasuk salah satu Eubacteria, dapat hidup di tempat lembap, di atas tanah, tembok, sawah, parit, atau laut. Selain itu, ganggang ini juga mempunyai klorofil a untuk fotosintesis dan fikosianin.
                  • Ganggang biru dapat menangkap nitrogen udara sehingga dapat menyuburkan tanah, tetapi ada juga yang mengeluarkan racun yang dapat mematikan makhluk hidup di sekitarnya.
                  • Tubuh ganggang biru dilindungi oleh lendir, dinding sel, tilakoid, sitoplasma, dan asam nukleat (asam inti).
                  • Ganggang biru dapat berkembang biak dengan pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan spora.
                    Bab 5 Protista
                     
                    • Protista adalah makhluk hidup yang bersel satu atau bersel banyak dan telah memiliki membran inti (selnya bersifat eukariot).
                    • Protista bukan merupakan hewan ataupun tumbuhan, melainkan hanya mempunyai sifat yang menyerupai hewan, tumbuhan, atau jamur.
                    Protista dibagi menjadi tiga kelompok
                    1. Protista yang menyerupai tumbuhan (ganggang atau Algae)
                    2. Protista yang menyerupai hewan (Protozoa)
                    3. Protista yang menyerupai jamur.
                    Protista yang menyerupai ganggang (Algae) 
                    • memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis, tetapi tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Itulah sebabnya Protista ini dikatakan menyerupai tumbuhan.
                    • Berdasarkan pigmennya dapat dibagi menjadi filum Euglenophyta, Chlorophyta, Chrysophyta, Phaeophyta, Pyrrophyta, dan Rhodophyta.
                    Protista yang menyerupai hewan biasa disebut Protozoa.
                    • Protozoa merupakan Protista bersel satu, berukuran mikroskopis, mempunyai alat gerak berupa kaki semu, rambut getar atau flagela, bernapas, menangkap makanan, berkembang biak di dalam sel, hidup bebas di tempat-tempat yang berair, seperti parit, sawah, sungai, waduk, air laut, dan berparasit pada tubuh hewan atau manusia.
                    • Berdasarkan alat geraknya Protozoa dapat dibedakan menjadi empat, yaitu Rhizopoda (kaki semu), Flagellata (berbulu cambuk), Ciliata (berambut getar), dan Sporozoa (pembentuk spora).
                    Protista yang menyerupai jamur terdiri atas jamur air dan jamur lendir.
                    • Ciri-ciri jamur air (Oomycota) adalah dinding sel yang terdiri atas selulosa, hifanya bersekat, dan berkembang biak secara aseksual dengan membentuk zoospora dan secara seksual dengan membentuk oospora, contohnya, Physarium, Arcyria, dan Saprolegnia.
                    • Ciri-ciri jamur lendir (Mycomycota) adalah tubuh berlendir, berinti banyak, tanpa dinding sel, dan berkembang biak secara aseksual dengan pembentukan spora dan secara seksual dengan singami. Contohnya, Phytopthora dan Saprolegnia.
                      Bab 6 Fungi (Jamur)
                        Ciri-ciri jamur adalah sebagai berikut.
                        • Jamur sudah mempunyai membran inti (eukariot), tetapi tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil. Jamur memperoleh makanan dari lingkungan di sekitarnya.
                        • Jamur bersel banyak (multiseluler) terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Cabang dari hifa disebut dengan miselium yang berfungsi menyerap makanan dari substratnya. Hifa jamur ada yang bersekat dan tiap sekat mengandung satu sel, tetapi ada juga yang tidak bersekat dengan banyak inti sel.
                        • Jamur ada yang bersifat saprofit dan ada yang bersifat parasit.
                        • Jamur dapat berkembang secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan oleh jamur yang bersel tunggal (uniseluler), yaitu dengan pertunasan dan pemutusan hifa (fragmentasi). Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan membentuk askus spora.
                        Dalam klasifikasi lima kingdom, jamur dapat dibedakan menjadi 
                        1. Divisio Zygomycota
                        2. Divisio Ascomycota
                        3. Divisio Basidiomycota
                        4. Divisio Deuteromycota
                        Myxomycota dan Oomycota termasuk dalam kingdom Protista.
                        Zygomycota
                        • Zygomycota adalah jamur pembentuk zigospora.
                        • Biasanya hidup sebagai saprofit.
                        • Miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau buluh.
                        • Dinding sel Zygomycota terdiri atas kitin. Tidak memiliki zoospora sehingga sporanya merupakan sel-sel yang berdinding. Spora inilah yang tersebar ke mana-mana.
                        • Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan spora yang berasal dari sporangium yang telah pecah, sedangkan perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua hifa, yaitu hifa betina dan hifa jantan.
                        • Contoh Zygomycota adalah Rhizopus sp., Murcor javanicus, dan Murcor mucedo.
                        Jamur sejati (Eumycota) terdiri atas Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota yang mempunyai hifa yang bersekat-sekat, dinding sel terdiri atas kitin, dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau bersimbiosis.

                        Ascomycota
                        • Ascomycota adalah kelompok jamur yang berkembang biak dengan membentuk spora di dalam selnya yang disebut askus. Pembentukan askus inilah yang menjadi ciri Ascomycota.
                        • Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan pembentukan askospora ini melalui beberapa tahap, yaitu kopulasi, plasmolisis, dan kariogami.
                        • Contoh Ascomycota adalah Saccharomyces cereviciae (khamir bir, roti, dan alkohol), Saccharomyces tuac (khamir tuak), Saccharomyces ellipsoideus (khamir anggur), Penicillium sp. (makanan dan roti busuk), dan Neurospora crassa (pembuatan oncom). 
                          Basidiomycota
                        • Basidiomycota merupakan kelompok jamur yang pembentukan sporanya terjadi di atas sel yang disebut basidium.
                        • Basidium terdiri dari beberapa sel yang masing-masing membentuk satu basidiospora.
                        • Jamur kelompok ini dapat berkembang biak secara aseksual dengan membentuk konidium dan berkembang biak secara seksual dengan membentuk spora basidium.
                        • Contoh jamur yang termasuk dalam Basidiomycota adalah jamur merang (Volvariella volvacea) yang dapat dimakan dan dikembangkan; jamur kuping (Auricularia polytricha) yang hidup dikayu lapuk, dapat dimakan dan dikembangkan; jamur tiram (Pleurotes) dapat dimakan; jamur api yang dapat merusak tanaman tebu; jamur beracun (Amanita phalloides) berwarna putih dan merah, hidup di tanah; jamur upas (Corticum salmonella).
                         Deuteromycota
                        • Jamur Deuteromycota adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui tahap seksualnya.
                        • Tidak termasuk dalam kelas jamur Ascomycota dan Basidiomycota. Oleh karena itu, jamur ini merupakan jamur yang tidak sempurna (jamur imperfecti).
                        • Jamur-jamur yang tergolong pada jamur imperfeksi ini banyak yang menimbulkan penyakit, seperti jamur Helminthosporium oryzae, Sclerotium rolfsii, dan Monilia sitophila atau sekarang bernama Neurospora sitophila. 
                        Lichenes
                        • Lichenes atau Lumut kerak tersusun atas simbiosis Jamur dan ganggang.
                        • Ganggang yang bersimbiosis mutualisme dengan Jamur disebut gonidium.
                        • Ada yang bersel satu dan ada yang berkoloni.
                        • Umumnya gonidium ini adalah ganggang biru (Cyanophyta), misalnya, Chroococcus dan Nostoc, tetapi ada juga yang bersimbiosis dengan ganggang hijau ( Chlorophyta), misalnya, Cystococcus dan Trentepohlia.
                        • Jamur memperoleh makanan fotosintesis ganggang hijau (autotrof), sedangkan jamur yang heterotrof dapat menyediakan air, mineral, melakukan pertukaran gas, dan melindungi ganggang. Selain itu, lumut kerak juga dapat mengikat nitrogen udara.
                        • Reproduksi aseksual lumut kerak dilakukan dengan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual dilakukan oleh tiap-tiap makhluk hidup tersebut. Jamur ataupun ganggang melakukan reproduksi seksual sendiri-sendiri. Jika spora jamur jatuh di atas ganggang, kemungkinan akan terjadi lagi simbiosis dan akan tumbuh lumut kerak baru.
