f THEORY SISTEM RESPIRASI | materi biologi sma lengkap

THEORY SISTEM RESPIRASI



RESPIRASI

Sistem pernapasan pada manusia mencakup tiga hal pokok
  1. Saluran pernapasan yang dilalui udara
  2. Mekanisme pernapasan bisa terjadi inspirasi dan ekspirasi
  3. Gangguan yang muncul pada sistem ini

Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut:
  • Rongga hidung - Pharing - Laryng - Trachea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus (Pulmo).
Bisa terjadi aliran karena
  1. Ada perbedaan tekanan partial O2 dan CO2 pada bagian bagian organ respirasi
  2. Tekanan partial PO2 udara 160 mmHg - Alveolus = 105 mmHg Tekanan partial PCO2 Alveolus 40 mmHg - Udara = 0,3mmHg
  3. Maka dipastikan akan terjadi difusi gas gas tersebut dari tekanan yang tinggi ke tekanan yang rendah begitu juga adanya perbedaan tekanan pada pembuluh darah dan sel /jaringannya . OK jadi ndak mungkin kita membuang Oksigen karena kita lupa hehehe
Sistem Respirasi Pada Manusia



Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

Ada 3 karakter di hidung
  1. Rongga hidung berlapis selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera).
  2. Terdapat rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara.
  3. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk (sebagai heatter)


Faring (pangkal tenggorokan)

  1. Faring merupakan percabangan 2 saluran berupa nasofarings (udara) pada bagian depan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.
  2. Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis).
  3. Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara (Laring) bergetar dan terdengar sebagai suara.
berikut agar jelas perjalanan udara dan makan di faring .


Catatan
  • Jika makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan ( Keselek) karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.

Laring
  • Laring ini terdapat di antara faring dan trakea. 
  • Dindingnya terdiri dari 9 buah tulang rawan.
  • Di dalamnya terdapat epiglotis dan pita suara . 
  • Pada saat kita menelan makanan, epiglotisnya ditutup, jadi, kita ga keselek. 
  • epiglotis ditutup agar malanan  bisa diarahkan ke kerongkongan

Tenggorokan (Trakea)
  1. Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak).
  2. Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan,
  3. Pada bagian dalam rongga terdapat epithel bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki/bronchus)
  1. Merupakan cabang Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri ya karena paru 2 nya dua.
  2. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna.
  3. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.

Paru-paru (Pulmo)


    • Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan
    • di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. 
    • Jaringan paru-paru berstruktur seperti spon yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk pertukaran gas.
    • Paru-paru kanan terdiri dari 3 lobus, sedangkan paru-paru kiri terdiri dari 2 lobus.
    • Setiap lobus terdiri dari bagian yang lebih kecil disebut lobulus.
    • Sistem vaskularisasi :
      1. Arteria pulmonalis :Fungsi pernafasan
      2. Arteria Brachialis  : Fungsi nutrisi
    • Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. 
    • Di dalam paru-paru, bronkiolus bercabang-cabang halus dengan diameter ± 1 mm, dindingnya makin menipis jika dibanding dengan bronkus.
    • Bronkiolus tidak mempunyi tulang rawan, tetapi rongganya masih mempunyai silia dan di bagian ujung mempunyai epitelium berbentuk kubus bersilia. 
    • Pada bagian distal kemungkinan tidak bersilia. Bronkiolus berakhir pada gugus kantung udara (alveolus)
    • Alveolus terdapat pada ujung akhir bronkiolus berupa kantong kecil yang salah satu sisinya terbuka sehingga menyerupai busa atau mirip sarang tawon. 
    • Oleh karena alveolus berselaput tipis dan di situ banyak bermuara kapiler darah maka memungkinkan terjadinya difusi gas pernapasan
    •  Paru paru disusun oleh Otot otot pernafasan
    •  Otot - otot pernafasan:
      1. Otot utama :M.Intercostalis, M.Diafragmatika.
      2. Otot tambahan : M.Pectoralis mayor, M.Pectoralis minor, M. Latisimus dorsi, M. Sternocleidomastoideus.
    Pleura
    Pleura merupakan selaput pembungkus paru, terdiri atas :
    1. Pleura Viscerale : melekat pd paru-paru , selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam
    2. Pleura Parietale : melapisi dinding dada
    3. Pleura Costalis    : melapisi iga-iga , berupa selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar
    4. Pleura Diafragmatika : melapisi diafragma
    5. Pleura Servicalis : terletak di leher
    • Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru
    • Cairan pleura berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat lain.

      Untuk jelasnya dapat pula dilihat ini



      MEKANISME PERNAFASAN
      • Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam keadaan tertidur sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.

      Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis,
      1. Pernapasan luar (Ekspirasi) terjadinya pertukaran udara antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler
      2. Pernapasan dalam (Inspirasi) adalah pertukaran udara antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.

      • Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh.
      • Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar.
      Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan pengeluaran udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu
      1. Pernapasan dada
      2. Pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.
      Pernapasan Dada

      Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.

      A.Fase inspirasi.
      1. Fase ini berupa berkontraksinya otot antar tulang rusuk (Inter Costae)
      2. Kontraksi ini membuat rusuk naik terangkat
      3. Terangkatnya rusuk membuat rongga dada membesar
      4. Karena rongga dada membesar tekanan udara di rongga kevil
      5. Akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
      (Expirasi ) Begitu sebaliknya

      2.Fase ekspirasi.
      • Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.
      • Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
      Pernapasan Perut
      • Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
      Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua tahap yakni sebagai berikut.
      1. Fase Inspirasi. Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk.



      MEKANISME PERTUKARAN UDARA O2 DAN CO2
      • Jumlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung pada kebutuhan dan hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, ukuran tubuh, serta jumlah maupun jenis bahan makanan yang dimakan.
      • Pekerja-pekerja berat termasuk atlit lebih banyak membutuhkan oksigen dibanding pekerja ringan.
      • Demikian juga seseorang yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dengan sendirinya membutuhkan oksigen lebih banyak.
      • Selanjutnya, seseorang yang memiliki kebiasaan memakan lebih banyak daging akan membutuhkan lebih banyak oksigen daripada seorang vegetarian.
      • Dalam keadaan biasa, manusia membutuhkan sekitar 300 cc oksigen sehari (24 jam) atau sekitar 0,5 cc tiap menit.
      • Kebutuhan tersebut berbanding lurus dengan volume udara inspirasi dan ekspirasi biasa kecuali dalam keadaan tertentu saat konsentrasi oksigen udara inspirasi berkurang atau karena sebab lain, misalnya konsentrasi hemoglobin darah berkurang.
      • Oksigen yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus.
      • Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat warna darah atau pigmen darah (hemoglobin) untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh.
      • Hemoglobin yang terdapat dalam butir darah merah atau eritrosit ini tersusun oleh senyawa hemin atau hematin yang mengandung unsur besi dan globin yang berupa protein.
      2.Fase Ekspirasi.
      • Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.


      • Secara sederhana, pengikatan oksigen oleh hemoglobin dapat diperlihat-kan menurut persamaan reaksi bolak-balik berikut ini :
      • Hb4 + O2 ----- 4 Hb O2 (oksihemoglobin) berwarna merah jernih

      • Reaksi di atas dipengaruhi oleh kadar O2, kadar CO2, tekanan O2 (P O2), perbedaan kadar O2 dalam jaringan, dan kadar O2 di udara.
      • Proses difusi oksigen ke dalam arteri demikian juga difusi CO2 dari arteri dipengaruhi oleh tekanan O2 dalam udara inspirasi.

      • Tekanan seluruh udara lingkungan sekitar 1 atmosfir atau 760 mm Hg, sedangkan tekanan O2 di lingkungan sekitar 160 mm Hg.
      • Tekanan oksigen di lingkungan lebih tinggi dari pada tekanan oksigen dalam alveolus paru-paru dan arteri yang hanya 104 mm Hg.
      • Oleh karena itu oksigen dapat masuk ke paru-paru secara difusi.

      • Dari paru-paru, O2 akan mengalir lewat vena pulmonalis yang tekanan O2 nya 104 mm; menuju ke jantung.
      • Dari jantung O2 mengalir lewat arteri sistemik yang tekanan O2 nya 104 mm hg menuju ke jaringan tubuh yang tekanan O2 nya 0 - 40 mm hg.
      • Di jaringan, O2 ini akan dipergunakan. Dari jaringan CO2 akan mengalir lewat vena sistemik ke jantung.
      • Tekanan CO2 di jaringan di atas 45 mm hg, lebih tinggi dibandingkan vena sistemik yang hanya 45 mm Hg.
      • Dari jantung, CO2 mengalir lewat arteri pulmonalis yang tekanan O2 nya sama yaitu 45 mm hg.
      • Dari arteri pulmonalis CO2 masuk ke paru-paru lalu dilepaskan ke udara bebas.

      • Berapa minimal darah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada jaringan? Setiap 100 mm3 darah dengan tekanan oksigen 100 mm Hg dapat mengangkut 19 cc oksigen. Bila tekanan oksigen hanya 40 mm Hg maka hanya ada sekitar 12 cc oksigen yang bertahan dalam darah vena. Dengan demikian kemampuan hemoglobin untuk mengikat oksigen adalah 7 cc per 100 mm3 darah. OK

      Pengangkutan sekitar 200 mm3 C02 keluar tubuh umumnya berlangsung menurut reaksi kimia berikut:

      • C02 + H20 ----- (karbonat anhidrase) H2CO3

      • Tiap liter darah hanya dapat melarutkan 4,3 cc CO2 sehingga mempengaruhi pH darah menjadi 4,5 karena terbentuknya asam karbonat.

      Pengangkutan CO2 oleh darah dapat dilaksanakan melalui 3 Cara yakni sebagai berikut.

      1. Karbon dioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzim anhidrase (7% dari seluruh CO2).
      2. Karbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin (23% dari seluruh CO2).
      3. Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3) melalui proses berantai pertukaran klorida (70% dari seluruh CO2). Reaksinya adalah sebagai berikut.

      • CO2 + H2O Þ H2CO3 Þ H+ + HCO-3

      • Gangguan terhadap pengangkutan CO2 dapat mengakibatkan munculnya gejala asidosis karena turunnya kadar basa dalam darah.
      • Hal tersebut dapat disebabkan karena keadaan Pneumoni.
      • Sebaliknya apabila terjadi akumulasi garam basa dalam darah maka muncul gejala alkalosis.
      Volume udara pernafasan

      • Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc.
      • Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia.
      • Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara sisa.
      • Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara maksimum.

      • Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc).
      • Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk paru-paru pada pernapasan normal.
      • Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi dalam menggunakan sekitar 1500 cc udara pernapasan (expiratory reserve volume = inspiratory reserve volume = 1500 cc).
      Lihatlah skema udara pernapasan berikut ini!

