f SOAL ULANGAN KLAS X SMSTR I | materi biologi sma lengkap

SOAL ULANGAN KLAS X SMSTR I

LATIHAN ULANGAN BIOLOGI KELAS 10 SEMESTER 1

1. Hal yang membedakan antara ilmu biologi dengan ilmu lain adalah ... .
a. objeknya
b. metodenya
c. nilai ilmiahnya
d. aksiologinya
e. pengetahuannya

Obyeknya mahkluk hidup

2. Adaptasi adalah contoh kegiatan makhluk hidup dalam melakukan ... .
a. gerak aktif
b. perkembangbiakan
c. respon terhadap rangsang
d. anabolisme dan katabolisme
e. pertumbuhan dan perkembangan

adaptasi : kemampuan mahkluk hidup tetap bertahan hidup dilingkungan dengan penyesuaiannya sehingga adaptasi digunakan sebagai ciri hidup . benda mati tidak mempunyai respon semacam itu

3. Cabang biologi yang berkaitan dengan teknik kloning hewan adalah ... .
a. anatomi, fisologi
b. morfologi, anatomi
c. zoologi, fisiologi
d. genetika, bioteknologi
e. genetika, histologi

kloning : membuat turunan sepertinya ( diklon) pemahaman ini perlu ilmu pewarisan sifat dan teknik rekombinai gen seperti yang dipelajari dalam bioteknologi

4. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tinggi badan dan ukuran sepatu
yang dipakainya dilakukan penelitian ... .
a. deskriptif
b. eksperimen
c. korelasional
d. evaluasi
e. ilmu terapan


5. Berikut ini yang bukan termasuk sikap-sikap ilmiah adalah ... .
a. rasa ingin tahu
b. tekun dan tidak mudah putus asa
c. teliti
d. bersikap subjektif
e. jujur

6. Variabel bebas dari judul penelitian “Pengaruh konsentrasi pupuk urea terhadap
pertumbuhan tanaman jagung” adalah ... .
a. konsentrasi pupuk
b. cahaya matahari
c. panjang tanaman
d. berat tanaman
e. jumlah tanah dalam pot

7. Setelah diadakan penelitian oleh ahli medis, diketahui bahwa AIDS disebabkan oleh
virus HIV. Dalam pemecahan masalah biologi secara ilmiah, pernyataan di atas
merupakan ... .
a. masalah
b. observasi
c. hipotesis
d. kesimpulan
e. analisis

8. Seorang dokter diberi tugas melakukan penelitian tentang penyakit menular di
uatuk daerah tertentu. Langkah pertama yang dilakukan adalah ... .
a. menyusun hipotesis
b. mengemukakan teori
c. mengemukakan masalah baru
d. melakukan observasi
e. melakukan eksperimen

9. Dalam sebuah media cetak disebutkan bahwa “pemanasan Global Picu Berkembangnya nyamuk.”
Pemanasan global tersebut merupakan permasalahan biologi pada tingkat ... .
a. individu
b. populasi
c. komunitas
d. bioma
e. biosfer

10. Mangacu soal nomor 9, berkembangnya nyamuk merupakan permasalahan biologi pada tingkat ... .
a. bioma
b. ekosistem
c. komunitas
d. populasi
e. individu

11. Virus disebut juga makhluk “metaorganisme”, karena ... .
a. memiliki ciri makhluk mati dan makhluk hidup
b. dapat memperbanyak diri pada sel hidup
c. dapat mengkristal
d. dapat menyebabkan penyakit
e. mengandung asam nukleat

12. Perbedaan antara virus flu burung H5N1 hasil replikasi pada anak yang kurus dengan H5N1 hasil replikasi pada ayam adalah ... .
a. komposisi lipid virus
b. komposisi protein kapsid
c. macam-macam molekul RNA
d. tipe hemaglutinin
e. macam-macam molekul DNA

13. Bila seseorang yang sakit flu akibat virus tipe H3N2 terserang flu burung H5N1, maka virus tipe di bawah ini dapat muncul, kecuali ... .
a. H2N3
b. H3N1
c. H3N2
d. H5N1
e. H5N2