                        • Lumut kerak dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pembuat obat, penambah rasa dan aroma, serta indikator pencemaran udara. Pigmennya dapat digunakan sebagai bahan kertas lakmus celup atau indikator pH. Di daerah batu-batuan, lumut kerak dapat melapukkan batuan sebagai awal pembentukan tanah.
                        •  Lumut kerak (Lichenes) adalah simbiosis mutualisme antara ganggang hijau dan jamur Ascomycotina, merupakan tumbuhan perintis karena dalam jangka waktu yang lama dapat menghancurkan batu-batuan yang ditumbuhinya. Contoh lumut kerak yang bermanfaat bagi manusia, antara lain, Roccella tinctoria (pembuatan lakmus), Usnea barbata , dan Usnea dasypoga (pembuatan jamu tradisional).
                        Micorhiza
                        •  tersusun atas simbiosis Jamur dan tanaman tingkat tinggi (Pinus) 
                          KLIK KINGDOM FUNGI

                          Bab 7 Keanekaragaman Hayati

                          • Keanekaragaman hayati terjadi karena adanya perbedaan faktor genetik dan faktor lingkungan di sekitarnya.
                          • Setiap sistem lingkungan memiliki keanekaragaman yang berbeda. Keanekaragaman hayati ditunjukkan, antara lain, oleh variasi bentuk, ukuran, jumlah (frekuensi), warna, dan sifat-sifat lain makhluk hidup, sedangkan keseragaman adalah ciri yang sama yang terdapat dalam satu spesies.
                          • Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.
                          • Keanekaragaman hayati di Indonesia termasuk dalam golongan tertinggi di dunia, jauh lebih tinggi daripada Amerika dan Afrika tropis, apalagi jika dibandingkan dengan negara yang beriklim sedang dan dingin. 
                          Di Indonesia dikenal beberapa bioma, yaitu:
                          • hutan hujan,
                          • hutan musim,
                          • savana, dan
                          • padang rumput.
                          Faktor-faktor yang menyebabkan kepunahan makhluk adalah perusakan habitat, penggunaan pestisida, pencemaran, perubahan tipe tumbuhan, penebangan, dan seleksi. Sementara itu, aktivitas manusia untuk meningkatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati adalah penghijauan, pembuatan taman kota, pemuliaan, serta pembiakan insitu dan exsitu.
                          • Usaha-usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mengonservasi keanekaragaman hayati (flora dan fauna) agar tidak sampai pada kepunahan adalah dengan upaya perlindungan dan pelestarian flora dan fauna, baik pada flora dan fauna itu sendiri maupun pada habitat dan ekosistemnya, dengan cara, antara lain, mendirikan cagar alam, taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindung, kebun raya, melakukan tebang pilih, dan aforestasi.
                            Bab 8 Dunia Tumbuhan

                              • Berdasarkan perbedaan dan persamaan morfologisnya, tumbuhan terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok tumbuhan tidak berpembuluh dan kelompok tumbuhan yang berpembuluh. Pembuluh ini berfungsi untuk mengalirkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
                              • Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Lumut tidak mempunyai saluran atau pembuluh yang khusus untuk mengalirkan zat makanan, air, garam, dan mineral ke seluruh bagian tubuh. Misalnya, tumbuhan lumut (Bryophyta)
                              Bryophyta
                              • Lumut hidup di tempat-tempat yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari, seperti dinding bata basah, tebing, atau di kulit kayu yang lembap, belum mempunyai batang, daun dan akar yang sebenarnya, serta sudah memiliki buluh-buluh halus semacam akar yang disebut rizoid dan sudah memiliki klorofil.
                              • Berdasarkan bentuk tubuhnya, lumut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lumut hati (Hepaticae) dan lumut daun (Musci).
                              Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, batang, dan daun. Tumbuhan ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan biji (Spermatophyta). Tumbuhan biji dibagi lagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). 
                              Pterydophyta
                              • Tumbuhan paku sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan ini telah memiliki jaringan pengangkut xilem dan floem yang terdapat pada daun, batang, dan akarnya. Mereka dapat hidup di atas tanah, batu, tepi sungai, kulit pohon, dan tempat-tempat yang lembap.
                              • Tumbuhan paku dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu Psilophytinae (paku purba), Lycopodinae (paku rambut), Equisetinae (paku ekor kuda), dan Pterophyta (paku sejati). 
                              Spermatophyta
                              • Tumbuhan biji adalah tumbuhan yang paling sempurna, baik alat tubuh maupun alat perkembangbiakannya, telah memiliki alat tubuh yang lengkap yang terdiri dari akar, batang, dan daun. Alat perkembangbiakannya berupa bunga dan biji.
                              • Menurut letak bakal bijinya, tumbuhan biji terbagi menjadi dua, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). 
                              Gymnospermae
                              • Tumbuhan berbiji terbuka adalah tumbuhan yang letak bakal bijinya terbuka dan tidak terlindungi oleh daun buah, mempunyai akar tunggang meskipun ada juga yang berakar serabut seperti pakis haji. Daunnya kaku, kecil, tebal, dan berbentuk seperti jarum, tetapi ada juga yang tipis dan melebar. Tumbuhan biji terbuka dibagi menjadi tiga ordo, yaitu Cycadinae, Gnetinae, dan Coniferae. 
                              Angiospermae
                              • Tumbuhan berbiji tertutup adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, daun, dan batang yang sesungguhnya. Menurut jumlah kepingnya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil). 
                              Monocotyl
                              • Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya mempunyai satu daun lembaga pada bijinya, biji berkeping satu, berakar serabut, batang tidak bercabang dan tidak berkambium, ruas-ruas batang jelas terlihat, tulang daun sejajar dan melengkung, daun berupih dengan letak daun yang berseling, dan umumnya bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.
                              • Tumbuhan monokotil terbagi menjadi beberapa suku (famili), yaitu Gramineae (suku rumput-rumputan), Musaceae (suku pisangpisangan), Zingiberaceae (suku jahe-jahean), dan Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan). 
                              Dicotyl
                              • Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan biji yang mempunyai dua daun lembaga, mempunyai akar tunggang, batang bercabang dengan ruas-ruas batang yang tidak tampak, daun mempunyai tulang daun menyirip atau menjari dengan letak yang menyebar atau berkarang, bagian bunga berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya, serta mempunyai kambium dan berkas pembuluh.
                              • Tumbuhan dikotil terdiri dari beberapa suku, antara lain, Papillionaceae (suku kacang-kacangan), Solanaceae (suku terungterungan), Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan), dan Myrteceae (suku jambu-jambuan).
                                Bab 9 Dunia Hewan

                                  • Hewan tidak mengandung klorofil sehingga tidak dapat membuat makanannya sendiri. Ini berarti hewan bergantung pada tumbuhan atau hewan lain. Hewan mampu bergerak dan berpindah tempat untuk mendapatkan makanan, mendapatkan tempat hidup yang lebih baik, dan mencari pasangan untuk melakukan perkawinan. Ada hewan yang uniseluler dan ada juga yang multiseluler.
                                  Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan dibedakan menjadi dua, yaitu hewan tak bertulang belakang (Invertebrata) dan hewan bertulang belakang (Vertebrata). 
                                  Avertebrata / Invertebrata
                                  • Hewan Invertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai tulang belakang dan susunan sarafnya terletak di bawah saluran pencernaan. Invertebrata terbagi menjadi delapan filum, yaitu hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), hewan berkulit duri (Echinodermata), cacing pipih (Platyhelmintes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing gelang (Annelida), hewan lunak (Mollusca), dan hewan berbuku-buku (Arthropoda). 
                                  Vertebrata
                                  • Hewan Vertebrata adalah hewan yang mempunyai tulang belakang. Tulang belakang adalah tulang yang beruas-ruas dan berderet dari leher, punggung, sampai ekor. Sumsum tulang belakang yang terdapat dalam ruas-ruas tulang belakang dan otak merupakan susunan saraf pusat.
                                  • Berdasarkan penutup tubuh, alat gerak, dan cara berkembangbiaknya, Vertebrata dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu ikan (Pisces), katak (Amphibia), hewan melata (reptilia), burung (Aves) dan hewan menyusui (mamalia).