      ENERGI PERNAFASAN
      • Energi yang digunakan dalam kegiatan respirasi bersumber dari ATP (Adenosin Tri Fosfat) yang ada pada masing-masing sel.
      • ATP berasal dari bahan-bahan karbohidrat yang diubah menjadi fosfat melalui tiga tahapan.
      • Mula-mula proses glikolisis oleh enzim glukokinase membentuk piruvat pada siklus Glukosa (Tahap I) kemudian tahap II, yakni siklus krebs (TCA = Tri Caboxylic Acid Cycle) kemudian tahap III, yakni tahap transfer elektron.
      • Glikolisis terjadi di sitoplasma, siklus krebs terjadi di mitokondria.

      GANGGUAN PERNAFASAN

      Gangguan pada sistem pernapasan adalah terganggunya pengangkutan O2 ke sel-sel atau jaringan tubuh; disebut asfiksi.
      Asfiksi ada bermacam-macam misalnya
      1. terisinya alveolus dengan cairan limfa karena infeksi Diplokokus pneumonia atau Pneumokokus yang menyebabkan penyakit pneumonia.
      2. Pada orang yang tenggelam, alveolusnya terisi air sehingga difusi oksigen sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali sehingga mengakibatkan orang tersebut shock dan pernapasannya dapat terhenti. Orang seperti itu dapat ditolong dengan mengeluarkan air dari saluran pernapasannya dan melakukan pernapasan buatan tanpa alat dengan cara dari mulut ke mulut dengan irama tertentu dan menggunakan metode Silvester dan Hilger Neelsen.
      3. Asfiksi dapat pula disebabkan karena penyumbatan saluran pernapasan oleh kelenjar limfa, misalnya polip, amandel, dan adenoid.
      4. Peradangan dapat terjadi pada rongga hidung bagian atas dan disebut sinusitis, peradangan pada bronkus disebut bronkitis, serta radang pada pleura disebut pleuritis.
      5. Paru-paru juga dapat mengalami kerusakan karena terinfeksi Mycobacterium tuber culosis penyebab penyakit TBC.
      6. Pengangkutan O2 dapat pula terhambat karena tingginya kadar karbon monoksida dalam alveolus sedangkan daya ikat (afinitas) hemoglobin jauh lebih besar terhadap CO daripada O2 dan CO2.
      7. Keracunan asam sianida, debu, batu bara dan racun lain dapat pula menyebabkan terganggunya pengikatan O2 oleh hemoglobin dalam pembuluh darah, karena daya afinitas hemoglobin juga lebih besar terhadap racun dibanding terhadap O2.
      8. Gejala alergi terutama asma dapat pula menghinggapi sistem pernapasan begitu juga kanker dapat menyerang paru-paru terutama para perokok berat.
      9. Penyakit pernapasan yang sering terjadi adalah emfisema berupa penyakit yang terjadi karena susunan dan fungsi alveolus yang abnormal.

      LATIHAN SOAL ESSAY
      SISTEM RESPIRASI

      1. Jelaskan perbedaan respirasi dengan pernapasan!
      2. Jelaskan perbedaan respirasi eksternal dengan respirasi internal!
      3. Sebutkan alat-alat pernapasan manusia dan fungsinya!
      4. Jelaskan mekanisme ekspirasi dan inspirasi pernapsan dada dan perut!
      5. Jelaskan macam-macam udara pernapasan!
      6. Jelaskan mekanisme pertukaran Oksigen dan Karbon dioksida alveolus!
      7. Jelaskan mekanisme pertukaran Oksigen dan Karbon dioksida pada sel/jaringan!
      8. Jelaskan macam-macam gangguan sistem respirasi!


      JAWABAN

      1. Pernapasan adalah proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida sedangkan Respirasi adalah proses penggunaan oksigen dalam pembakaran makanan untuk menghasilkan energi.
      2. Respirasi eksternal meliputi pertukaran gas (oksigen dan karbon dioksida) antara cairan interstisial tubuh dengan lingkungan luar. Tujuan dari respirasi eksternal adalah untuk memenuhi kebutuhan respirasi sel sedangkan Respirasi internal adalah proses absorpsi oksigen dan pelepasan karbon dioksida dari sel. Proses respirasi internal ini disebut juga respirasi selular, terjadinya di mitokondria.
      3. Rongga Hidung (Cavum Nasalis) Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. Faring (Tenggorokan) Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang. Tenggorokan (Trakea) Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki) Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus. Paru-paru (Pulmo) Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis).
      • Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru. Cairan pleura berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat lain.
      • Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Paru-paru berstruktur seperti spon yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk pertukaran gas.
      • Di dalam paru-paru, bronkiolus bercabang-cabang halus dengan diameter ± 1 mm, dindingnya makin menipis jika dibanding dengan bronkus.
      • Bronkiolus tidak mempunyi tulang rawan, tetapi rongganya masih mempunyai silia dan di bagian ujung mempunyai epitelium berbentuk kubus bersilia. Pada bagian distal kemungkinan tidak bersilia. Bronkiolus berakhir pada gugus kantung udara (alveolus).
      • Alveolus terdapat pada ujung akhir bronkiolus berupa kantong kecil yang salah satu sisinya terbuka sehingga menyerupai busa atau mirip sarang tawon. Oleh karena alveolus berselaput tipis dan di situ banyak bermuara kapiler darah maka memungkinkan terjadinya difusi gas pernapasan.
      4. Pernapasan Dada
      1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
      2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
      Pernapasan Perut
      1. Fase Inspirasi. Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk.
      2. Fase Ekspirasi. Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.

      5. Udara pernapasan
      • Udara cadangan inspirasi1500
      • Udara pernapasan biasa500
      • Udara cadangan ekspirasi1500
      • Udara sisa (residu)1000
      • Dengan demikian, udara yang digunakan dalam proses pernapasan memiliki volume antara 500 cc hingga sekitar 3500 cc.
      • Dari 500 cc udara inspirasi/ekspirasi biasa, hanya sekitar 350 cc udara yang mencapai alveolus, sedangkan sisanya mengisi saluran pernapasan.

      6. Mekanisme pertukatan oksigen di alveolus :
      • Oksigen yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat warna darah atau pigmen darah (hemoglobin) untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh. Hemoglobin yang terdapat dalam butir darah merah atau eritrosit ini tersusun oleh senyawa hemin atau hematin yang mengandung unsur besi dan globin yang berupa protein. Skema pertukaran oksigen di alveolus dapat dilihat pada gamba di bawah ini.








      7. Pertukaran karbondioksida dalam jaringan
      • sesuai dengan reaksi kimia : Hb4 + O2 4 Hb O2 (oksihemoglobin)berwarna merah jernih
      • Reaksi di atas dipengaruhi oleh kadar O2, kadar CO2, tekanan O2 (P O2), perbedaan kadar O2 dalam jaringan, dan kadar O2 di udara. Proses difusi oksigen ke dalam arteri demikian juga difusi CO2 dari arteri dipengaruhi oleh tekanan O2 dalam udara inspirasi.
      • Tekanan seluruh udara lingkungan sekitar 1 atmosfir atau 760 mm Hg, sedangkan tekanan O2 di lingkungan sekitar 160 mm Hg. Tekanan oksigen di lingkungan lebih tinggi dari pada tekanan oksigen dalam alveolus paru-paru dan arteri yang hanya 104 mm Hg. Oleh karena itu oksigen dapat masuk ke paru-paru secara difusi.
      • Dari paru-paru, O2 akan mengalir lewat vena pulmonalis yang tekanan O2 nya 104 mm; menuju ke jantung. Dari jantung O2 mengalir lewat arteri sistemik yang tekanan O2 nya 104 mm hg menuju ke jaringan tubuh yang tekanan O2 nya 0 - 40 mm hg. Di jaringan, O2 ini akan dipergunakan. Dari jaringan CO2 akan mengalir lewat vena sistemik ke jantung. Tekanan CO2 di jaringan di atas 45 mm hg, lebih tinggi dibandingkan vena sistemik yang hanya 45 mm Hg. Dari jantung, CO2 mengalir lewat arteri pulmonalis yang tekanan O2 nya sama yaitu 45 mm hg. Dari arteri pulmonalis CO2 masuk ke paru-paru lalu dilepaskan ke udara bebas.
      • Berapa minimal darah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada jaringan? Setiap 100 mm3 darah dengan tekanan oksigen 100 mm Hg dapat mengangkut 19 cc oksigen. Bila tekanan oksigen hanya 40 mm Hg maka hanya ada sekitar 12 cc oksigen yang bertahan dalam darah vena. Dengan demikian kemampuan hemoglobin untuk mengikat oksigen adalah 7 cc per 100 mm3 darah.
      • Pengangkutan sekitar 200 mm3 C02 keluar tubuh umumnya berlangsung menurut reaksi kimia berikut:
      • C02 + H20 ->(karbonat anhidrase) H2CO3
      • Tiap liter darah hanya dapat melarutkan 4,3 cc CO2 sehingga mempengaruhi pH darah menjadi 4,5 karena terbentuknya asam karbonat.
      Pengangkutan CO2 oleh darah dapat dilaksanakan melalui 3 Cara yakni sebagai berikut.
      1. Karbon dioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzim anhidrase (7% dari seluruh CO2).
      2. Karbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin (23% dari seluruh CO2).
      3. Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3) melalui proses berantai pertukaran klorida (70% dari seluruh CO2). Reaksinya adalah sebagai berikut.
      • CO2 + H2O -> H2CO3 -> H+ + HCO-3
      • Gangguan terhadap pengangkutan CO2 dapat mengakibatkan munculnya gejala asidosis karena turunnya kadar basa dalam darah. Hal tersebut dapat disebabkan karena keadaan Pneumoni. Sebaliknya apabila terjadi akumulasi garam basa dalam darah maka muncul gejala alkalosis.