14. Materi genetik yang terkandung dalam virus dapat berupa ... .
a. gen
b. kromosom
c. DNA
d. RNA
e. DNA atau RNA

15. Berikut gambar struktur virus.
Pada gambar struktur virus di atas, berturut-turut yang
ditunjuk nomor 1, 2, 3 adalah ... .
a. DNA – kapsid – selubung
b. DNA – selubung – kapsid
c. kapsid – selubung – DNA
d. kapsid – DNA – selubung
e. selubung – kapsid – DNA

16. Berikut adalah tahap-tahap replikasi virus:
1) Eklipase
2) Penetrasi
3) Adsorpsi
4) Replikasi
5) Morfogenesis
Urutan replikasi virus yang benar adalah ... .
a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
b. 2 – 3 – 1 – 4 – 5
c. 3 – 2 – 1 – 4 – 5
d. 3 – 2 – 4 – 1 – 5
e. 3 – 1 – 2 – 4 – 5

17. Tubuh tidak mengalami sakit saat virus berada pada tahap lisogenik karena ... .
a. virus belum cukup matang
b. virus tidak dapat masuk ke fase litik
c. virus tersebut tidak bersifat parasit
d. virus dapat merusak sistem kekebalan
e. virus di dalam sel sehingga tidak ada benda asing yang terdeteksi sistem kekebalan

18. Dari sekelompok penyakit di bawah ini, yang disebabkan oleh virus adalah ... .
a. cacar, trakom dan tifus
b. cacar, influenza dan TBC
c. influenza, cacar dan rabies
d. cacar, AIDS, dan kolera
e. trakom, radang paru-paru, radang hidung

19. Virus flu menyerang sel-sel saluran pernafasan atas dan tidak menyerang sel-sel yang lain karena ... .
a. virus lebih mudah untuk keluar tubuh lewat saluran pernafasan
b. virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan
c. hanya saluran pernafasan yang mempunyai komponen-komponen yang diperlukan untuk replikasi virus
d. sel lain tidak mempunyai reseptor untuk virus flu
e. sel lain memiliki kekebalan yang lebih tinggi dibandingkan sel saluran pernafasan

20. Virus tidak semuanya merugikan tetapi ada yang menguntungkan. Bahan dalam tubuh virus di bawah ini dapat dijadikan vaksin terhadap flu, kecuali ... .
a. virus yang dimatikan
b. protein hemaglutinin
c. RNA virus
d. Peptida yang merupakan bagian dari neuroaminidase
e. Protein pada permukaan virus

21. Salah satu cara untuk membuktikan bahwa bakteri merupakan suatu benda hidup dilakukan dengan ... .
a. mengamati dengan mikroskop adanya proses pernafasan
b. membiakkan pada medium yang sesuai
c. mengamati dengan mikroskop elektron adanya DNA
d. mengamati dengan mikroskop elektron bentuk strukturnya
e. menganalisa unsur-unsur kimia pembentuk tubuhnya

22. Archaebacteria memiliki struktur yang berbeda dengan Eubacteria, karena Archaebacteria ... .
a. tidak memiliki ribosom
b. tidak memiliki polisakarida pada dinding selnya
c. tidak memiliki peptidoglikans pada dinding selnya
d. bersifat prokariotik
e. bersifat eukariotik

23. Archaebacteria dikelompokkan beberapa jenis berdasarkan habitatnya. Jenis Archaebacteria yang koloninya dapat membentuk suatu buih berwarna merah ungu di laut karena menghasilakan enzim bakteriorhodopsin adalah ... .
a. metanogen
b. halofil
c. termoasidofil
d. bakteri gram positif
e. bakteri gram negatif

24. Berikut ini adalah bagian-bagian sel:
1) ribosom
2) mitokondria
3) mesosom
4) dinding sel
5) retikulum endoplasma
6) membran plasma
Bagian-bagian sel yang dimiliki bakteri adalah ... .
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6
b. 1, 2, 4, 5, 6
c. 1, 3, 4, 6
d. 2, 3, 4, 6
e. 2, 4, 5, 6