                                    Bab 10 Ekosistem

                                    • Interaksi atau hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang membentuk suatu sistem ekologi disebut dengan ekosistem.
                                    • Ekosistem tersusun dari komponen biotik dan komponen abiotik.
                                    Komponen biotik adalah bagian ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, ataupun makhluk hidup pengurai. Komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai). Produsen berfungsi sebagai penghasil makanan, konsumen sebagai pemakan, dan dekomposer menjadi pengurainya.
                                    • Satuan makhluk hidup dalam satu ekosistem adalah individu, pupulasi, komunitas, dan biosfer. Sinar matahari sangat berperan terhadap kelangsungan hidup satuan-satuan ekosistem tersebut.
                                    • Berdasarkan sumber makanannya, makhluk hidup dari komponen biotik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makhluk hidup autotrof dan makhluk hidup heterotrof.
                                    • Keseimbangan ekosistem harus selalu dijaga agar setiap makhluk hidup dapat melakukan aktivitas dengan baik. 
                                    Daur Biogeokimia
                                    • Daur biogeokimia meliputi daur karbon, daur nitrogen, daur belerang, daur fosfor, dan daur hidrologik.
                                    • Saling ketergantungan antara komponen penyusun ekosistem tersebut terbagi menjadi saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik serta saling ketergantungan antarkomponen biotik. Saling ketergantungan antarkomponen biotik terbagi lagi menjadi saling ketergantungan antara makhluk hidup sejenis (interspesies) dan saling ketergantungan antara makhluk hidup yang berbeda jenis (antarspesies).
                                    • Saling ketegantungan antara produsen, konsumen, dan dekomposer terjadi dalam suatu ekosistem. Gejala ini terjadi pada peristiwa makan dan dimakan. Dari peristiwa ini, akan terbentuk rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
                                    • Dalam suatu ekosistem, fotosintesis oleh tumbuhan hijau dan pernapasan oleh makhluk hidup berperan penting dalam penyediaan makanan bagi makhluk hidup. 
                                    Rantai makanan - Interaksi
                                    • Rantai makanan dan jaring-jaring makanan merupakan proses pemindahan makanan dan energi ke dalam tubuh makhluk hidup.
                                    • Bentuk interaksi antarmakhluk hidup berupa simbiosis, antibiosis, predatorisme, dan kompetisi.
                                    • Bentuk interaksi simbiosis dibedakan menjadi simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme.
                                      Bab 11 Pengaruh Aktivitas Manusia terhadap Perubahan dan Pencemaran Lingkungan

                                        • Keseimbangan lingkungan merupakan keadaan ketika terjadi keseimbangan antara jumlah energi yang masuk dan keluar, bahan makanan yang terbentuk dan yang digunakan, serta terjadi keseimbangan antara komponen abiotik dan komponen biotiknya. Keseimbangan lingkungan akan terganggu jika terjadi gangguan pada salah satu komponen tersebut.
                                        • Dalam suatu sistem lingkungan terdapat dua daya, yaitu daya lenting dan daya dukung.
                                        • Daya lenting adalah kemampuan lingkungan untuk kembali kepada keseimbangan lingkungan.
                                        • Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dalam memberikan sumber daya alam kepada makhluk hidup yang hidup di dalamnya secara normal.
                                        • Perubahan lingkungan dapat mengarah pada keseimbangan lingkungan atau mengarah pada kerusakan lingkungan.
                                        Faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan dapat berasal dari alam dan manusia.
                                        • Pencemaran lingkungan (polusi) adalah masuknya bahan-bahan ke dalam lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup di dalamnya.
                                        • Polutan adalah zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup.
                                        • Polutan dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan. Polutan dapat bersifat sebagai racun, kuman penyakit, mudah larut, dan sebagai radioaktif.
                                        • Berdasarkan lingkungan yang tercemar, pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu pencemaran air, tanah, udara, dan suara.
                                        • Pencemaran air adalah masuknya polutan ke dalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya (PP RI No. 82 tahun 2001).
                                        • Sumber utama pencemaran air adalah infection agent, zat-zat pengikat oksigen, sedimen, nutrisi atau unsur hara, pencemar anorganik, zat kimia organik, energi panas, dan zat radio aktif.
                                        • Dampak pencemaran air adalah adanya penurunan kualitas air, gangguan kesehatan, mengganggu pemandangan, dan mempercepat kerusakan benda.
                                        • Pengolahan air limbah dapat dilakukan secara alami dan bantuan alat.
                                        • Pencemaran udara adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga terjadi penurunan kualitas udara sampai tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