      8. Gangguan pada sistem pernapasan adalah terganggunya pengangkutan O2 ke sel-sel atau jaringan tubuh; disebut asfiksi.
      • Asfiksi ada bermacam-macam misalnya terisinya alveolus dengan cairan limfa karena infeksi Diplokokus pneumonia atau Pneumokokus yang menyebabkan penyakit pneumonia.
      • Pada orang yang tenggelam, alveolusnya terisi air sehingga difusi oksigen sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali sehingga mengakibatkan orang tersebut shock dan pernapasannya dapat terhenti. Orang seperti itu dapat ditolong dengan mengeluarkan air dari saluran pernapasannya dan melakukan pernapasan buatan tanpa alat dengan cara dari mulut ke mulut dengan irama tertentu dan menggunakan metode Silvester dan Hilger Neelsen.
      • Asfiksi dapat pula disebabkan karena penyumbatan saluran pernapasan oleh kelenjar limfa, misalnya polip, amandel, dan adenoid.
      • Peradangan dapat terjadi pada rongga hidung bagian atas dan disebut sinusitis, peradangan pada bronkus disebut bronkitis, serta radang pada pleura disebut pleuritis.
      • Paru-paru juga dapat mengalami kerusakan karena terinfeksi Mycobacterium tuber culosis penyebab penyakit TBC.
      • Pengangkutan O2 dapat pula terhambat karena tingginya kadar karbon monoksida dalam alveolus sedangkan daya ikat (afinitas) hemoglobin jauh lebih besar terhadap CO daripada O2 dan CO2.
      • Keracunan asam sianida, debu, batu bara dan racun lain dapat pula menyebabkan terganggunya pengikatan O2 oleh hemoglobin dalam pembuluh darah, karena daya afinitas hemoglobin juga lebih besar terhadap racun dibanding terhadap O2.
      • Gejala alergi terutama asma dapat pula menghinggapi sistem pernapasan begitu juga kanker dapat menyerang paru-paru terutama para perokok berat.
      • Penyakit pernapasan yang sering terjadi adalah emfisema berupa penyakit yang terjadi karena susunan dan fungsi alveolus yang abnormal. 
      9. Apa sih yang kamu ketahui tentang adenoid ?

        19716
        anak-anak dari serangan penyakit.
      • Adenoids adalah suatu kelenjar yang sejenis dengan amandel yang melindungi  
      • Adenoid merupakan organ tubuh yang satu paket dengan amandel sehingga dalam penyebutannya seringkali disebut sebagai tonsil adenoid, kalau amandel letaknya di ujung mulut
      • Adenoid berada di ujung terdalam dari hidung, yang merupakan titik pertemuan antara mulut dengan hidung. 
      • Terletak dibelakang hidung dan di langit-langit mulut. 
      • Untuk melihatnya tidak semudah kita melihat amandel, seorang dokter membutuhkan cermin kecil atau sekup kecil khusus untuk mengintip adenoid.
      • Adenoid merupakan suatu bagian sistem kekebalan tubuh pada anak, berfungsi untuk menangkap penyebab infeksi seperti virus dan bakteri. 
      • Adenoid ini memproduksi antibodi sebagai benteng yang melindungi tubuh dari penyakit terutama yang berasal dari udara yang masuk melalui hidung.
      adenoids 


      • Meski sepertinya berbeda, tonsil dan adenoid sebenarnya satu yaitu amandel. 
      • Sejak bayi, dalam keadaan normal, amandel terus membesar hingga anak berumur 5-6 tahun. 
      • Tonsil bisa dengan mudah terlihat bila anak membuka mulutnya lebar-lebar. 
      • Sementara adenoid terletak pada dinding belakang tengah nasofaring yang di kanan dan kirinya. 
      • Adenoid terus membesar hingga anak berumur 3-4 tahun. 
      • Setelah itu ia akan mengecil dan akhirnya hilang sama sekali ketika anak berumur 12-13 tahun.
      • Seperti halnya amandel, adenoid akan membantu menjaga kesehatan tubuh kita dengan cara menangkap bakteri-bakteri dan virus-virus berbahaya yang masuk melalui udara. 
      • Adenoid juga mengandung sel-sel yang membuat antibody untuk melawan infeksi. 
      • Adenoid berperan penting sebagai pelawan infeksi pada bayi dan anak-anak. 
      • Tapi kemudian menjadi berkurang perannya pada saat anak-anak tersebut bertumbuh besar dan tubuhnya mulai membentuk antibodi untuk melawan bibit-bibit penyakit.
      •  Adenoid tidaklah begitu penting setelah anak-anak mencapai usia 3 tahun. 
      • Kenyataannya adenoid akan mulai mengecil diusia 5 tahun bahkan bisa hilang sama sekali.
      Pembengkakan pada “adenoid” dan amandel.
      • Sehingga menyebabkan penyumbatan pada saluran pernapasan. 
      • Pada perkembangannya ternyata pembengkakan adenoid ini merupakan penyebab dari penyakit – penyakit lainnya pada putri kami, yaitu sinusitis dan infeksi pada gendang telinga.
      HumanEar
      Pengaruh Adenoid pada Telinga

      • Parahnya, pada saat terserang flu, penderitaan si kecil akan bertambah hebat, yang di akibatkan oleh lendir yang dihasilkan oleh tubuhnya untuk melawan virus influenza tersebut tidak bisa keluar melalui hidung atau mulut karena terhambat oleh besarnya ukuran adenoid dan amandel akibat radang, sehingga lendir tersebut akan mengalir ke bagian gendang telinga yang bisa menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat sehingga sepanjang malam putri kami tidak bisa tidur, dan ternyata juga menurunkan kualitas pendengarannya.
      posisi adenoid
      • Pembesaran adenoid dapat menyumbat parsial atau total respirasi hidung sehingga terjadi ngorok, percakapan hiponasal, dan membuat anak akan terus bernapas melalui mulut.
      lokasi adenoid
      bernafas ala adenoid
      • Anak akan mengalami gangguan konsentrasi akibat kekurangan oksigen, mudah mengantuk akibat tidur yang terganggu pada malam hari sehingga juga akan mengganggu prestasi belajarnya. 
      • Pembesaran adenoid dan tonsil yang menyebabkan terjadinya korpulmonal serta penyakit jantung kongestif.
      PENYEBAB  :
      • Sebetulnya, apa penyebab radang tonsil-adenoid itu? 
      • Tak lain dan tak bukan ia sejenis bakteri berbentuk kokus. Ini terjadi lebih pada 50% dari kasus radang tonsil-adenoid akut.
      pic_tonsil
      • Adapun cara penularan radang tonsil-adenoid akut melalui air ludah orang yang sedang menderita radang tonsil yang banyak mengandung bakteri. 
      • Pada anak-anak, lantaran imunitas tubuhnya belumlah sempurna, maka jika ia sekali saja pernah tertular radang tonsil, maka penyakit ini cenderung akan kambuh. 
      • Bahkan jadi kronis.
      Sementara yang menyebabkan radang tonsil-adenoid kronis adalah
      1. bakteri golongan gram negatif 
      2. bakteri berbentuk kokus.
      GEJALA :
      Gejala Radang Tonsil Adenoid Akut:

      Rasa nyeri saat menelan, bahkan nyerinya hingga ke telinga
      1. Rewel
      2. Tak mau makan
      3. Kelenjar getah bening yang terletak diantara dagu dan leher membengkak
      4. Lesu
      5. Nyeri sendi
      6. Panas tinggi hingga 40 derajad celcius
      Gejala Radang Tonsil Adenoid Kronis:
      1. Timbul rasa mengganjal dan kering di tenggorok
      2. Saat tidur mendengkur
      3. Sulit bernafas
      4. Bau mulut tak segar
      Bila Anak Terserang Radang Tonsil Adenoid
      1. Istirahat cukup
      2. Tak banyak beraktifitas, selain memulihkan kondisi juga mencegah penularan ke anak atau saudara lain.
      3. Beri antibiotik (sesuai saran dokter)
      4. Beri penurun panas.
      5. Kompres hangat pada leher dan dada anak 2 kali sehari.
      6. Berkumur dengan air garam hangat 3-4 kali sehari.
      7. Minum sari buah
      KAPAN ADENOID PERLU DIPERHATIKAN?
      • Adenoid yang membesar adalah hal yang biasa. 
      • Ketika hal ini terjadi, amandel juga biasanya membesar. 
      Adenoid yang membesar atau terinfeksi dapat membuat anak-anak susah bernafas dan menyebabkan hal-hal sebagai berikut:
      1. Hidung tersumbat, sehingga anak-anak hanya bisa bernapas lewat mulut.
      2. Mengorok saat tidur
      3. Tenggorokan sakit
      4. Kelenjar di leher membengkak
      5. Berkurangnya pendengaran
      LANGKAH YANG PERLU DIAMBIL ?
      • ke Dokter THT :
      • Dicek bagian leher, amandel dan sekitarnya. 
      • Begitu dia melihat ukuran tonsil(amandel) dan adenoid yang tidak normal, beliaunya mengecek telinga dengan alat seperti ini :
      • Ternyata gendang telinganya sudah membengkak.
      ear tool

      lihat telinga 2

      • Adenoidnya membesar menutup saluran pernafasan sementara amandelnya malahan normal aja.
      • Sehingga tidak bisa bernafas melalui hidung tapi melalui mulut
      • Jika Agenoid lagi kena flu dan pilek sehingga ada cairan yang menumpuk ke bagian dalam telinga yang tertahan oleh gendang telinga menyebabkan telinga terasa sakit dan mengalami penurunan fungsi pendengaran. 
      Apa yang Harus dilakukan :
      • Langkah pertama adalah pemberian obat”an untuk mengurasi rasa sakit di telinga, mengurangi pembesaran adenoid dan menyembuhkan flu n pileknya.
      • Setelah itu, kontrol lagi untuk melihat kondisi adenoidnya, apakah cukup pengobatan rutin aja atokah bisa untuk persiapan operasi.
      • Tentang operasi ini, informasinya adalah untuk pengambilan adenoidnya yang sebetulnya adalah adenoid dikerok agar saluran pernafasan tidak terganggu, pada proses ini, amandel bisa sekalian dipantau (apabila memang  mengganggu maka diambil juga), 
      • Istilah medisnya yaitu ADENOIDEKTOMI yang prosesnya sekitar 10-15 menit saja dan pemulihannya sekitar 3 hari.
      Gambar adenoidektomi suatu alat yang digunakan operasi Adenoid :
      disposable adenoid currettes 
      CERITA ADENOID
      1. Sinusitis maksillaris ethmoidalis bilateral, adenoid hypertrophy.., doktrnya bilang, belum prlu operasi.., karena hnya alergi dingin(es), gmpang pilek n ngorok….
      2. Setelah dioperasi adenoidnya, nafasnya lancar.. sampe sebulan belakangan kok kambuh lagi apakah adenoid yg sudah dioperasi masih bisa membesar lagi ....nanti sesuai dengan pertumbuhan badan, umumnya akan normal sendiri
      3. Pembengkakan adenoid membuat merasa pusing. pusingnya itu ternyata bukan karena radang tenggorokan yg dideritanya , tidak bisa tidur karena tidurnya yang terganggu akibat pernafasannya sering sekali terhenti saat ia tidur. Sehingga, meskipun ia tidur, namun sering sekali terbangun karena dengkurannya.
      4. Adenoidektomi normal, beraktivitas seperti biasa, masih harus minum obat untuk pengobatan jalan terkait alergi-nya sewaktu sebelum operasi, saat adenoidnya bengkak, sudah pasti kena gendang telinga, kenanya gendang telinga akibat efek langsung dari tersumbatnya saluran pernafasan. Adenoid gejalanya sama : sakit sewaktu menelan / mengunyah makanan, susah bernafas , kalo malam untuk mengantisipasi sleep apnea (tersedak akibat penggunaan mulut untuk bernafas).
      5. Seeorang ibu yang anakanya Adenoid yang tetap berusaha ...Dengan serius Operasi ATE itu katanya , tetapi masih bisa di tunda, tunggu sampai usianya 6-7 thn, lagi-lagi hati ini sedikit lega.. Sejak itu makanan ekstra ketat, makan ini tidak boleh, itu tidak boleh, terutama gorengan & es, mungkin sangat menderita dgn larangan2 itu, tapi apa boleh buat, ini untuk kebaikannya. Hingga akhirnya 10 bulan radangnya tidak kambuh..meskipun tidurnya masih mendengkur & bernafas dengan mulut, hidungnya sdh tidak berfungsi lagi untuk bernafas. panas tinggi dan radang tenggorokan lagi Pada kondisi ini, amandelnya sdh pada tingkat pembesaran T4 untuk org normal amandel besarnya T1, lalu diperiksa telinganya dgn alat, sudah ada cairannya.. Akhirnya saat itu juga menyerah, operasi ATE adalah jalan terakhir. Saat selesai operasi, dia sudah bermain spt biasa, minum banyak es krim, dan yg membuat saya menangis bahagia, anaknya bisa tidur nyenyak, nafasnya ringan, full bernafas dgn hidung, dan mulutnya bisa tertutup seperti anak-anak normal.. Operasinya berjalan 1 jam saja, Di rumah sakit hanya 2 malam. Masuk hari senin sore, operasi selasa pagi, rabu siang udah pulang. Demikianlah, sedikit pengalam, semoga bermanfaat…