25. Bakteri penyebab tetanus hanya dapat dibunuh dengan pemanasan yang lama di atas titik didih. Hal ini mengindikasikan bahwa bakteri tetanus ... .
a. memiliki dinding sel yang tersusun dari peptidoglikans
b. melindungi diri dengan mensekresikan antibiotik
c. mensekresikan endotoksin
d. autotrof
e. menghasilkan endospora

26. Pemindahan materi genetik dari bakteri satu ke bakteri yang lain dengan perantaraan virus disebut ... .
a. transformasi
b. konjugasi
c. transduksi
d. transkripsi
e. translasi

27. Bakteri yang banyak digunakan untuk memisahkan tembaga dari bebragai campuran logam berasal dari genus ...
Thiobacillus
Pseudomonas
Acetobacter
Lactobacillus
Streptococcus

28. Berikut ini bakteri yang bersifat merugikan, kecuali ... .
a. Clostridium botulinum
b. Clostridium tetani
c. Pseudomonas cocovenenans
d. Mycobacterium
e. Clostridium pasteurianum

29. Dinding sel cyanonacteria tersusun atas zat... .
a. protein
b. lipoprotein
c. kitin
d. peptidoglikan
e. karbohidrat

30. Cyanobacteria yang berperan dalam pembuatan makanan suplemen atau protein sel tunggal adalah ... .
a. Bacillus subtilis
b. Nitosomonas
c. Spirulina
d. Anabaena
e. Chlorella

31. Ciri-ciri makhluk hidup berikut ini:
1) prokariotik
2) eukariotik
3) memiliki mesosom
4) memiliki mitokondria
5) autotrof
6) heterotrof
7) uniseluler
8) multiseluler
Yang merupakan ciri Protista adalah ... .
a. 1 – 3 – 5 – 7
b. 1 – 4 – 6 – 7
c. 1 – 4 – 5 – 8
d. 2 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8
e. 2 – 3 – 5 – 6 – 7 – 8
32. Bagian sel Paramaecium caudatum yang bertugas mengeluarkan makanan yang berbentuk cair adalah ... .
a. vakuola makanan
b. vakuola kontraktil
c. mikronukleus
d. makronukleus
e. membran plasma

33. Penyakit tidur pada manusia disebabkan oleh infeksi ... yang ditularkan oleh ... .
a. bakteri, makanan
b. Volvox globator, kutu
c. Virus, nyamuk Aedes aegypti
d. Plasmodium, nyamuk Anopheles
e. Trypanosoma gambiens, lalat tse tse

34. Dalam siklus hidup Plasmodium, reproduksi seksualnya berlangsung dalam ... .
a. eritrosit manusia
b. plasma darah manusia
c. darah nyamuk Anopheles
d. usus nyamuk Anopheles
e. kelenjar ludah nyamuk Anopheles

35. Alga Protista bersel satu yang mirip hewan dan tumbuhan adalah ... .
a. Chlorophyta
b. Euglenophyta
c. Pyrrhophyta
d. Phaeophyta
e. Rhodophyta

36. Seorang siswa menemukan alga dengan ciri-ciri berikut: uniseluler, bergerak aktif, dinding sel dari selulosa, di sebelah luar sel terdapat celah dan alur masing-masing mengandung suatu falgela, umumnya hidup di laut dan bersifat fosforesensi. Ciri tersebut dimiliki oleh ... .
a. Chrysophyta
b. Phaeophyta
c. Pyrrhophyta
d. Euglenophyta
e. Chlorophyta

37. Jenis alga merah yang bermanfaat bagi industri makanan adalah ... .
a. Eucheuma, Gracillaria, Vaucheria
b. Eucheuma, Gracillaria, Gelidium
c. Eucheuma, Gelidium, Sargasum
d. Eucheuma, Gelidium, Chlorella
e. Eucheuma, Sargasum, Chlorella