                                        • Pencemaran udara ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan, harta benda, ekosistem, dan iklim.
                                        Polutan udara adalah CO, CO, NO, SO, CFC, dan HO.
                                        • Dampak pencemaran udara dapat dikendalikan dengan alat filter udara, pengendap siklon, pengendap sistem gravitasi, pengendap elektrostatik, dan filter basah.
                                        • Pencemaran tanah merupakan pencemaran yang disebabkan oleh masuknya polutan yang berupa zat cair atau zat padat ke dalam tanah.
                                        • Pencemaran suara (kebisingan) adalah bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.
                                        • Sumber pencemaran adalah suara kendaraan bermotor, suara pesawat, mesin pabrik, suara arus lalu lintas, dan lain-lain.
                                        • Limbah padat adalah segala sesuatu yang tidak terpakai dan berbentuk padat atau setengah padat.
                                        • Limbah padat dapat berupa campuran berbagai bahan, baik yang tidak berbahaya (sisa makanan) maupun yang berbahaya (limbah bahan berbahaya dan beracun dari industri).

                                          DETAIL SILAHKAN DIPELAJARI 
                                          1. BUKU BIOLOGI 01 SUBARDI
                                          2. BUKU BIOLOGI 02 ARI S
                                          3. BUKU BIOLOGI 03 IDUN KRISTINAH
                                          4. BUKU BIOLOGI 04 SUWARNO 
                                          5. BUKU BIOLOGI 05 MOCH ANSORI
                                          6. BUKU BIOLOGI 06 FICTOR FERDINAND 
                                          7. BUKU BIOLOGI 07 HERNI BUDIATI 
                                          8. BUKU BIOLOGI 08 RIANA YANI 
                                          9. BUKU BIOLOGI 09 RIKKY FIRMANSYAH 
                                          10. BUKU BIOLOGI 10 SRI WIDAYATI 
                                          11. BUKU BIOLOGI 11 AMELIA ZULYANTI

                                            0 Response to "POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS X IPA "

                                            Post a Comment

                                            Conten

                                            - SEL + EKOLOGI 13 PERBEDAAN SPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS 2014 28 TAHUN SUDAH 3000 ARTIKEL SUDAH 70 TAHUN SUDAH NEGARAKU 89 % SMA UN 2014 ABNORMALLY - NON DISJUNCTION AND MUTASI KROMOSOM ABSISIN ACID - ABA - ASAM ABSISAT ADA APA DENGAN DEMAM BERDARAH - DENGUE ADMINISTRASI GURU BIOLOGI KELAS XII ADULT AGAR TIDAK SALAH LANGKAH AGLUTINASI DARAH SEBAGAI PERAN THROMBOSIT AKAD NIKAH AKAR AKAR - BAB 2 KELAS 4 SD ALHAMDULLILAH .... GUSTI ALLAH ALLEL GANDA ESSAY ANABOLISME - PENYUSUNAN ANALISA / PREDIKSI SKL 01 KLASIFIKASI NEW ANALISA SKL 2 UN 2010 ANALISA SKL I UN 2011 ANEH ANGSANA TRANSGENIK ANIMALIA PORIFERA - COELENTERATA ANNELIDA ANTAGONIS OTOT ANTIGEN ANTIOKSIDAN ARTHROPODA ISH' 09 ARTINYA SAMA NAMUN KOK BEDA ASA SELALU ADA DIMANAPUN ASAL USUL KEHIDUPAN ASCOMICOTYNA AVES AWAL KULIAH KELA XI AWAL KULIAH KELAS XI BACAAN YANG BAIK BACALAH ...UNTUK PENGETAHUANMU BACTERIOFAG BAGAIMANA AGAR TIDAK BAU BADAN BAHAN KIMIA PADA MAKANAN - UN 1 SMP BAKTERI BAKTERI - ESSAY BAKTERI MERUGIKAN BAKTERI MONERA CATATAN BANGGA RASANYA HIDUP BERKELUARGA DI GONZAGA MESKI MUSLIM BANGSA YANG LALAI BANK SOAL ( 1000 SOAL ) BANK SOAL BIOLOGI (EXTRACT BIOLOGICAL) BANK SOAL BIOLOGI KLAS X BAYI KEMBAR BEGITU INDAH BELAJAR BARENG BUKAN NOBAR BELAJAR IPA KIMIA SMP BELAJAR SABAR BELAJAR TUNTAS BIOLOGI DAN SANTAI BENING BERSERAH DIRI DENGAN BERDOA BERWAWASAN - MENGGLOBAL BIOLOGI A - B - C BIOLOGI CERDAS BIOLOGI D - E - F BIOLOGI G - H BIOLOGI GONZAGA DI INGGRIS BIOLOGI I - J BIOLOGI KELAS X SEMESTER 1 GONZAGA COLLEGE BIOLOGI OSN SMP 2015 BIOLOGI UGM BIOMA TUNDRA BIOREMEDIASI BIOTEK-EVOLUSI-MUTASI BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI KELAS XII BERBAGAI REFRENSI BUKU BIOTEKNOLOGI REKAYASA GENETIKA BIOTEKNOLOGI SOAL BIOTEKNOLOGI theory BLOG GUE YANG SONO JUGA OK BLOG LAMA YANG TERSIMPAN RAPI BODOH VS JAHAT BRYOPHYTA BRYOPHYTA APLIKASI BUKAN ECHINODERMATA BUKAN MAN FOR OTHERS BUKAN SINETRON BUKU BIOLOGI BUKU SAKTI BIOLOGI BUNGA BANGSA CACING HATI - FASCIOLA HEPATICA 2 CACING HATI-FASCIOLA HEPATICA CACING PERUT-ASCARIS LUMBRICOIDES CACING PITA CESTODA CACING PITA KUCING - Dipylidium caninum CAMPBELL BIOLOGY 9 ED E-BOOK CARA BUAT RPP BIOLOGI CARA RESPIRASI BURUNG CATATAN EKSKRESI SMA LENGKAP CATATAN ENZIM CATATAN KIMIA TERCECER CATATAN LUMUT - PAKU CATATAN SINTESIS PROTEIN UN CATATAN SIRKULASI DARAH IBU DAN BAYI DIKANDUNGAN CATATAN SISTEM GERAK CERDAS BIOLOGI CERDAS CERMAT SMP CERPEN KOMPAS MINGGU CHLOROPHYTA-GANGGANG HIJAU COELENTERATA COLOSTRUM CONTOH JOURNAL BIOLOGI CONTOH PERENCANAAN MENGAJAR CRUSTACEA ANOMALIA CUPLIKAN RISET YANG BELUM TUNTAS CYCLUS HIDUP AVERTEBRATA DAMAI DAN TUMBUHAN DAN XII DANANG ANAK MBAREP DANANG EKA PERMANA DARAH DARAH ERYTHROCYT LEUCOCYT THROMBOCYT KELAS XI IPA DASAR DASAR SYARAF DASAR REPRODUKSI DAUR SULFUR - BELERANG - SULPHATE DESKRIPSI ARTHROPODA DESKRIPSI CIRI SPECIES PROTISTA DESKRIPSI PLANTAE DESKRIPSI SKL BIOLOGI UN 2011 DESKRIPSI SPERMATOPHYTA GYMNOSPERMAE ANGIOSPERMAE DETIK DETIK UN SMP 2014 DIABETES INCIPIDUS - MINUS