      LATIHAN SOAL PILIHAN GANDA ...OK

      1. Alat penyusun sistem pernapasan manusia yang merupakan daerah persilangan saluran makanan dan saluran napas adalah ...
      a. laring
      b. faring
      c. trakhea
      d. bronkus
      e. alveolus

      2. Jaringan penutup yang mampu mencegah makanan masuk ke dalam saluran pernapasan adalah ....
      a. glotis
      b. jakun
      c. pita suara
      d. epiglotis
      e. pleura

      3. Bagian paru-paru yang secara fungsional melaksanakan fungsi pertukaran gas adalah ...
      a. Bronkus
      b. Bronkiolus
      c. Alveolus
      d. Pleura
      e. Gelambir

      4. Urutan organ pernapasan yang benar dari luar ke dalam adalah ....
      a. Hidung, Laring, Faring, Trakea, Bronkus, Paru-Paru
      b. Mulut, Faring,Trakea, Laring, Bronkus, Paru-Paru
      c. Hidung, Faring, Laring, Trakea, Bronkus, Paru-Paru
      d. Mulut, Trakea, Faring, Laring,Bronkus, Paru-Paru
      e. Hidung, mulut, laring, faring, bronkus, paru-paru

      5. Struktur organ pernapasan yang merupakan percabangan saluran menuju paru-paru kanan dan kiri adalah ….
      a. Bronkus
      b. Bronkiolus
      c. Alveoli
      d. Trakea
      e. Faring

      6. Sistem pernapasan pada manusia disusun oleh beberapa organ, bagian yang paling efektif untuk terjadi difusi oksigen dan karbon dioksida adalah ….
      a. Rongga hidung
      b. Laring
      c. Pleura
      d. Alveolus
      e. Trakeolus

      7. Tujuan respirasi adalah sebagai berikut, kecuali ....
      a. memperoleh dan mengabsorbsi O2 dari lingkungan
      b. transpor oksigen terhadap sel tubuh
      c. pemanfaatan ATP
      d. menghasilkan ATP
      e. menghasilkan energi dengan mengoksidasi makanan

      8. Pada proses pernapasan, oksigen dapat masuk ke dalam darah karena ...
      a. dihisap oleh alveolus paru-paru
      b. perbedaan tekanan O2 pada alveolus dan darah
      c. diikat oleh hemoglobin
      d. menggantikan kedudukan CO2 yang keluar
      e. konsentrasi CO2 di alveolus

      9. Pertukaran gas O2 dengan CO2 di dalam jaringan tubuh disebut dengan pernapasan ...
      a. Internal
      b. Eksternal
      c. Perut
      d. Dada
      e. Aerob

      10. Oksigen yang dihirup oleh manusia akan digunakan dalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi, yaitu proses ....
      a. siklus Krebs
      b. ekspirasi
      c. transpirasi
      d. Glikolisis
      e. Inspirasi

      11. Perbedaan antara pernapasan eksternal dengan pernapasan internal adalah
      a. pernapasan eksternal adalah pertukaran O2 dan CO2 di paru-paru, pernapasan internal pertukaran O2 dan CO2 di sel-sel tubuh
      b. pernapasan eksternal terjadi pada sel tubuh, pernapasan internal terjadi di paru-paru.
      c. pernapasan eksternal ialah pertukaran O2 dan CO2 di arteri, pernapasan Internal pertukaran O2 dan CO2 di vena.
      d. pernapasan eksternal adalah pertukaran O2 dan CO2 di dalam pembuluh darah, pernapasan internal pertukaran O2 dan CO2 di paru-paru.
      e. pernapasan eksternal terjadi pertukaran udara pada hidung dan mulut, pernapasan internal terjadi pertukaran O2 dan CO2 di paru-paru.

      12. Proses inspirasi dan ekspirasi pernapasan yang dibedakan menjadi dua berdasarkan oto-otot yang berkonsentrasi yaitu…
      a. Pernapasan aktif dan pasif
      b. Pernapasan aerob dan anaerob
      c. Pernapasan dada dan perut
      d. Pernapsan mekanik
      e. Pernapsan eksternal dan internal

      13. Jika otot antartulang rusuk mengalami kontraksi maka yang terjadi adalah ....
      a. tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, terjadi inspirasi
      b. tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, terjadi ekspirasi
      c. tulang rusuk mengendur, rongga dada membesar, terjadi inspirasi
      d. tulang rusuk mengendur, rongga dada mengecil, terjadi inspirasi
      e. tulang rusuk mengendur, rongga dada membesarl, terjadi ekpirasi

      14. Jika otot diafragma relaksasi maka yang terjadi adalah ...
      a. diafragma mendatar, rongga dada membesar, terjadi inspirasi
      b. diafragma melengkung, rongga dada mengecil, terjadi ekspirasi
      c. diafragma mendatar, rongga dada mengecil , terjadi inspirasi
      d. diafragma melengkung, rongga dada mengecil, terjadi inspirasi
      e. diafragma melengkung, rongga dada membesar, terjadi inspirasi

      15. Sewaktu mengeluarkan napas, otot tulang rusuk berelaksasi, tulang dada turun sehingga rongga dada mengecil, berarti tekanan udara membesar dan udara keluar dari paru-paru. Pernapasan ini disebut ….
      a. pernapasan dalam
      b. pernapasan luar dan dalam
      c. pernapasan seluler
      d. pernapasan perut
      e. pernapasan dada

      16. . Pada pernapasan dada otot yang berperan adalah ....
      a. otot diafragma
      b. otot perut
      c. otot lengan
      d. otot antar tulang rusuk
      e. otot dada

      17. Pernyataan berikut ini merupakan hal-hal yang terjadi saat ekspirasi pernapasan dada, kecuali ....
      a. rongga dada membesar
      b. tekanan udara dalam paru-paru besar
      c. otot interkostalkis relaksasi
      d. paru-paru mengecil
      e. tulang rusuk turun

      18. Pada manusia terdapat dua proses pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pada pernapasan dada, otot yang berkontraksi adalah…
      a. pengangkat tulang rusuk dan otot diafragma
      b. diafragma dan otot antar tulang rusuk
      c. otot antar tulang rusuk dan pengangkat tulang rusuk
      d. diafragma, tulang pengangkat rusuk, dan otot antar tulang rusuk
      e. diafragma saja

      19. Penyakit yang disebabkan adanya peradangan/infeksi pada pleura (selaput yang menyelubungi paru-paru) disebut…..
      a. Inflluenza/flu
      b. Tuberkolusis (TBC)
      c. Pleuritis
      d. Rhinitis
      e. bronkitis

      20. Jika seseorang mengalami gangguan pengangkutan CO2 dalam darah, maka kadar H2CO3 darah akan naik dan darah menjadi asam. Hal demikian dikenal dengan ....
      a. asfiksia
      b. emfisema
      c. pneumonia
      d. asidosis
      e. ISPA

      21. Asfiksi adalah salah satu contoh gangguan pernafasan pada manusia. Gangguan ini disebabkan karena ….
      a. Alveolus kemasukan air
      b. Gangguan pengangkutan O2 ke jaringan
      c. Terjadinya gangguan pada difusi O2 di alveolus
      d. Radang pada selaput pembungkus paru-paru
      e. Melebarnya trakea karena otot polosnya berkontraksi terus menerus

      22. Peradangan atau pembekakan terjadi karena berbagai hal diantaranya terinfeksi oleh mikroorganisme atau tubuh merespon terhadap benda asing yang masuk kedalam tubuh. Peradangan pada lapisan pelindung pembungkus paru-paru adalah….
      a. Sinusitis
      b. Laryngitis
      c. Bronchitis
      d. “Pleuritis”
      e. Faringitis

      23. Bagian yang terlalu sering menerima bahan-bahan karsinogenik (penyebab kanker) yang banyak terkandung dalam rokok yang dihisap penderita adalah….
      a. Mucus
      b. “Epitel bronkial”
      c. Alveolus
      d. Diafragma
      e. Mitokondria

      24. Kematian jaringan paru-paru dan pembentukan rongga yang berisi sel-sel mati atau cairan akibat infeksi bakteri juga berhubungan dengan karies gigi, epilepsy tak terkontrol sreta penyalah gunaan alcohol merupakan….
      a. “Abses paru”
      b. Empyema
      c. Fluid
      d. Septik emboli
      e. Likuifikasi nikrosis

      25. Pada sistem Respirasi organ yang digunakan untuk proses respirasi secara eksternal adalah
      a. Hidung
      b. Trachea
      c. Alveolus
      d. Bronchus
      e. Bronchiolus
      KUNCI JAWABAN
      1. B
      2. D
      3. C
      4. C
      5. A
      6. D
      7. E
      8. C
      9. A
      10. A
      11. A
      12. C
      13. A
      14. B
      15. E
      16. D
      17. A
      18. C
      19. C
      20. D
      21. C
      22. D
      23. B
      24. A
      25. C