38. Perhatikan data berikut:
1) hifa tidak bersekat
2) hifa bersekat
3) dinding sel dari selulosa
4) dinding sel dari zat kitin
5) reproduksi aseksual dengan zoospora
6) reproduksi aseksual dengan plasmodium
Ciri-ciri Oomycotina ditunjukkan oleh nomor...
a. 1, 3, 5
b. 1, 3, 6
c. 2, 3, 5
d. 2, 4, 5
e. 2, 4, 6
39. Pseudoplasmodium dihasilkan oleh ... .
a. Acrasiomycota
b. Myxomycota
c. Oomycota
d. Sporozoa
e. Zoospora

40. Berikut ini adalah pasangan Protista mirip jamur parasit dan makhluk hidup yang diserangnya, kecuali ... .
a. Phytophthora infestans – kentang
b. Phytophthora palmifera – kelapa
c. Phytophthora faberi – karet
d. Phytium debaryanum – tembakau
e. Plamora viticola – padi

41. Faktor yang membedakan antara jamur dengan organisme lain diantaranya adalah pada dinding selnya. Dinding sel jamur tersusun dari ... .
a. lipoprotein
b. selulosa
c. protein
d. zat kersik
e. zat kitin

42. Hifa vegetatif pada jamur berfungsi untuk ... .
a. alat reproduksi
b. alat reproduksi dan mencari makan
c. mendukung alat-alat reproduksi
d. menampung air yang diperlukan
e. melekatkan diri pada substrat

43. Berikut ini tabel ciri-ciri beberapa jamur:
1). Hifa bersekat, tidak ada tubuh buah, reproduksi generatif
2). Hifa bersekat, tidak ada tubuh buah, reproduksi v egetatif dan generatif
3). Hifa bersekat, ada tubuh buah, reproduksi vegetatif dan generatif
4). Hifa tidak bersekat, ada tubuh buah, reproduksi vegetatif dan konjugasi
5). Hifa tidak bersekat, tidak ada tubuh buah, reproduksivegetatif
Ciri-ciri Basidiomycota ditunjukkan oleh nomor ... .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

44. Pada jamur Rhizopus sp peleburan gametangia akan membentuk ... dan kromosom bersifat ... .
a. zigospora, haploid
b. zigospora, diploid
c. zoospora, haploid
d. zoospora, diploid
e. konidiospora, haploid

45. Saccaromyces cereviceae berperan dalam pembuatan tape melalui proses fermentasi anaerob. Hasil proses fermentasi tersebut adalah ... .
a. alkohol, karbondioksida, energi
b. alkohol, oksigen, energi
c. glukosa, karbondioksida, energi
d. glukosa, oksigen, energi
e. glukosa, sellulosa, alkohol

46. Penicillium merupakan jamur yang biasa tumbuh pada tempat yang mengandung ... .
a. vitamin
b. lemak
c. protein
d. karbohidrat
e. gula

47. Jenis Deuteromycota yang menyebabkan kurap pada kulit adalah ... .
a. Aspergillus
b. Neurospora
c. Monilia
d. Microsporium
e. Epidermophyton

48. Jamur di bawah ini menguntungkan, kecuali...
a. aspergillus wentii
b. Aspergillus fumigatus
c. Penicillium chrysogenum
d. Penicillium notatum
e. Penicillium camemberti

49. Lumut kerak dapat bereproduksi secara vegetatif dengan cara ... .
a. membentuk askokarp
b. membentuk spora kembara
c. membentuk zigospora
d. membentuk soredia
e. membelah diri

50. Keuntungan yang diperoleh oleh tumbuhan pinus dengan adanya mikoriza pada akarnya adalah mendapatkan ... .
a. bahan-bahan anorganik
b. air dan bahan anorganik
c. karbondioksida
d. enzim pencerna makanan
e. toksin pengusir hama

Note



Metode Penelitian Pendidikan

Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik, serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang ditetapkan. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok (Nazir, 1985) yaitu:

Urutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian?
    Alat-alat (instrumen) apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data serta teknik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data?
    Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut?

Jawaban atas ketiga pertanyaan tersebut memberikan kepada peneliti urutan-urutan pekerjaan yang terus dilakukan dalam suatu penelitian. Hal ini sangat membantu peneliti untuk mengendalikan kegiatan atau tahap-tahap kegiatan serta mempermudah mengetahui kemajuan (proses) penelitian.

Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut diperoleh dan diolah/dianalisis. Dalam praktiknya terdapat sejumlah metode yang biasa digunakan untuk kepentingan penelitian. Beikut ini akan dikemukakan secara singkat beberapa metode penelitian sederhana yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan.


1. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsi­kan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal (satu variabel) bisa juga le­bih dan satu variabel.


Penelitian des­kriptif sesuai karakteristiknya memiliki langkah-langkah tertentu dalam pelaksanaannya. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

    Perumusan masalah. Metode penelitian manapun harus diawali dengan adanya masa­lah, yakni pengajuan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang ja­wabannya harus dicari menggunakan data dari lapangan. Pertanyaan masalah mengandung variabel-variabel yang menjadi kajian dalam studi ini. Dalam penelitian deskriptif peneliti dapat menentukan status variabel atau mempelajari hubungan antara variabel.
    Menentukan jenis informasi yang diperlukan. Dalam hal ini peneliti perlu menetapkan informasi apa yang di­perlukan untuk menjawab pertanyaan atau masalah yang telah dirumuskan. Apakah informasi kuantitatif ataukah kuali­tatif. Informasi kuantitatif berkenaan dengan data atau informasi dalam bentuk bilangan/angka seperti.
    Menentukan prosedur pengumpulan data. Ada dua unsur penelitian yang diperlukan, yakni instrumen atau alat pengumpul data dan sumber data atau sampel yakni dari mana informasi itu sebaiknya diperoleh. Dalam penelitian ada sejumlah alat pengum­pul data antara lain tes, wawancara, observasi, kuesioner, sosio­metri. Alat-alat tersebut lazim digunakan dalam penelitian deskriptif. Misalnya untuk memperoleh informasi menge­nai langkah-langkah guru mengajar, alat atau instru­men yang tepat digunakan adalah observasi atau pengamatan. Cara lain yang mungkin di­pakai adalah wawancara dengan guru mengenai langkah-langkah mengajar. Agar diperoleh sampel yang jelas, permasalahan peneli­tian harus dirumuskan se-khusus mungkin sehingga memberikan arah yang pasti terhadap instrumen dan sumber data.
    Menentukan prosedur pengolahan informasi atau data. Data dan informasi yang telah diperoleh dengan instrumen yang dipilih dan sumber data atau sampel tertentu masih merupakan informasi atau data kasar. Informasi dan data tersebut perlu diolah agar dapat dijadikan bahan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
    Menarik kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, peneliti menyimpul­kan hasil penelitian deskriptif dengan cara menjawab pertanyaan­-pertanyaan penelitian dan mensintesiskan semua jawaban terse­but dalam satu kesimpulan yang merangkum permasalahan pe­nelitian secara keseluruhan.

2. Studi Kasus
Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. Misal­nya, mempelajari secara khusus kepala sekolah yang tidak disiplin dalam bekerja . Terhadap kasus tersebut peneliti mempelajarinya secara mendalam dan dalam kurun waktu cukup lama. Mendalam, artinya meng­ungkap semua variabel yang dapat menyebabkan terjadinya kasus ter­sebut dari berbagai aspek. Tekanan utama dalam studi kasus adalah mengapa individu melakukan apa yang dia lakukan dan bagaimana tingkah lakunya dalam kon­disi dan pengaruhnya terhadap lingkungan.


Untuk mengungkap persoalan kepala sekolah yang tidak disiplin peneliti perlu mencari data berkenaan dengan pengalamannya pada masa lalu, sekarang, lingkungan yang membentuknya, dan kaitan variabel-variabel yang berkenaan dengan kasusnya. Data diperoleh dari berbagai sumber seperti rekan kerjanya, guru, bahkan juga dari dirinya. Teknik memperoleh data sangat komprehensif seperti observasi perilakunya, wawancara, analisis dokumenter, tes, dan lain-lain bergantung kepada kasus yang dipelajari. Setiap data dicatat secara cermat, kemudian dikaji, dihubungkan satu sama lain, kalau perlu dibahas dengan peneliti lain sebelum menarik kesimpulan-kesimpulan penyebab terjadinya kasus atau persoalan yang ditunjukkan oleh individu ter­sebut. Studi kasus mengisyaratkan pada penelitian kualitatif.