VASOPRESIN DNA - GEN - KROMOSOM DOA BAIK YANG DIDENGAR DORMANCY BIJI Download Soal-soal UAN EARLY MORNING METTALICA ECHINODERMATA ISH' 09 EJOLOGI LINGKUNGAN EKSOSITOSIS-ENDOSITOSIS ELIA ELING GUSTI EMANG - ORANG TUA ITU KEREN EMANG KAYA KOK JAWA ITU EMINEM ENZIM EPIDERMIS DAUN-EXPERIMEN SEDERHANA ESOPHAGUS-KERONGKONGAN ESSAY GENETIKA EST ISIAN PERTUMBUHAN - METABOLISME SEL EUBACTERIA CYANOBACTERIA MONERA EVIEW KELAS 6 SD MENYONGSONG UN EVOLUSI EVOLUSI SOAL FAKTOR EXTERNAL PERTUMBUHAN FERMENTASI FERMENTASI ON LINE FERTILISASI FISIOLOGI CACING TANAH FITO HORMON AUKSIN FITOHORMON GROWTH FORMAT TULISAN ILMIAH FOTOSINTESIS FOTOTROPISME FRESH UN 2011- NEW FUNGI - ESSAY FUNGSI - GUNANE GAGASAN SOEKARNO GAK MAGIS BLAS GAK PERLU REPOT MEMBELI OBAT FLU GANGGANG BIRU -CYANOBACTERIA GANGGUAN LENSA MATA GELAP GEN AND KROMOSOM GEN LETHAL ESSAY GENERATIO SPONTANEA - BIOGENESIS GENETIKA DASAR 2 GENETIKA MANUSIA (HOMO SAPIENS) GENETIKA MENDEL SOAL LATIHAN GENETIKA SMP GIZI MAKANAN GLUTEA GOD GOLONGAN DARAH GOLONGAN DARAH RHESUS GREGET PEMILU ANGGOTA DEWAN 2014 GUBRAK - TULANG RETAK-PECAH GUS MUS TAUZIAH GYMNOSPERMAE BERBIJI TERBUKA HABLUMINANAS HACKER HANYA KARENA SATU SETENGAH MENIT MATI HANYA PASRAH HARMONI MANUSIA ALAM DAN TEKNOLOGI HASIL CHECK DARAH HE AKU ULANG TAHUN ....HOREE HERU HENDARTO SJ HEWAN MENYUSUI HIBRIDOMA - KENDALANYA HIDUP TAMBAH SEMANGAT HITAM PUTIH JOHN ANDERSON HOBBY BARU HORMON WANITA ESTROGEN HUKUM SEMU MENDEL ESSAY HUNTINGTON DISEASE ILIR ILIR IMAGINASI DAN TEKAD YANG BAIK IMBIBISI - EXPERIMENT IMMUNOLOGI INDEN KADO ULANG TAHUN INDONESIA KE DEPAN INDUNG TELUR INGENHOUSE 1 INSECTS - G H CARPENTER INSTAGRAM - ISHARMANTO INTERAKSI GEN INTERAKSI MAHKLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM INTERFASE ISTILAH BIOLOGI KELAS 12 ISTILAH BIOLOGI YANG PROGRESS ISTILAH BIOLOGY ISTILAH BIOTEKNOLOGI ISTILAH DALAM JARINGAN TUMBUHAN ISTILAH SULIT IPA KELAS 9 JAMUR - PRESENTASI KELAS X JANGAN MENGAJAR SEPERTI INI .....YA JAPANESE TRY OUT X JARINGAN HEWAN JARINGAN DARAH BIOLOGI SMA JARINGAN HEWAN JARINGAN HEWAN TOP LENGKAP JARINGAN IKAT JARINGAN TUMBUHAN JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI IPA SMA JATUH LAGI DAN RETAK LAGI TULANGNYA JEJUNUM-USUS KOSONG JIGSAW PROTISTA - CREATIVE BIOLOGI JOKO WI JOKO WI THE BEST IN LONDON KAMBIUM KAMUS BIOLOGI IPA KAMUS PRAKTIS KAMUS SEDERHANA KANKER DARAH PUTIH - LEUKEMIA KANTONG SEMAR HETEROTROP KAPSUL BAKTERI KARAKTER INVERTEBRATA KARAKTER MANUSIA - ADA DIMANA SAYA KARBODRAT - FERMENTASI - ROTI - PROMO KARENA BAIK SAYA MENYONGSONGNYA KATA SULIT BIOLOGI KELAS X KATANYA PENTING KE BANDUNG BERSAMA KEADILAN APORIA KEANEKA RAGAMAN HAYATI KELAS X KEBYAR KEBYAR - ARKARNA GOMBLOH KELAS X KELENJAR ENDOKRIN - HORMON TUBUH KELENJAR PENCERNAAN KELUARGA BESAR SOETIKTO NJONEGORO KEMOSINTESIS KENDURI AKAL SEHAT KERAGAMAN KERANGKA MANUSIA KETEMU TEMAN LAMA UGM KETIKA HIDUP KITA RASAKAN ADA TUHAN SETELAH ITU ..... KEYWORD 1 KLAS XI KINGDOM ANIMALIA UN 3 SMP KINGDOM PLANTAE UN 3 SMP KISI KISI BIOLOGI UJIAN NASIONAL 2014 SMA KISI KISI SBMPTN BIOLOGI KISI KISI UJIAN NASIONAL 2017 KISI SOAL BIO KISI SOAL BIOLOGI KELAS 2 SMP SEMESTER 1 KITAB KUNING APA ITU KLAS 1 SMP LENGKAP KLAS 2 SMP LENGKAP KLAS 3 SMP LENGKAP KLAS 3 SMP SMSTR 2 KLASIFIKASI KINGDOM-WHITAKER KLASIFIKASI MAHKLUK HIDUP SMP KELAS 7 BIOLOGI KLASIFIKASI VERTEBRATA KODE GENETIK KODOGEN TO KODON KOINING - KEROKAN KOLEKSI FOTO DULU KALA KOMPAS ING URIP KOMPETISI OSN NEW SERI 02 KOMPETISI OSN SMP NEW 01 KOMPONEN EKOSISTEM KOMPOR MELEDUK - BIKIN MATI KOMUNITAS GONZAGA 2015 KONDISI TUBUHKU KOORDINASI SYARAF KOTBAH HALUS JANGAN MINUM KROMOSOM MANUSIA KU BANGGA DENGAN INDONESIA KUIS EVOLUSI KULTUR JARINGAN KULTUR MURNI UNTUK BUDIDAYA BAKTERI KUMPUL BERSAMA GURU KOLESE SEINDONESIA KUMPULAN SOAL BIOLOGI - BUKU UN KURANG GREGET KURANG KERJAAN LAGI BENGONG LATAIHAN SOAL SUBSTANSI GENETIK KELAS 3 SMA LATHAN SOAL KELAS XII LATIHAN BOSO JOWO LATIHAN FRESH BARU UN 1 LATIHAN OLIMPIADE BIOLOGI SMP LATIHAN SOAL ANOMALIA MENDEL LATIHAN SOAL BAB 1 KELAS X - LOGOS LATIHAN SOAL BIOLOGI BAB 1 KELAS 12 IPA SMA LATIHAN SOAL BIOLOGI BAB1 KELAS XII IPA LATIHAN SOAL BIOLOGI BERBOBOT LATIHAN SOAL BIOLOGI UN 1 LATIHAN SOAL EKSKRESI SEDERHANA LATIHAN SOAL EKSKRESI SMP LATIHAN SOAL KELAS 10 LATIHAN SOAL KELAS 7 SMP LENGKAP LATIHAN SOAL KINGDOM FUNGI LATIHAN SOAL KUNO LATIHAN SOAL METABOLISME SEL 02 LATIHAN SOAL METABOLISME SEL KELAS 3 LATIHAN SOAL METABOLISME SEL KELAS XII IPA LATIHAN SOAL PENCERNAAN LATIHAN SOAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN LATIHAN SOAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SMP LATIHAN SOAL SEDERHANA METABOLISME LATIHAN SOAL SISTEM TRANSPORTASI LATIHAN SOAL SYSTEM RESPIRASI LATIHAN SOAL ULANGAN KEHIDUPAN TUMBUHAN KELAS 8 SMP LATIHAN SOAL ULANGAN SISTEM RESPIRASI LATIHAN SOAL VIRUS LATIHAN TRY OUT 02 BIOLOGI UN 2017 LATIHAN TRY OUT UN BIOLOGI 2016 LATIHAN UJAN GENETIKA LATIHAN UJIAN 12 LATIHAN UJIAN BIOLOGI KELAS XII SMSTR 1 LATIHAN UJIAN KELAS XI IPA LATIHAN UJIAN NASIONAL KELAS XII IPA SMA LATIHAN UJIAN OSN LATIHAN UJIAN SISTEM KOORDINASI SARAF LEBIH KREATIF LEMBARAN BARU 2017 LICHENES - LUMUT KERAK LIMNOCHARIS FLAVA - GENJER LINNAEUS ROH KLASIFIKASI DUNIA LOKUS - GEN - ALELA LUCU JUGA LUKISAN ARTISTIC LUMBRISCUS TERESTRIS-OLIGOCHAETA MAAFIN YA ....MINAL AIDIN MACAM KLASIFKASI MADILOG - TAN MALAKA MAGIS OF PHYSICS MANUSIA PURBA INDONESIA MARS FOR FACEBOOKMANIA MASIH SEKITAR FOTOSINTESIS MASTIGOPORA - FLAGELLATA MATERI IPA KELAS 1 SD MATERI SOAL UN 2011 NO 4 MEDIA MELENGKAPI MATA MEMBRAN PLASMA MEMBUAT