      0 Response to "THEORY SISTEM RESPIRASI"

      Post a Comment

      Conten

      - SEL + EKOLOGI 13 PERBEDAAN SPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS 2014 28 TAHUN SUDAH 3000 ARTIKEL SUDAH 70 TAHUN SUDAH NEGARAKU 89 % SMA UN 2014 ABNORMALLY - NON DISJUNCTION AND MUTASI KROMOSOM ABSISIN ACID - ABA - ASAM ABSISAT ADA APA DENGAN DEMAM BERDARAH - DENGUE ADMINISTRASI GURU BIOLOGI KELAS XII ADULT AGAR TIDAK SALAH LANGKAH AGLUTINASI DARAH SEBAGAI PERAN THROMBOSIT AKAD NIKAH AKAR AKAR - BAB 2 KELAS 4 SD ALHAMDULLILAH .... GUSTI ALLAH ALLEL GANDA ESSAY ANABOLISME - PENYUSUNAN ANALISA / PREDIKSI SKL 01 KLASIFIKASI NEW ANALISA SKL 2 UN 2010 ANALISA SKL I UN 2011 ANEH ANGSANA TRANSGENIK ANIMALIA PORIFERA - COELENTERATA ANNELIDA ANTAGONIS OTOT ANTIGEN ANTIOKSIDAN ARTHROPODA ISH' 09 ARTINYA SAMA NAMUN KOK BEDA ASA SELALU ADA DIMANAPUN ASAL USUL KEHIDUPAN ASCOMICOTYNA AVES AWAL KULIAH KELA XI AWAL KULIAH KELAS XI BACAAN YANG BAIK BACALAH ...UNTUK PENGETAHUANMU BACTERIOFAG BAGAIMANA AGAR TIDAK BAU BADAN BAHAN KIMIA PADA MAKANAN - UN 1 SMP BAKTERI BAKTERI - ESSAY BAKTERI MERUGIKAN BAKTERI MONERA CATATAN BANGGA RASANYA HIDUP BERKELUARGA DI GONZAGA MESKI MUSLIM BANGSA YANG LALAI BANK SOAL ( 1000 SOAL ) BANK SOAL BIOLOGI (EXTRACT BIOLOGICAL) BANK SOAL BIOLOGI KLAS X BAYI KEMBAR BEGITU INDAH BELAJAR BARENG BUKAN NOBAR BELAJAR IPA KIMIA SMP BELAJAR SABAR BELAJAR TUNTAS BIOLOGI DAN SANTAI BENING BERSERAH DIRI DENGAN BERDOA BERWAWASAN - MENGGLOBAL BIOLOGI A - B - C BIOLOGI CERDAS BIOLOGI D - E - F BIOLOGI G - H BIOLOGI GONZAGA DI INGGRIS BIOLOGI I - J BIOLOGI KELAS X SEMESTER 1 GONZAGA COLLEGE BIOLOGI OSN SMP 2015 BIOLOGI UGM BIOMA TUNDRA BIOREMEDIASI BIOTEK-EVOLUSI-MUTASI BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI KELAS XII BERBAGAI REFRENSI BUKU BIOTEKNOLOGI REKAYASA GENETIKA BIOTEKNOLOGI SOAL BIOTEKNOLOGI theory BLOG GUE YANG SONO JUGA OK BLOG LAMA YANG TERSIMPAN RAPI BODOH VS JAHAT BRYOPHYTA BRYOPHYTA APLIKASI BUKAN ECHINODERMATA BUKAN MAN FOR OTHERS BUKAN SINETRON BUKU BIOLOGI BUKU SAKTI BIOLOGI BUNGA BANGSA CACING HATI - FASCIOLA HEPATICA 2 CACING HATI-FASCIOLA HEPATICA CACING PERUT-ASCARIS LUMBRICOIDES CACING PITA CESTODA CACING PITA KUCING - Dipylidium caninum CAMPBELL BIOLOGY 9 ED E-BOOK CARA BUAT RPP BIOLOGI CARA RESPIRASI BURUNG CATATAN EKSKRESI SMA LENGKAP CATATAN ENZIM CATATAN KIMIA TERCECER CATATAN LUMUT - PAKU CATATAN SINTESIS PROTEIN UN CATATAN SIRKULASI DARAH IBU DAN BAYI DIKANDUNGAN CATATAN SISTEM GERAK CERDAS BIOLOGI CERDAS CERMAT SMP CERPEN KOMPAS MINGGU CHLOROPHYTA-GANGGANG HIJAU COELENTERATA COLOSTRUM CONTOH JOURNAL BIOLOGI CONTOH PERENCANAAN MENGAJAR CRUSTACEA ANOMALIA CUPLIKAN RISET YANG BELUM TUNTAS CYCLUS HIDUP AVERTEBRATA DAMAI DAN TUMBUHAN DAN XII DANANG ANAK MBAREP DANANG EKA PERMANA DARAH DARAH ERYTHROCYT LEUCOCYT THROMBOCYT KELAS XI IPA DASAR DASAR SYARAF DASAR REPRODUKSI DAUR SULFUR - BELERANG - SULPHATE DESKRIPSI ARTHROPODA DESKRIPSI CIRI SPECIES PROTISTA DESKRIPSI PLANTAE DESKRIPSI SKL BIOLOGI UN 2011 DESKRIPSI SPERMATOPHYTA GYMNOSPERMAE ANGIOSPERMAE DETIK DETIK UN SMP 2014 DIABETES INCIPIDUS - MINUS VASOPRESIN DNA - GEN - KROMOSOM DOA BAIK YANG DIDENGAR DORMANCY BIJI Download Soal-soal UAN EARLY MORNING METTALICA ECHINODERMATA ISH' 09 EJOLOGI LINGKUNGAN EKSOSITOSIS-ENDOSITOSIS ELIA ELING GUSTI EMANG - ORANG TUA ITU KEREN EMANG KAYA KOK JAWA ITU EMINEM ENZIM EPIDERMIS DAUN-EXPERIMEN SEDERHANA ESOPHAGUS-KERONGKONGAN ESSAY GENETIKA EST ISIAN PERTUMBUHAN - METABOLISME SEL EUBACTERIA CYANOBACTERIA MONERA EVIEW KELAS 6 SD MENYONGSONG UN EVOLUSI EVOLUSI SOAL FAKTOR EXTERNAL PERTUMBUHAN FERMENTASI FERMENTASI ON LINE FERTILISASI FISIOLOGI CACING TANAH FITO HORMON AUKSIN FITOHORMON GROWTH FORMAT TULISAN ILMIAH FOTOSINTESIS FOTOTROPISME FRESH UN 2011- NEW FUNGI - ESSAY FUNGSI - GUNANE GAGASAN SOEKARNO GAK MAGIS BLAS GAK PERLU REPOT MEMBELI OBAT FLU GANGGANG BIRU -CYANOBACTERIA GANGGUAN LENSA MATA GELAP GEN AND KROMOSOM GEN LETHAL ESSAY GENERATIO SPONTANEA - BIOGENESIS GENETIKA DASAR 2 GENETIKA MANUSIA (HOMO SAPIENS) GENETIKA MENDEL SOAL LATIHAN GENETIKA SMP GIZI MAKANAN GLUTEA GOD GOLONGAN DARAH GOLONGAN DARAH RHESUS GREGET PEMILU ANGGOTA DEWAN 2014 GUBRAK - TULANG RETAK-PECAH GUS MUS TAUZIAH GYMNOSPERMAE BERBIJI TERBUKA HABLUMINANAS HACKER HANYA KARENA SATU SETENGAH MENIT MATI HANYA PASRAH HARMONI MANUSIA ALAM DAN TEKNOLOGI HASIL CHECK DARAH HE AKU ULANG TAHUN ....HOREE HERU HENDARTO SJ HEWAN MENYUSUI HIBRIDOMA - KENDALANYA HIDUP TAMBAH SEMANGAT HITAM PUTIH JOHN ANDERSON HOBBY BARU HORMON WANITA ESTROGEN HUKUM SEMU MENDEL ESSAY HUNTINGTON DISEASE ILIR ILIR IMAGINASI DAN TEKAD YANG BAIK IMBIBISI - EXPERIMENT IMMUNOLOGI INDEN KADO ULANG TAHUN INDONESIA KE DEPAN INDUNG TELUR INGENHOUSE 1 INSECTS - G H CARPENTER INSTAGRAM - ISHARMANTO INTERAKSI GEN INTERAKSI MAHKLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM INTERFASE ISTILAH BIOLOGI KELAS 12 ISTILAH BIOLOGI YANG PROGRESS ISTILAH BIOLOGY ISTILAH BIOTEKNOLOGI ISTILAH DALAM JARINGAN TUMBUHAN ISTILAH SULIT IPA KELAS 9 JAMUR - PRESENTASI KELAS X JANGAN MENGAJAR SEPERTI INI .....YA JAPANESE TRY OUT X JARINGAN HEWAN JARINGAN DARAH BIOLOGI SMA JARINGAN HEWAN JARINGAN HEWAN TOP LENGKAP JARINGAN IKAT JARINGAN TUMBUHAN JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI IPA SMA JATUH LAGI DAN RETAK LAGI TULANGNYA JEJUNUM-USUS KOSONG JIGSAW PROTISTA - CREATIVE BIOLOGI JOKO WI JOKO WI THE BEST IN LONDON KAMBIUM KAMUS BIOLOGI IPA KAMUS PRAKTIS KAMUS SEDERHANA KANKER DARAH PUTIH - LEUKEMIA KANTONG SEMAR HETEROTROP KAPSUL BAKTERI KARAKTER INVERTEBRATA KARAKTER MANUSIA - ADA DIMANA SAYA KARBODRAT - FERMENTASI - ROTI - PROMO KARENA BAIK SAYA MENYONGSONGNYA KATA SULIT BIOLOGI KELAS X KATANYA PENTING KE BANDUNG BERSAMA KEADILAN APORIA KEANEKA RAGAMAN HAYATI KELAS X KEBYAR KEBYAR - ARKARNA GOMBLOH KELAS X KELENJAR ENDOKRIN - HORMON TUBUH KELENJAR PENCERNAAN KELUARGA BESAR SOETIKTO NJONEGORO KEMOSINTESIS KENDURI AKAL SEHAT KERAGAMAN KERANGKA MANUSIA KETEMU TEMAN LAMA UGM KETIKA HIDUP KITA RASAKAN ADA TUHAN SETELAH ITU ..... KEYWORD 1 KLAS XI KINGDOM ANIMALIA UN 3 SMP KINGDOM PLANTAE UN 3 SMP KISI KISI BIOLOGI UJIAN NASIONAL 2014 SMA KISI KISI SBMPTN BIOLOGI KISI KISI UJIAN NASIONAL 2017 KISI SOAL BIO KISI SOAL BIOLOGI KELAS 2 SMP SEMESTER 1 KITAB KUNING APA ITU KLAS 1 SMP LENGKAP KLAS 2 SMP LENGKAP KLAS 3 