Kelebihan studi kasus dari studi lainnya adalah, bahwa peneliti dapat mempelajari subjek secara mendalam dan menye­luruh. Namun kelemahanya sesuai dengan sifat studi kasus bahwa informasi yang diperoleh sifatnya subyektif, artinya hanya untuk individu yang bersangkutan dan belum tentu dapat digu­nakan untuk kasus yang sama pada individu yang lain. Dengan kata lain, generalisasi informasi sangat terbatas penggunaannya. Studi kasus bukan untuk menguji hipotesis, namun sebaliknya hasil studi kasus dapat menghasilkan hipotesis yang dapat diuji melalui penelitian lebih lanjut. Banyak teori, konsep dan prinsip dapat dihasilkan dan temuan studi kasus.

3. Penelitian Survei
Penelitian survei cukup banyak digunakan untuk pemecahan masa­lah-masalah pendidikan termasuk kepentingan perumusan kebijak­sanaan pendidikan. Tujuan utamanya adalah mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekolompok obyek (populasi). Survei dengan cakupan seluruh populasi (obyek) disebut sensus. Sedangkan survei yang mempelajari sebagian populasi dinamakan sampel survei. Untuk kepentingan pendidikan, survei biasanya mengungkap permasalahan yang berkenaan dengan berapa banyak siswa yang mendaftar dan diterima di suatu sekolah? Berapa jumlah siswa rata-rata dalam satu kelas? Berapa banyak guru yang telah me­menuhi kualifikasi yang telah ditentukan? Pertanyaan-pertanyaan kuantitatif seperti itu diperlukan sebagai dasar perencanaan dan pemecahan masalah pendidikan di sekolah. Pada tahap selanjutnya dapat pula dilakukan perbadingan atau analsis hubungan antara variabel tersebut.


Survei dapat pula dilakukan untuk mengetahui variabel-variabel seperti pendapat, persepsi, sikap, prestasi, motivasi, dan lain-lain. Misalnya persepsi kepala sekolah terhadap otonomi pendidikan, persepsi guru terhadap KTSP, pendapat orangtua siswa tentang MBS, dan lain-lain. Peneliti dapat mengukur variabel-variabel tersebut secara jelas dan pasti. Informasi yang diperoleh mungkin merupakan hal penting sekali bagi kelompok tertentu walaupun kurang begitu bermanfaat bagi ilmu penge­tahuan.


Survei dalam pendidikan banyak manfaatnya baik untuk memecahkan masalah-masalah praktis maupun untuk bahan dalam merumuskan kebijaksanaan pendidikan bahkan juga untuk studi pendidikan dalam hubungannya dengan pembangunan. Melalui me­tode ini dapat diungkapkan masalah-masalah aktual dan mendeskrip­sikannya, mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, membandingkan kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria yang telah diten­tukan, atau menilai efektivitas suatu program.

4. Studi Korelasional
Seperti halnya survei, metode deskriptif lain yang sering diguna­kan dalam pendidikan adalah studi korelasi. Studi ini mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakan dalam satu indeks yang dinamakan koefisien korelasi. Koefisien korelasi dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel atau untuk menyatakan besar-kecilnya hubungan antara kedua variabel.


Studi korelasi yang bertujuan menguji hipotesis, dilakukan de­ngan cara mengukur sejumlah variabel dan menghitung koefisien korelasi antara variabel-variabel tersebut, agar dapat diten­tukan variabel-variabel mana yang berkorelasi. Misalnya peneliti ingin mengetahui variabel-variabel mana yang sekiranya berhubung­an dengan kompetensi profesional kepala sekolah. Semua variabel yang ada kaitannya (misal latar belakang pendidikan, supervisi akademik, dll) diukur, lalu dihitung koefisien korelasinya untuk mengetahui variabel mana yang paling kuat hubungannya dengan kemampuan manajerial kepala sekolah.