CEPAT TIDUR MENDELISME ESSAY MENJELANG HARI BURUH MEI 2011 MENSTRUASI - PREGNANSI MENU DIET MENYELESAIKAN MASALAH MERENDAH DAN MENGALAH BUKAN KALAH MERISTEM MESKIPUN HANYA BURUNG ....NAMUN METABOLISME SEL - ANA DAN KATABOLISME METABOLISME SEL KELAS XII BERBAGAI BUKU METABOLISME SEL SOAL METALLICA "MASTER OF PUPPETS" MEWARISKAN SIFAT KETURUNAN ESSAY MIGRASI MIKROBIA PATOGEN DILUAR BAKTERI MIKROSKOP MIKROTUBULUS MITOCHONDRIA MODEL KINI MORFOLOGI ORGAN TUMBUHAN MUDIK- MULIH KAMPUNG MURIDKU YANG SUKSES MUTASI TEORI NAMA ILMIAH SPECIES TUMBUHAN NAMBAHI SEMANGAT NAMPANG NARKOBA - TERNYATA DARI DULU EMANG JELEK NASIB SEL NEMATHELMINTHES - WUCHERIA BRANCROFTII NEMATHEMINTHES-CACING GILIG NGABUBURIT 2015 NGAPUSI - BERBOHONG NGENTUT - FLATUS NGGAK NGILER HARTA NO 18 SOAL UN 2011 PENCERNAAN NO 20 SOAL UN 2011 EKSKRESI NO 21 SOAL UN 2011 SIMULASI NO QUESTION NO THINKING NONTON TV NOVEL UJIAN NASIONAL O-jen-EES OBAT DERMATOMIKOSIS OFF DULU FATIGUE OLIMPIADE BIOLOGI 2012 OSN BIOLOGI SMP NDEPOK SERI SIRKULASI RESPIRASI OSN SMP 2014 SERI 1 OSN SMP 2014 SERI 2 OSN SMP 2014 SERI 3 OSN SMP 2014 SERI 4 OSN SMP 2014 SERI 5 OSN SMP BIOLOGI 2014 SERI 6 OTAK KIRI DAN KANAN UDAH TAHU OTOT OTOT PERNAFASAN PAKU SUPLIR - ADIANTUM PANCA INDRA PANCREAS PANDUAN BAB EVOLUSI SIMPLE PANTAI REKOMENDED WISATA PARATHYROID - PARATHORMON PARENTHAL PASCA TEST VIRUS PEDOMAN MATERI BIOLOGI SISWA SMP DALAM UJIAN NASIONAL PELAJARI INI UN BIOLOGI 2014 PELARUT HANDAL PEMBELAHAN MEIOSIS HEWAN PEMBELAJARAN VIRUS SEDERHANA PEMBENTUKAN DARAH PEMIMPIN DENGAN PAYUNG BIRU DAN TIDAK MANJA PEMUSNAH SAMPAH PENAMPILAN PRIMA PENCERNAAN HEWAN SMP PENGANTAR GENETIKA PENGUAPAN TANAMAN - TRANSPIRASI PENYAKIT AKIBAT VIRUS PERAN JAMUR DALAM KEHIDUPAN PERAN BAKTERI DI KEHIDUPAN PERCOBAAN INGENHOUSE PERCOBAAN SACHS PEREDARAN DARAH VERTEBRATA PERKECAMBAHAN PERKEMBANGAN EMBRYO SMP PERLU DIKETAHUI PERLU DIAM DI SERBA GELAP PEROKSISOM PERSIAPAN UJIAN SISTEM PENCERNAAN SMP PERSIAPAN UN 2013 SERI 01 PERSIAPAN UN 2013 SERI 02 PERSIAPAN UN 2013 SERI 03 PERSIAPAN UN 2013 SERI 04 PERSIAPAN UN SMP 2014 PERTUMBUHAN KELAS XII BERBAGAI BUKU PESAN UNTUK PAK JOKOWI AGAR SEGERA MENYELESAIKANNYA KARENA SIAPA LAGI PESEN BAIK HIDUP PESEN SEDERHANA HIDUP Ph.D PHOTO LAMA PHYSIOLOGI - CALVIN CUTTER PINDAH SILANG ESSAY PIRING DAUN SKALA INDUSTRI PISANG - ANOMALIA - HERAN - MISTIS - LUCU PLANARIA - TURBELARIA PLASMA DARAH PLASTIDA PLATYHELMINTHES KINGDOM ANIMALIA KELAS X POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS X IPA POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XII IPA POLA HEREDITAS - GENETIKA PPT POLUSI POLUSI - PENCEMARAN LINGKUNGAN POLUTAN CFCs PORIFERA-RANGKUMAN GAMPANG POST TEST EVOLUSI KELAS XII POST TEST KELAS X SEMESTER 2 POST TEST KOORDINASI SYARAF PPESAN KETIKA NENGOK SAKIT PRA UN 2014 BIOLOGI SMA PRAKTEK SEL - JARINGAN - ORGAN PRAKTEK SEL KRENASI DAN PLASMOLISIS PRE TEST IPA KELAS 6 SD PRE TEST MATERI AWAL BIOLOGI PRE TEST CACING (VERMES) PRE TEST JAMUR PRE TEST KELAS 4 SD PRE TEST KELAS X STANDAR PRE TEST KINGDOM MONERA PRE TEST KLAS X SMSTR 1 PRE TEST KLAS XI SMSTR 1 PRE TEST KLASIFIKASI PRE TEST KOORDINASI SYARAF PRE TEST MOLLUSCA PRE TEST PERTUMBUHAN PRE TEST PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN PRE TEST PROTISTA PRE TEST SEL DAN JARINGAN PRE TEST SYSTEM PENCERNAAN IPA PRE TEST SYSTEM TRANSPORATSI PRE TEST UN BIOLOGI 2014 PRE TEST VIRUS PREDIKSI 87 % JOKOWI MY PRESIDEN - SONG FOR JOKOWI PREDIKSI BIOLOGI UN 2014 88 % PREDIKSI BIOLOGI UN 2014 - 85 % PREDIKSI BIOLOGI UN 2014 - 90 % PREDIKSI SOAL UN - GARBAGE STORE PREDIKSI SOAL UN 2011 Prediksi UN 2010 Kelas X seri A PREDIKSI UN 2014 BOBOT 84 % PREDIKSI UN 2017 87 % PREDIKSI UN BIOLOGI KELAS X 2015 PREDIKSI UN BIOLOGI SD 2011 PREDIKSI UN BIOLOGI 2014 A PREDIKSI UN BIOLOGI SMA 2017 PREDIKSI UN KELAS IX SMP IPA BIOLOGI PREDIKSI UN KELAS X SERI C PRESENTASI KINGDOM PROTISTA PRETEST KLAS XII SMSTR 1 PRODUK FERMENTASI PROKLAMASI PROPORSAL PERCOBAAN -PERTUMBUHAN PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT PROTISTA - ALGAE PROTISTA - ESSAY PROTISTA - JAMUR PROTISTA-PROTOZOA PSIKOTROPIKA UN 2 SMP PUISI GUS MUS TAHUN BARU PUSAT LISTRIK RUMAH SENDIRI PUTAU - HEROIN PUTU PERTAMA JASMIN QUEEN - BOHEMEAN RHAPSODY QUIS METABOLISME SEL QUIS SISTEM PENCERNAAN MAKANAN QUIS SUBSTANSI GENETIK KELAS XII IPA RADANG USUS BUNTU RADIKAL BEBAS RANGKUMAN MATERI KLAS X RE TEST GENETIKA KELAS XII HITUNGAN REFELEKSI MENJELANG ULANG TAHUN 52 REFLEKSI LIBURAN JUNI REFLEKSI POSO REFRENSI PENYELESAIAN SOAL UN 2014 REMEDIAL KELAS XII MID RENCANA PENGAJARAN BIOLOGI KELAS XII RENUNGAN 2 X 1 NANTI RENUNGAN HARI INI RENUNGAN MEI 2011 REPRODUKSI BAKTERI REPRODUKSI BY WINFIELD S. HALL REPRODUKSI SEXUAL BACTERI - KONJUGASI REPRODUKSI SEXUAL BACTERI - TRANSDUKSI REPROSUKSI SEXUAL BACTERI - TRANSFORMASI REPTILIA - KADAL RESPIRASI SEL RESPIRASI SEL-SOAL RESPIRATORY SYSTEM EXAM RESPONSI JARINGAN RESPONSI PRAKTEK JARINGAN REVIEW UJIAN BIOLOGI KELAS XII IPA GONZAGA RIBUAN TANAMAN INDONESIA DALAM BAHASA LATIN DAN DAERAH RPP BIOLOGI KELAS 12 RPP PERTUMBUHAN KELAS XII KURIKULUM 2013 RUANG LINGKUP BIOLOGI SABDO PANDITO RAKYAT SALMAN KHAN DI KHAN ACADEMIC SAMBEL JELANTAH YANG TETAP SEHAT SAYANG KALAU NGGAK DIBACA SBMPTN IPA BIOLOGI SE............MUNGUT SEADANYA TAPI BERANI SEBAIKNYA AGAK LAIN YA SEDERHANA SEBAGAI KYAI SEJATINE URIP SEJATINING URIP SEL KANKER SEL THEORY SELAMAT BERPUASA SELAMAT BERPUASA SELF SKEMA SEMUA BOLEH DIMAKAN NAMUN JANGAN BARENG SEMUA PELAJARAN SMA REFRENSI BUKU SEPERTINYA MENARIK UNTUK DICERMATI SEPI ING GAWEE RAME KAGEM