SMP LENGKAP KLAS 3 SMP SMSTR 2 KLASIFIKASI KINGDOM-WHITAKER KLASIFIKASI MAHKLUK HIDUP SMP KELAS 7 BIOLOGI KLASIFIKASI VERTEBRATA KODE GENETIK KODOGEN TO KODON KOINING - KEROKAN KOLEKSI FOTO DULU KALA KOMPAS ING URIP KOMPETISI OSN NEW SERI 02 KOMPETISI OSN SMP NEW 01 KOMPONEN EKOSISTEM KOMPOR MELEDUK - BIKIN MATI KOMUNITAS GONZAGA 2015 KONDISI TUBUHKU KOORDINASI SYARAF KOTBAH HALUS JANGAN MINUM KROMOSOM MANUSIA KU BANGGA DENGAN INDONESIA KUIS EVOLUSI KULTUR JARINGAN KULTUR MURNI UNTUK BUDIDAYA BAKTERI KUMPUL BERSAMA GURU KOLESE SEINDONESIA KUMPULAN SOAL BIOLOGI - BUKU UN KURANG GREGET KURANG KERJAAN LAGI BENGONG LATAIHAN SOAL SUBSTANSI GENETIK KELAS 3 SMA LATHAN SOAL KELAS XII LATIHAN BOSO JOWO LATIHAN FRESH BARU UN 1 LATIHAN OLIMPIADE BIOLOGI SMP LATIHAN SOAL ANOMALIA MENDEL LATIHAN SOAL BAB 1 KELAS X - LOGOS LATIHAN SOAL BIOLOGI BAB 1 KELAS 12 IPA SMA LATIHAN SOAL BIOLOGI BAB1 KELAS XII IPA LATIHAN SOAL BIOLOGI BERBOBOT LATIHAN SOAL BIOLOGI UN 1 LATIHAN SOAL EKSKRESI SEDERHANA LATIHAN SOAL EKSKRESI SMP LATIHAN SOAL KELAS 10 LATIHAN SOAL KELAS 7 SMP LENGKAP LATIHAN SOAL KINGDOM FUNGI LATIHAN SOAL KUNO LATIHAN SOAL METABOLISME SEL 02 LATIHAN SOAL METABOLISME SEL KELAS 3 LATIHAN SOAL METABOLISME SEL KELAS XII IPA LATIHAN SOAL PENCERNAAN LATIHAN SOAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN LATIHAN SOAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SMP LATIHAN SOAL SEDERHANA METABOLISME LATIHAN SOAL SISTEM TRANSPORTASI LATIHAN SOAL SYSTEM RESPIRASI LATIHAN SOAL ULANGAN KEHIDUPAN TUMBUHAN KELAS 8 SMP LATIHAN SOAL ULANGAN SISTEM RESPIRASI LATIHAN SOAL VIRUS LATIHAN TRY OUT 02 BIOLOGI UN 2017 LATIHAN TRY OUT UN BIOLOGI 2016 LATIHAN UJAN GENETIKA LATIHAN UJIAN 12 LATIHAN UJIAN BIOLOGI KELAS XII SMSTR 1 LATIHAN UJIAN KELAS XI IPA LATIHAN UJIAN NASIONAL KELAS XII IPA SMA LATIHAN UJIAN OSN LATIHAN UJIAN SISTEM KOORDINASI SARAF LEBIH KREATIF LEMBARAN BARU 2017 LICHENES - LUMUT KERAK LIMNOCHARIS FLAVA - GENJER LINNAEUS ROH KLASIFIKASI DUNIA LOKUS - GEN - ALELA LUCU JUGA LUKISAN ARTISTIC LUMBRISCUS TERESTRIS-OLIGOCHAETA MAAFIN YA ....MINAL AIDIN MACAM KLASIFKASI MADILOG - TAN MALAKA MAGIS OF PHYSICS MANUSIA PURBA INDONESIA MARS FOR FACEBOOKMANIA MASIH SEKITAR FOTOSINTESIS MASTIGOPORA - FLAGELLATA MATERI IPA KELAS 1 SD MATERI SOAL UN 2011 NO 4 MEDIA MELENGKAPI MATA MEMBRAN PLASMA MEMBUAT CEPAT TIDUR MENDELISME ESSAY MENJELANG HARI BURUH MEI 2011 MENSTRUASI - PREGNANSI MENU DIET MENYELESAIKAN MASALAH MERENDAH DAN MENGALAH BUKAN KALAH MERISTEM MESKIPUN HANYA BURUNG ....NAMUN METABOLISME SEL - ANA DAN KATABOLISME METABOLISME SEL KELAS XII BERBAGAI BUKU METABOLISME SEL SOAL METALLICA "MASTER OF PUPPETS" MEWARISKAN SIFAT KETURUNAN ESSAY MIGRASI MIKROBIA PATOGEN DILUAR BAKTERI MIKROSKOP MIKROTUBULUS MITOCHONDRIA MODEL KINI MORFOLOGI ORGAN TUMBUHAN MUDIK- MULIH KAMPUNG MURIDKU YANG SUKSES MUTASI TEORI NAMA ILMIAH SPECIES TUMBUHAN NAMBAHI SEMANGAT NAMPANG NARKOBA - TERNYATA DARI DULU EMANG JELEK NASIB SEL NEMATHELMINTHES - WUCHERIA BRANCROFTII NEMATHEMINTHES-CACING GILIG NGABUBURIT 2015 NGAPUSI - BERBOHONG NGENTUT - FLATUS NGGAK NGILER HARTA NO 18 SOAL UN 2011 PENCERNAAN NO 20 SOAL UN 2011 EKSKRESI NO 21 SOAL UN 2011 SIMULASI NO QUESTION NO THINKING NONTON TV NOVEL UJIAN NASIONAL O-jen-EES OBAT DERMATOMIKOSIS OFF DULU FATIGUE OLIMPIADE BIOLOGI 2012 OSN BIOLOGI SMP NDEPOK SERI SIRKULASI RESPIRASI OSN SMP 2014 SERI 1 OSN SMP 2014 SERI 2 OSN SMP 2014 SERI 3 OSN SMP 2014 SERI 4 OSN SMP 2014 SERI 5 OSN SMP BIOLOGI 2014 SERI 6 OTAK KIRI DAN KANAN UDAH TAHU OTOT OTOT PERNAFASAN PAKU SUPLIR - ADIANTUM PANCA INDRA PANCREAS PANDUAN BAB EVOLUSI SIMPLE PANTAI REKOMENDED WISATA PARATHYROID - PARATHORMON PARENTHAL PASCA TEST VIRUS PEDOMAN MATERI BIOLOGI SISWA SMP DALAM UJIAN NASIONAL PELAJARI INI UN BIOLOGI 2014 PELARUT HANDAL PEMBELAHAN MEIOSIS HEWAN PEMBELAJARAN VIRUS SEDERHANA PEMBENTUKAN DARAH PEMIMPIN DENGAN PAYUNG BIRU DAN TIDAK MANJA PEMUSNAH SAMPAH PENAMPILAN PRIMA PENCERNAAN HEWAN SMP PENGANTAR GENETIKA PENGUAPAN TANAMAN - TRANSPIRASI PENYAKIT AKIBAT VIRUS PERAN JAMUR DALAM KEHIDUPAN PERAN BAKTERI DI KEHIDUPAN PERCOBAAN INGENHOUSE PERCOBAAN SACHS PEREDARAN DARAH VERTEBRATA PERKECAMBAHAN PERKEMBANGAN EMBRYO SMP PERLU DIKETAHUI PERLU DIAM DI SERBA GELAP PEROKSISOM PERSIAPAN UJIAN SISTEM PENCERNAAN SMP PERSIAPAN UN 2013 SERI 01 PERSIAPAN UN 2013 SERI 02 PERSIAPAN UN 2013 SERI 03 PERSIAPAN UN 2013 SERI 04 PERSIAPAN UN SMP 2014 PERTUMBUHAN KELAS XII BERBAGAI BUKU PESAN UNTUK PAK JOKOWI AGAR SEGERA MENYELESAIKANNYA KARENA SIAPA LAGI PESEN BAIK HIDUP PESEN SEDERHANA HIDUP Ph.D PHOTO LAMA PHYSIOLOGI - CALVIN CUTTER PINDAH SILANG ESSAY PIRING DAUN SKALA INDUSTRI PISANG - ANOMALIA - HERAN - MISTIS - LUCU PLANARIA - TURBELARIA PLASMA DARAH PLASTIDA PLATYHELMINTHES KINGDOM ANIMALIA KELAS X POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS X IPA POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XII IPA POLA HEREDITAS - GENETIKA PPT POLUSI POLUSI - PENCEMARAN LINGKUNGAN POLUTAN CFCs PORIFERA-RANGKUMAN GAMPANG POST TEST EVOLUSI KELAS XII POST TEST KELAS X SEMESTER 2 POST TEST KOORDINASI SYARAF PPESAN KETIKA NENGOK SAKIT PRA UN 2014 BIOLOGI SMA PRAKTEK SEL - JARINGAN - ORGAN PRAKTEK SEL KRENASI DAN PLASMOLISIS PRE TEST IPA KELAS 6 SD PRE TEST MATERI AWAL BIOLOGI PRE TEST CACING (VERMES) PRE TEST JAMUR PRE TEST KELAS 4 SD PRE TEST KELAS X STANDAR PRE TEST KINGDOM MONERA PRE TEST KLAS X SMSTR 1 PRE TEST KLAS XI SMSTR 1 PRE TEST KLASIFIKASI PRE TEST KOORDINASI SYARAF PRE TEST MOLLUSCA PRE TEST PERTUMBUHAN PRE TEST PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN PRE TEST PROTISTA PRE TEST SEL DAN JARINGAN PRE TEST SYSTEM PENCERNAAN IPA PRE TEST SYSTEM TRANSPORATSI PRE TEST UN BIOLOGI 2014 PRE TEST VIRUS PREDIKSI 87 % JOKOWI MY PRESIDEN - SONG FOR JOKOWI PREDIKSI BIOLOGI UN 2014 88 % PREDIKSI BIOLOGI UN 2014 - 85 % PREDIKSI BIOLOGI UN 2014 - 90 % PREDIKSI SOAL UN - GARBAGE STORE PREDIKSI SOAL UN 2011 Prediksi UN 2010 Kelas X seri A PREDIKSI UN 2014 BOBOT 84 % PREDIKSI UN 2017 87 % PREDIKSI UN BIOLOGI KELAS X 2015 PREDIKSI UN BIOLOGI SD 2011 PREDIKSI UN BIOLOGI 2014 A PREDIKSI UN BIOLOGI SMA 2017 PREDIKSI UN KELAS IX SMP IPA BIOLOGI PREDIKSI UN KELAS X SERI C PRESENTASI KINGDOM PROTISTA PRETEST KLAS XII SMSTR 1 PRODUK FERMENTASI PROKLAMASI PROPORSAL PERCOBAAN -PERTUMBUHAN PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT PROTISTA - ALGAE PROTISTA - ESSAY PROTISTA - JAMUR PROTISTA-PROTOZOA PSIKOTROPIKA UN 2 SMP PUISI GUS MUS TAHUN BARU PUSAT LISTRIK RUMAH SENDIRI PUTAU - HEROIN PUTU PERTAMA JASMIN QUEEN - BOHEMEAN RHAPSODY QUIS METABOLISME SEL QUIS SISTEM PENCERNAAN MAKANAN QUIS SUBSTANSI GENETIK KELAS XII IPA RADANG USUS BUNTU RADIKAL BEBAS RANGKUMAN MATERI KLAS X RE TEST GENETIKA KELAS XII HITUNGAN REFELEKSI MENJELANG ULANG TAHUN 52 REFLEKSI LIBURAN JUNI REFLEKSI POSO REFRENSI PENYELESAIAN SOAL UN 2014 REMEDIAL KELAS XII MID RENCANA PENGAJARAN BIOLOGI KELAS XII RENUNGAN 2 X 1 NANTI RENUNGAN HARI INI RENUNGAN MEI 2011 REPRODUKSI BAKTERI REPRODUKSI BY WINFIELD S. HALL REPRODUKSI SEXUAL BACTERI - KONJUGASI REPRODUKSI SEXUAL BACTERI - TRANSDUKSI REPROSUKSI SEXUAL BACTERI - TRANSFORMASI REPTILIA - KADAL RESPIRASI SEL RESPIRASI SEL-SOAL RESPIRATORY SYSTEM EXAM RESPONSI JARINGAN RESPONSI PRAKTEK JARINGAN REVIEW UJIAN BIOLOGI KELAS XII IPA GONZAGA RIBUAN TANAMAN INDONESIA DALAM BAHASA LATIN DAN DAERAH RPP BIOLOGI KELAS 12 RPP PERTUMBUHAN KELAS XII KURIKULUM 2013 RUANG LINGKUP BIOLOGI SABDO PANDITO RAKYAT SALMAN KHAN DI KHAN ACADEMIC SAMBEL JELANTAH YANG TETAP SEHAT SAYANG KALAU NGGAK DIBACA SBMPTN IPA BIOLOGI SE............MUNGUT SEADANYA TAPI BERANI SEBAIKNYA AGAK LAIN YA SEDERHANA SEBAGAI KYAI SEJATINE URIP SEJATINING URIP SEL KANKER SEL THEORY SELAMAT BERPUASA SELAMAT BERPUASA SELF SKEMA SEMUA BOLEH DIMAKAN NAMUN JANGAN BARENG SEMUA PELAJARAN SMA REFRENSI BUKU SEPERTINYA MENARIK UNTUK DICERMATI SEPI ING GAWEE RAME KAGEM GUSTI SEPI TENANG SERING KELUAR DI UJIAN SERINGLAH BERCERMIN-REFLEKSI SERIUS SEKOLAH SHOLAT IED SIAP SIAP UJIAN NASIONAL SILABUS METABOLISME SIMAK UI SERI 1 SIMAK UI - TEST POTENSI AKADEMIK 2015 SIMPLE REPRODUKSI JAMUR SIMPLIFIKASI SINTESA PROTEIN SINTESA LEMAK SINTESA PROTEIN 2 SIRKULASI MATERI SEL SISI GELAP SISTEM KOORDINASI SYARAF SISTEM IMMUN - KEKEBALAN TUBUH SMA SISTEM IMUN SISTEM KOORDINASI - PRESENTASI SISTEM PENCERNAAN SISTEM TRANSPORTASI SISTEM URINARIA SKEMA MITOSIS SKL 1 KEANEKA RAGAMAN SKULL - TENGKORAK SMP SNMPTN 01 SNMPTN 02 SNMPTN 03 SNMPTN 1 SNMPTN 2 SNMPTN 3 SNMPTN 4 SNMPTN 5 SNMPTN 6 SOAL CHORDATA - VERTEBRATA SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 05 SOAL ANIMALIA SOAL BAB 1 DAN BAB 2 KELAS XII BIOLOGI SOAL BAB 1 KELAS 7 LABORATORIUM SOAL BIASA 02 BIOLOGI 2014 SOAL BIO 3 SOAL BIO XI MID SEMESTER GANJIL SOAL BIOLOGI UN 2010 SOAL BIOLOGI BELAJAR BARENG SOAL BIOLOGI BIOTEKNOLOGI KELAS XII SOAL BIOLOGI KELAS X UN 2011 (TRY) SOAL BIOLOGI KELAS XII IPA LENGKAP SOAL BIOLOGI KELAS XII SMA SOAL BIOLOGI KELASXI SEMESTER 2 2014 SOAL BIOLOGI KOORDINASI SARAF ESSAY SOAL BIOLOGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS XII IPA SOAL BIOLOGI RESPIRASI ESSAY SOAL BIOLOGI SUBSTANSI GENETIKA DAN GENETIKA SOAL BIOLOGI UN 2017 HARUS SESUAI KISI KISI INI SOAL BIOLOGI YANG SERING KELUAR KELAS XI SOAL BIOTEKNOLOGI 02 BIOLOGI SOAL BOLOGI BIASA 01 - LATIHAN UN 2014 SOAL EKOLOGI SOAL EKOLOGI 1 SOAL EKOLOGI SMSTR 2 SOAL EKSKRESI SOAL EKSKRESI DAN RESPIRASI SOAL EKSKRESI-KOORDINASI SOAL ESSAY METABOLISME SEL SOAL FISIOLOGI SOAL GENETIKA - SERI 2 SOAL GENETIKA 1 SOAL GENETIKA DAN MUTASI SOAL GENETIKA ESSAY SOAL GENETIKA HITUNGAN SOAL GENETIKA SEDERHANA SOAL HEWAN INVERTEBRATA SOAL INVERTEBRATA 1 SOAL IPA PERAWATAN TUBUH KELAS 1 SD SOAL ISIAN CIRI MAHKLUK HIDUP KELAS 7 SMA SOAL ISIAN JARINGAN HEWAN SOAL ISIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SOAL ISIAN VIRUS SOAL JARINGAN KELAS 9 SMP SOAL JARINGAN TUMBUHAN - SEL SOAL KEANEKA RAGAMAN HAYATI UN 2017 SOAL KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP KELAS VII SMP SOAL KELAS 3 SMSTR 1 SOAL KELAS X BIOLOGI LENGKAP SOAL KERAJAAN HEWAN SOAL KINGDOM ANIMALIA SOAL KINGDOM FUNGI UN 2017 SOAL KINGDOM KEHIDUPAN KELAS X SOAL KINGDOM PROTISTA UN 2017 SOAL KLAS 7 SMSTR 2 SOAL KLAS X SMSTR 1 soal klasifikasi SOAL KOORDINASI REPRODUKSI SOAL LATIHAN FOTOSINTESIS SOAL LATIHAN KELAS 4 SD ORGANISME BERDASAR MAKANANNYA SOAL LATIHAN SYSTEM IMMUN SOAL LATIHAN UN SOAL LUMUT AND PAKU SOAL METABOLISME SEL SOAL MORFOLOGI SOAL MUTASI DAN PEMBAHASAN SOAL NO 1 UN 2011 SIMULASI SOAL NO 14 UN 2011 SEL SOAL NO 16 UN 2011 SYSTEM GERAK SOAL NO 17 UN 2011 TRANSPORTASI SOAL OLIMPPIADE BIOLOGI LEVEL MUDAH SOAL OTOT SOAL PEMANASAN BIOLOGI UN SMA A SOAL PEMANASAN UN 2011 B SOAL PEMANASAN UN 2011 C SOAL PEMANASAN UN 2011 D SOAL PEMANASAN UN 2011 E SOAL PEMANASAN UN 2011 F SOAL PEMANASAN UN 2011 G SOAL PEMANASAN UN 2011 H SOAL PEMANASAN UN 2011 I SOAL PEMANASAN UN 2011 J SOAL PEMANASAN UN 2011 K SOAL PEMANASAN UN 2011 L SOAL PEMANASAN UN 2011 SMP SOAL PENCERNAAN-RESPIRASI-EKSKRESI SOAL PERSIAPAN UJIAN KELAS X MID SEMESTER 2 SOAL PERTUMBUHAN - METABOLISME MUDAH SOAL PERTUMBUHAN 2015 SOAL PERTUMBUHAN DAN PERK BAB 1 XII SOAL PERTUMBUHAN ISIAN SOAL PREDIKSI UN 2014 Kelas XI SOAL PROTISTA SOAL REMEDIAL DASAR SUBSTANSI GENETIK SOAL REMEDIAL KELAS XII IPA BAB 1 DAN 2 SOAL REMEDIAL REPRODUKSI SEL SOAL REPRODUKSI SEL SOAL SEDERHANA KELAS X SEMESTER 2 SOAL SEL DASAR SOAL SEL LEVEL MENENGAH SOAL SEMESTER 1 KELAS XII IPA SOAL SIMULASI SAKTI UN 2011 ( X ) SOAL SISTEM KOORDINASI SARAF - MEDIUM SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 8 SMP SOAL SITOLOGI DASAR SOAL SOAL SISTEM HORMON SMA SOAL SUBSTANSI GENETIK 1 SOAL SYSTEM REPRODUKSI ESSAY SERI 01 SOAL SYSTEM REPRODUKSI ESSAY SERI 02 SOAL SYSTEM REPRODUKSI ESSAY SERI 03 SOAL TEST EKSKRESI RESPIRASI SOAL TEST KEDOKTERAN SOAL TRY OUT 01 BIOLOGI IPA SMP - JAKARTA SOAL TRY OUT 12 SMA SOAL TRY OUT 2 UN 2010 SOAL TRY OUT BIOLOGI SERI E 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI B 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI A 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI C 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI D 2017 SOAL UJI COBA OTAK KELAS XII SOAL UJI KOMPETENSI GURU SOAL UJIAN KELAS XI KOLESE GONZAGA SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 01 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 02 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 03 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 04 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 06 SOAL UJIAN SISTEM RESPIRASI SMA SOAL UJIAN SISTEM RESPIRASI SMP SOAL ULANGAN KELAS XII SEMESTER II 2014 SOAL UN 09 SOAL UN 2011 80 % SOAL UN 2014 84 % SOAL UN BIOLOGI 2016 MATERI KELAS XII SOAL UN KACAU - DIBACA KALAU PERLU SOAL UP-DATE KLAS X SOAL VERTEBRATA SOAL VIRUS SOAL VIRUS - KLASIFIKASI SOAL VIRUS 2 SOAL VIRUS DAN MONERA UN 2017 SOAL-BAHAS SYST RESPIRASI SOALREMEDIAL GENETIKA SPECIES BAKTERI DAN VIRUS SPECIES GANGGANG BIRU SPECIES JAMUR SPECIES PROTOZOA - PROTISTA SPMB SPMB 2 STASIUN TRAIN INDONESIA STATISTIK MANTAP STUDTY OF INSECT SUGENG SEDANTEN IBU IBU SURGA ITU NGGAK PENTING SYNDROMA MANUSIA SYSTEM EKSKRESI SMA UJIAN SMTR 2 SYSTEM KOORDINASI HORMON SYSTEM NERVE SYSTEM ORGAN ARTHROPODA SYSTEM ORGAN DAN PERANNYA SYSTEM PENCERNAAN SIMPLE BANGET SYSTEM REPRODUKSI 3 SMP SYSTEM REPRODUKSI MANUSIA (Homo sapiens) SYSTEM REPRODUKSI SIMPLE BANGET TARHIM TEKANAN DARAH TEKNIK PLASMID TEMPE TENGKORAK - CRANIUM - FACIAL TEORI PROTISTA TEORI REPRODUKSI SEL TERNYATA SISTEMATIS DAN INDAH TEST - KOK BAGUS TEST ALGAE AND FUNGI TEST ARTHROPODA TEST AWAL GENETIKA TEST AWAL KINGDOM ANIMALIA TEST AWAL PROTOZOA TEST AWAL SEL TEST AWAL VIRUS TEST BIOTEKNOLOGI 1 TEST BLOK KELAS XI SEMESTER 2 TEST CACING (VERMES) TEST CERDAS CERMAT KELAS X 2017 TEST EKOLOGI SMP TEST FARMAKOLOGI TEST KELAS X SEMESTER 2 TEST KENAIKAN KELAS X TEST KINGDOM PLANTAE 01 TEST MASUK PERGURUAN TINGGI BIOLOGI TEST MATERI SEL TEST SBMPTN BIOLOGI LATIHAN TEST SISTEM INDERA TEST SYSTEM REPRODUKSI TEST SYSTEM RESPIRASI TEST TAXONOMI TINGKAT LANJUT TEST URINE TETAP BERMAKNA TETAP JOKOWI THE MISFITS THEORY SEL THEORY SISTEM RESPIRASI THR THYPUS - SALMONELLA THYPOSA TIADA OTAK TIDAK HARUS SAMA TIDAK SEKEDAR DENGAR TRANFUSI DARAH TRANSLATE t RNA DARI m RNA TRANSPORTASI SEL TRY 05 BIOLOGI JAKARTA TRY AND ERROR JARINGAN TRY AND ERROR 6 TRY AND ERROR 7 TRY AND ERROR 8 TRY AND ERROR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TRY AND ERROR SIMAK UI TRY BIOLOGI OLIMPIADE TRY INVERTEBRATA TRY JARINGAN HEWAN TRY METABOLISME SEL TRY O4T BIOLOGI 2/14 SMA SERI 1 TRY O4T BIOLOGI 2914 SMA SERI 2 TRY OUT 3 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT IPA SERI A KELAS 9 SMP TRY OUT 1 KELAS XI IPA TRY OUT 1 UN 2011 SMP TRY OUT 2 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT 2 SISTEM EKSKRESI SMP TRY OUT 4 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT 5 TRY OUT 6 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT BAKTERI - KINGDOM MONERA TRY OUT BIOKIMIA KELAS XII TRY OUT BIOLOGI 02 SMA 2017 TRY OUT BIOLOGI CELLULAIR TRY OUT BIOLOGI UJIAN NASIONAL 2016 TRY OUT BIOLOGI UJIAN SEKOLAH TRY OUT BIOLOGI UMUM TRY OUT BIOLOGI UN TH 2O14 TRY OUT BIOTEKNOLOGI DASAR KELAS XII TRY OUT CELL PROCARYOTIC & EUCARYOTIC TRY OUT CELL SMA TRY OUT CLASS XI SEMESTER 2 TRY OUT EKOLOGI SALING KETERGANTUNGAN 7 SMP TRY OUT EKOSISTEM KELAS X TRY OUT ENDOCRINE SYSTEM TRY OUT EVOLUSI KEAS XII SMA GONZAGA TRY OUT EVOLUSI KELAS XII TRY OUT EVOLUSI SMA KELAS XII TRY OUT GENETIKA DASAR TRY OUT GENETIKA SMA TRY OUT HEREDITAS SMP KELAS 9 TRY OUT IPA UN KELAS 6 SD TRY OUT JAKARTA TRY OUT KELAS X SEMESTER 1 TRY OUT KELAS XI SMSTR 2 TRY OUT METABOLISM CELL BASIC TRY OUT METABOLISME SEL - ENDORGONIK TRY OUT NEGERI 4 TRY OUT PROTISTA KELAS X GONZ TRY OUT REPRODUCTION SYSTEM TRY OUT SISTEM EKSKRESI 01 TRY OUT SISTEM EKSKRESI SMP TRY OUT SISTEM GERAK 03 TRY OUT SISTEM GERAK SMP 01 TRY OUT SISTEM GERAK SMP 02 TRY OUT SISTEM KEKEBALAN TUBUH TRY OUT SISTEM KOORDINASI KELAS XI SMA TRY OUT SISTEM PERNAFASAN TRY OUT SISTEM REPRODUKSI SMP TRY OUT SMA EKSKRESI ESSAY TRY OUT SMA GONZAGA OLIMPIADE SCIENCE TRY OUT SOAL KOORDINASI SMP TRY OUT SYSTEM EKSKRESI KELAS XI TRY OUT SYSTEM RESPIRASI SMA 02 TRY OUT SYSTEM SARAF SMP TRY OUT TEST SBMPTN 2016 TRY OUT TRANSPORT MEMBRANS TRY OUT ULANGAN UMUM SEMESTER 1 KELAS X TRY OUT UN 2 SMP 2013 TRY OUT UN 2011 NEW TRY OUT UN 2014 JAKARTA SELATAN TRY OUT UN SMA 2011 NEW TRY OUT UN SMP IPA NEWS TRY SISTEM GERAK TRY SOAL GENETIKA TRY SYSTEM KOORDINASI TRYOUT 06 GONZAGA TUGAS ESSAY GENETIKA TUGAS GENETIKA TUGAS INVERTEBRATA TUGAS MEMBAHAS SOAL BIOLOGI GANTINYA REMED TUJUAN HIDUPKU TUMBUHAN TUMBUHAN - PLANTAE - SMP UJI ANIMALIA UJI CERDAS KELAS XII IPA UJI GLUCOSA- BENEDICT UJI GLUKOSA SEDERHANA UJI KOMPETENSI GURU SUBSTANSI GENETIK UJI MAKANAN UJI SEMESTER GANJIL KELAS X UJIAN AKHIR KELAS X IPA UJIAN ASAL USUL MAHKLUK HIDUP UJIAN BIO XI SEMESTER 1 UJIAN BIOLOGI IPA KELAS 8 SMP UJIAN BIOLOGI KELAS 3 UJIAN BIOLOGI KELAS XI IPA SEMESTER 1 UJIAN BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 2 UJIAN BIOLOGI KELAS XII IPA UJIAN BIOLOGI SEMESTER SATU KELAS XII UJIAN CACING PRE SCHOOL UJIAN ECOLOGY UJIAN HISTOLOGI UJIAN JAMUR UJIAN JARINGAN UJIAN KELAS V SD UJIAN KELAS X EKOLOGI SEMESTER 2 UJIAN KELAS X MID SMSTR 1 UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI A UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI B UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI C UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI D UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI E UJIAN KINGDOM JAMUR UJIAN MATERI KELAS X SEMESTER 1 UJIAN MUTASI UJIAN NASIONAL SERI 01 2014 UJIAN OSN UJIAN PERTUMBUHAN UJIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN UJIAN PRAKTEK IDEAL SMA UJIAN SEL - JARINGAN UJIAN SEMESTER 1 KE;AS X IPA UJIAN SISTEM RESPIRASI BIOLOOGI GONZAGA UJIAN SYSTEM EKSKRESI IPA SMP UJIAN SYSTEM ENDOKRIN - HORMON UJIAN TULANG PENYUSUN KERANGKA UJIAN VIRUS UKG - UJI KOMPETENSI GURU ULANGAN 1 PERTUMBUHAN KELAS XII ULANGAN BIOLOGI BLOK SRDERHANA XI ULANGAN BIOLOGI SEMESTER 1 KELAS X ULANGAN BLOK KELAS X IPA ULANGAN BLOK KELAS X SEMESTER 1 ULANGAN BLOK SMSTR I ULANGAN BLOK SMSTR I GENETIKA ULANGAN HARIAN SISTEM GERAK SMP ULANGAN METABOLISME SEL 1 ULANGAN MID KELAS XI SEL JARINGAN ULANGAN SISTEM TRANSPORTASI SMP ULANGAN UMUM BIOLOGI KELAS IX SEMESTER 1 ULANGAN UMUM MID SEMESTER XII ULANGAN UMUM SEMESTER 1 KELAS 7 SMP UN 2014 SERIUS 1 UN 2014 SERIUS 2 UN 2014 SERIUS 3 UN 2014 SERIUS 4 UN 2015 UN BIOLOGI 2014 LENGKAP TRY AND ERROR UN BIOLOGI 2014 SERIOUS 5 UN TAHUN INI UNTUK LATIHAN YA UNGKAPAN KATRESNAN UNTUK APA ITU SEMUA UNTUNG TIDAK OVIPAR UPACARA BENDERA GONZAGA VACATION JUNI - JULI VARIASI GINJAL HEWAN VIROLOGI VITAMIN WANITA WARNA WARNI UJIAN NASIONAL SD IPA WETENG GENDUT WUDHU SHOLAT AND ZAKAT WUE...BLOGNYA MASUK MAJALAH HAI YANG BAIKLAH BACAAN YANG DIPILIH YANG PENTING DAN BIKIN PUSING DI BIOLOGI SMA - SMP ZAT ADDICTIF