GUSTI SEPI TENANG SERING KELUAR DI UJIAN SERINGLAH BERCERMIN-REFLEKSI SERIUS SEKOLAH SHOLAT IED SIAP SIAP UJIAN NASIONAL SILABUS METABOLISME SIMAK UI SERI 1 SIMAK UI - TEST POTENSI AKADEMIK 2015 SIMPLE REPRODUKSI JAMUR SIMPLIFIKASI SINTESA PROTEIN SINTESA LEMAK SINTESA PROTEIN 2 SIRKULASI MATERI SEL SISI GELAP SISTEM KOORDINASI SYARAF SISTEM IMMUN - KEKEBALAN TUBUH SMA SISTEM IMUN SISTEM KOORDINASI - PRESENTASI SISTEM PENCERNAAN SISTEM TRANSPORTASI SISTEM URINARIA SKEMA MITOSIS SKL 1 KEANEKA RAGAMAN SKULL - TENGKORAK SMP SNMPTN 01 SNMPTN 02 SNMPTN 03 SNMPTN 1 SNMPTN 2 SNMPTN 3 SNMPTN 4 SNMPTN 5 SNMPTN 6 SOAL CHORDATA - VERTEBRATA SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 05 SOAL ANIMALIA SOAL BAB 1 DAN BAB 2 KELAS XII BIOLOGI SOAL BAB 1 KELAS 7 LABORATORIUM SOAL BIASA 02 BIOLOGI 2014 SOAL BIO 3 SOAL BIO XI MID SEMESTER GANJIL SOAL BIOLOGI UN 2010 SOAL BIOLOGI BELAJAR BARENG SOAL BIOLOGI BIOTEKNOLOGI KELAS XII SOAL BIOLOGI KELAS X UN 2011 (TRY) SOAL BIOLOGI KELAS XII IPA LENGKAP SOAL BIOLOGI KELAS XII SMA SOAL BIOLOGI KELASXI SEMESTER 2 2014 SOAL BIOLOGI KOORDINASI SARAF ESSAY SOAL BIOLOGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS XII IPA SOAL BIOLOGI RESPIRASI ESSAY SOAL BIOLOGI SUBSTANSI GENETIKA DAN GENETIKA SOAL BIOLOGI UN 2017 HARUS SESUAI KISI KISI INI SOAL BIOLOGI YANG SERING KELUAR KELAS XI SOAL BIOTEKNOLOGI 02 BIOLOGI SOAL BOLOGI BIASA 01 - LATIHAN UN 2014 SOAL EKOLOGI SOAL EKOLOGI 1 SOAL EKOLOGI SMSTR 2 SOAL EKSKRESI SOAL EKSKRESI DAN RESPIRASI SOAL EKSKRESI-KOORDINASI SOAL ESSAY METABOLISME SEL SOAL FISIOLOGI SOAL GENETIKA - SERI 2 SOAL GENETIKA 1 SOAL GENETIKA DAN MUTASI SOAL GENETIKA ESSAY SOAL GENETIKA HITUNGAN SOAL GENETIKA SEDERHANA SOAL HEWAN INVERTEBRATA SOAL INVERTEBRATA 1 SOAL IPA PERAWATAN TUBUH KELAS 1 SD SOAL ISIAN CIRI MAHKLUK HIDUP KELAS 7 SMA SOAL ISIAN JARINGAN HEWAN SOAL ISIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SOAL ISIAN VIRUS SOAL JARINGAN KELAS 9 SMP SOAL JARINGAN TUMBUHAN - SEL SOAL KEANEKA RAGAMAN HAYATI UN 2017 SOAL KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP KELAS VII SMP SOAL KELAS 3 SMSTR 1 SOAL KELAS X BIOLOGI LENGKAP SOAL KERAJAAN HEWAN SOAL KINGDOM ANIMALIA SOAL KINGDOM FUNGI UN 2017 SOAL KINGDOM KEHIDUPAN KELAS X SOAL KINGDOM PROTISTA UN 2017 SOAL KLAS 7 SMSTR 2 SOAL KLAS X SMSTR 1 soal klasifikasi SOAL KOORDINASI REPRODUKSI SOAL LATIHAN FOTOSINTESIS SOAL LATIHAN KELAS 4 SD ORGANISME BERDASAR MAKANANNYA SOAL LATIHAN SYSTEM IMMUN SOAL LATIHAN UN SOAL LUMUT AND PAKU SOAL METABOLISME SEL SOAL MORFOLOGI SOAL MUTASI DAN PEMBAHASAN SOAL NO 1 UN 2011 SIMULASI SOAL NO 14 UN 2011 SEL SOAL NO 16 UN 2011 SYSTEM GERAK SOAL NO 17 UN 2011 TRANSPORTASI SOAL OLIMPPIADE BIOLOGI LEVEL MUDAH SOAL OTOT SOAL PEMANASAN BIOLOGI UN SMA A SOAL PEMANASAN UN 2011 B SOAL PEMANASAN UN 2011 C SOAL PEMANASAN UN 2011 D SOAL PEMANASAN UN 2011 E SOAL PEMANASAN UN 2011 F SOAL PEMANASAN UN 2011 G SOAL PEMANASAN UN 2011 H SOAL PEMANASAN UN 2011 I SOAL PEMANASAN UN 2011 J SOAL PEMANASAN UN 2011 K SOAL PEMANASAN UN 2011 L SOAL PEMANASAN UN 2011 SMP SOAL PENCERNAAN-RESPIRASI-EKSKRESI SOAL PERSIAPAN UJIAN KELAS X MID SEMESTER 2 SOAL PERTUMBUHAN - METABOLISME MUDAH SOAL PERTUMBUHAN 2015 SOAL PERTUMBUHAN DAN PERK BAB 1 XII SOAL PERTUMBUHAN ISIAN SOAL PREDIKSI UN 2014 Kelas XI SOAL PROTISTA SOAL REMEDIAL DASAR SUBSTANSI GENETIK SOAL REMEDIAL KELAS XII IPA BAB 1 DAN 2 SOAL REMEDIAL REPRODUKSI SEL SOAL REPRODUKSI SEL SOAL SEDERHANA KELAS X SEMESTER 2 SOAL SEL DASAR SOAL SEL LEVEL MENENGAH SOAL SEMESTER 1 KELAS XII IPA SOAL SIMULASI SAKTI UN 2011 ( X ) SOAL SISTEM KOORDINASI SARAF - MEDIUM SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 8 SMP SOAL SITOLOGI DASAR SOAL SOAL SISTEM HORMON SMA SOAL SUBSTANSI GENETIK 1 SOAL SYSTEM REPRODUKSI ESSAY SERI 01 SOAL SYSTEM REPRODUKSI ESSAY SERI 02 SOAL SYSTEM REPRODUKSI ESSAY SERI 03 SOAL TEST EKSKRESI RESPIRASI SOAL TEST KEDOKTERAN SOAL TRY OUT 01 BIOLOGI IPA SMP - JAKARTA SOAL TRY OUT 12 SMA SOAL TRY OUT 2 UN 2010 SOAL TRY OUT BIOLOGI SERI E 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI B 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI A 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI C 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI D 2017 SOAL UJI COBA OTAK KELAS XII SOAL UJI KOMPETENSI GURU SOAL UJIAN KELAS XI KOLESE GONZAGA SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 01 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 02 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 03 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 04 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 06 SOAL UJIAN SISTEM RESPIRASI SMA SOAL UJIAN SISTEM RESPIRASI SMP SOAL ULANGAN KELAS XII SEMESTER II 2014 SOAL UN 09 SOAL UN 2011 80 % SOAL UN 2014 84 % SOAL UN BIOLOGI 2016 MATERI KELAS XII SOAL UN KACAU - DIBACA KALAU PERLU SOAL UP-DATE KLAS X SOAL VERTEBRATA SOAL VIRUS SOAL VIRUS - KLASIFIKASI SOAL VIRUS 2 SOAL VIRUS DAN MONERA UN 2017 SOAL-BAHAS SYST RESPIRASI SOALREMEDIAL GENETIKA SPECIES BAKTERI DAN VIRUS SPECIES GANGGANG BIRU SPECIES JAMUR SPECIES PROTOZOA - PROTISTA SPMB SPMB 2 STASIUN TRAIN INDONESIA STATISTIK MANTAP STUDTY OF INSECT SUGENG SEDANTEN IBU IBU SURGA ITU NGGAK PENTING SYNDROMA MANUSIA SYSTEM EKSKRESI SMA UJIAN SMTR 2 SYSTEM KOORDINASI HORMON SYSTEM NERVE SYSTEM ORGAN ARTHROPODA SYSTEM ORGAN DAN PERANNYA SYSTEM PENCERNAAN SIMPLE BANGET SYSTEM REPRODUKSI 3 SMP SYSTEM REPRODUKSI MANUSIA (Homo sapiens) SYSTEM REPRODUKSI SIMPLE BANGET TARHIM TEKANAN DARAH TEKNIK PLASMID TEMPE TENGKORAK - CRANIUM - FACIAL TEORI PROTISTA TEORI REPRODUKSI SEL TERNYATA SISTEMATIS DAN INDAH TEST - KOK BAGUS TEST ALGAE AND FUNGI TEST ARTHROPODA TEST AWAL GENETIKA TEST AWAL KINGDOM ANIMALIA TEST AWAL PROTOZOA TEST AWAL SEL TEST AWAL VIRUS TEST BIOTEKNOLOGI 1 TEST BLOK KELAS XI SEMESTER 2 TEST CACING (VERMES) TEST CERDAS CERMAT KELAS X 2017 TEST EKOLOGI SMP TEST FARMAKOLOGI TEST KELAS X SEMESTER 2 TEST KENAIKAN KELAS X TEST KINGDOM PLANTAE 01 TEST MASUK PERGURUAN TINGGI BIOLOGI TEST MATERI SEL TEST SBMPTN BIOLOGI LATIHAN TEST SISTEM INDERA TEST SYSTEM REPRODUKSI TEST SYSTEM RESPIRASI TEST TAXONOMI TINGKAT LANJUT TEST URINE TETAP BERMAKNA TETAP JOKOWI THE MISFITS THEORY SEL THEORY SISTEM RESPIRASI THR THYPUS - SALMONELLA THYPOSA TIADA OTAK TIDAK HARUS SAMA TIDAK SEKEDAR DENGAR TRANFUSI DARAH TRANSLATE t RNA DARI m RNA TRANSPORTASI SEL TRY 05 BIOLOGI JAKARTA TRY AND ERROR JARINGAN TRY AND ERROR 6 TRY AND ERROR 7 TRY AND ERROR 8 TRY AND ERROR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TRY AND ERROR SIMAK UI TRY BIOLOGI OLIMPIADE TRY INVERTEBRATA TRY JARINGAN HEWAN TRY METABOLISME SEL TRY O4T BIOLOGI 2/14 SMA SERI 1 TRY O4T BIOLOGI 2914 SMA SERI 2 TRY OUT 3 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT IPA SERI A KELAS 9 SMP TRY OUT 1 KELAS XI IPA TRY OUT 1 UN 2011 SMP TRY OUT 2 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT 2 SISTEM EKSKRESI SMP TRY OUT 4 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT 5 TRY OUT 6 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT BAKTERI - KINGDOM MONERA TRY OUT BIOKIMIA KELAS XII TRY OUT BIOLOGI 02 SMA 2017 TRY OUT BIOLOGI CELLULAIR TRY OUT BIOLOGI UJIAN NASIONAL 2016 TRY OUT BIOLOGI UJIAN SEKOLAH TRY OUT BIOLOGI UMUM TRY OUT BIOLOGI UN TH 2O14 TRY OUT BIOTEKNOLOGI DASAR KELAS XII TRY OUT CELL PROCARYOTIC & EUCARYOTIC TRY OUT CELL SMA TRY OUT CLASS XI SEMESTER 2 TRY OUT EKOLOGI SALING KETERGANTUNGAN 7 SMP TRY OUT EKOSISTEM KELAS X TRY OUT ENDOCRINE SYSTEM TRY OUT EVOLUSI KEAS XII SMA GONZAGA TRY OUT EVOLUSI KELAS XII TRY OUT EVOLUSI SMA KELAS XII TRY OUT GENETIKA DASAR TRY OUT GENETIKA SMA TRY OUT HEREDITAS SMP KELAS 9 TRY OUT IPA UN KELAS 6 SD TRY OUT JAKARTA TRY OUT KELAS X SEMESTER 1 TRY OUT KELAS XI SMSTR 2 TRY OUT METABOLISM CELL BASIC TRY OUT METABOLISME SEL - ENDORGONIK TRY OUT NEGERI 4 TRY OUT PROTISTA KELAS X GONZ TRY OUT REPRODUCTION SYSTEM TRY OUT SISTEM EKSKRESI 01 TRY OUT SISTEM EKSKRESI SMP TRY OUT SISTEM GERAK 03 TRY OUT SISTEM GERAK SMP 01 TRY OUT SISTEM GERAK SMP 02 TRY OUT SISTEM KEKEBALAN TUBUH TRY OUT SISTEM KOORDINASI KELAS XI SMA TRY OUT SISTEM PERNAFASAN TRY OUT SISTEM REPRODUKSI SMP TRY OUT SMA EKSKRESI ESSAY TRY OUT SMA GONZAGA OLIMPIADE SCIENCE TRY OUT SOAL KOORDINASI SMP TRY OUT SYSTEM EKSKRESI KELAS XI TRY OUT SYSTEM RESPIRASI SMA 02 TRY OUT SYSTEM SARAF SMP TRY OUT TEST SBMPTN 2016 TRY OUT TRANSPORT MEMBRANS TRY OUT ULANGAN UMUM SEMESTER 1 KELAS X TRY OUT UN 2 SMP 2013 TRY OUT UN 2011 NEW TRY OUT UN 2014 JAKARTA SELATAN TRY OUT UN SMA 2011 NEW TRY OUT UN SMP IPA NEWS TRY SISTEM GERAK TRY SOAL GENETIKA TRY SYSTEM KOORDINASI TRYOUT 06 GONZAGA TUGAS ESSAY GENETIKA TUGAS GENETIKA TUGAS INVERTEBRATA TUGAS MEMBAHAS SOAL BIOLOGI GANTINYA REMED TUJUAN HIDUPKU TUMBUHAN TUMBUHAN - PLANTAE - SMP UJI ANIMALIA UJI CERDAS KELAS XII IPA UJI GLUCOSA- BENEDICT UJI GLUKOSA SEDERHANA UJI KOMPETENSI GURU SUBSTANSI GENETIK UJI MAKANAN UJI SEMESTER GANJIL KELAS X UJIAN AKHIR KELAS X IPA UJIAN ASAL USUL MAHKLUK HIDUP UJIAN BIO XI SEMESTER 1 UJIAN BIOLOGI IPA KELAS 8 SMP UJIAN BIOLOGI KELAS 3 UJIAN BIOLOGI KELAS XI IPA SEMESTER 1 UJIAN BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 2 UJIAN BIOLOGI KELAS XII IPA UJIAN BIOLOGI SEMESTER SATU KELAS XII UJIAN CACING PRE SCHOOL UJIAN ECOLOGY UJIAN HISTOLOGI UJIAN JAMUR UJIAN JARINGAN UJIAN KELAS V SD UJIAN KELAS X EKOLOGI SEMESTER 2 UJIAN KELAS X MID SMSTR 1 UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI A UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI B UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI C UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI D UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI E UJIAN KINGDOM JAMUR UJIAN MATERI KELAS X SEMESTER 1 UJIAN MUTASI UJIAN NASIONAL SERI 01 2014 UJIAN OSN UJIAN PERTUMBUHAN UJIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN UJIAN PRAKTEK IDEAL SMA UJIAN SEL - JARINGAN UJIAN SEMESTER 1 KE;AS X IPA UJIAN SISTEM RESPIRASI BIOLOOGI GONZAGA UJIAN SYSTEM EKSKRESI IPA SMP UJIAN SYSTEM ENDOKRIN - HORMON UJIAN TULANG PENYUSUN KERANGKA UJIAN VIRUS UKG - UJI KOMPETENSI GURU ULANGAN 1 PERTUMBUHAN KELAS XII ULANGAN BIOLOGI BLOK SRDERHANA XI ULANGAN BIOLOGI SEMESTER 1 KELAS X ULANGAN BLOK KELAS X IPA ULANGAN BLOK KELAS X SEMESTER 1 ULANGAN BLOK SMSTR I ULANGAN BLOK SMSTR I GENETIKA ULANGAN HARIAN SISTEM GERAK SMP ULANGAN METABOLISME SEL 1 ULANGAN MID KELAS XI SEL JARINGAN ULANGAN SISTEM TRANSPORTASI SMP ULANGAN UMUM BIOLOGI KELAS IX SEMESTER 1 ULANGAN UMUM MID SEMESTER XII ULANGAN UMUM SEMESTER 1 KELAS 7 SMP UN 2014 SERIUS 1 UN 2014 SERIUS 2 UN 2014 SERIUS 3 UN 2014 SERIUS 4 UN 2015 UN BIOLOGI 2014 LENGKAP TRY AND ERROR UN BIOLOGI 2014 SERIOUS 5 UN TAHUN INI UNTUK LATIHAN YA UNGKAPAN KATRESNAN UNTUK APA ITU SEMUA UNTUNG TIDAK OVIPAR UPACARA BENDERA GONZAGA VACATION JUNI - JULI VARIASI GINJAL HEWAN VIROLOGI VITAMIN WANITA WARNA WARNI UJIAN NASIONAL SD IPA WETENG GENDUT WUDHU SHOLAT AND ZAKAT WUE...BLOGNYA MASUK MAJALAH HAI YANG BAIKLAH BACAAN YANG DIPILIH YANG PENTING DAN BIKIN PUSING DI BIOLOGI SMA - SMP ZAT ADDICTIF