Kekuatan hubungan antar variabel penelitian ditunjukkan oleh koefisien korelasi yang angkanya bervariasi antara -1 sampai +1. Koefisien korelasi adalah besaran yang diperoleh melalui perhitungan statistik berdasarkan kumpulan data hasil pengukuran dari setiap variabel. Koefisien korelasi positif menunjukkan hubungan yang berbanding lurus atau kesejajaran, koefisien korelasi negatif menunjukkan hubungan yang berbading terbalik atau ketidak-sejajaran. Angka 0 untuk koefisien korelasi menunjukkan tidak ada hubungan antar variabel. Makin besar koefisien korelasi baik itu pada arah positif ataupun negatif, makin besar kekuatan hubungan antar variabel.


Misalnya, terdapat korelasi positif antara variabel IQ dengan prestasi belajar; mengandung makna IQ yang tinggi akan diikuti oleh prestasi belajar yang tinggi; dengan kata lain terdapat kesejajaran antara IQ dengan prestasi belajar. Sebaliknya, korelasi negatif menunjukkan bahwa nilai tinggi pada satu variabel akan diikuti dengan nilai rendah pada variabel lainnya. Misalnya, terdapat korelasi negatif antara absensi (ketidakhadiran) dengan prestasi belajar; mengandung makna bahwa absensi yang tinggi akan diikuti oleh prestasi belajar yang rendah; dengan kata lain terdapat ketidaksejajaran antara absensi dengan prestasi belajar.


Dalam suatu penelitian korelasional, paling tidak terdapat dua variabel yang harus diukur sehingga dapat diketahui hubungannya. Di samping itu dapat pula dianalisis hubungan antara dari tiga variabel atau lebih.
Makna suatu korelasi yang dinotasikan dalam huruf r (kecil) bisa mengandung tiga hal. Pertama, kekuatan hubungan antar variabel, kedua, signifikansi statistik hubungan kedua variabel tersebut, dan ketiga arah korelasi. Kekuatan hubungan dapat dilihat dan besar kecilnya indeks ko­relasi. Nilai yang mendekati nol berarti lemahnya hubungan dan sebaliknya nilai yang mendekati angka satu menunjukkan kuatnya hubungan.
Faktor yang cukup berpengaruh terhadap besar kecilnya koefisien korelasi adalah keterandalan instrumen yang digunakan dalam pengukuran. Tes hasil belajar yang terlalu mudah bagi anak pandai dan terlalu sukar untuk anak bodoh akan menghasilkan koefisien korelasi yang kecil. Oleh karena itu instrumen yang tidak memiliki keterandalan yang tinggi tidak akan mampu mengungkap­kan derajat hubungan yang bermakna atau signifikan.

5. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam metode eksperimen, peneliti harus melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi, dan observasi. Dalam penelitian eksperimen, peneliti membagi objek atau subjek yang diteliti menjadi 2 kelompok yaitu kelompok treatment yang mendapatkan perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Karakteristik penelitian eksperimen yaitu:

    Memanipulasi/merubah secara sistematis keadaan tertentu.
    Mengontrol variabel yaitu mengendalikan kondisi-kondisi penelitian ketika berlangsungnya manipulasi
    Melakukan observasi yaitu mengukur dan mengamati hasil manipulasi.

Proses penyusunan penelitian eksperimen pada prisnsipnya sama dengan jenis penelitian lainnya. Secara eksplisit dapat dilihat sebagai berikut:

    Melakukan kajian secara induktif yang berkaitan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan
    Mengidentifikasikan permasalahan
    Melakukan studi litelatur yang relevan, mempormulasikan hipotesis penelitian, menentukan definisi operasional dan variabel.
    Membuat rencana penelitian mencakup: identifikasi variabel yang tidak diperlukan, menentukan cara untuk mengontrol variabel, memilih desain eksperimen yang tepat, menentukan populasi dan memilih sampel penelitian, membagi subjek ke dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, membuat instrumen yang sesuai, mengidentifikasi prosedur pengumpulan data dan menentukan hipotesis.
    Melakukan kegiatan eksperimen (memberi perlakukan pada kelompok eksperimen)
    Mengumpulkan data hasil eksperimen
    Mengelompokan dan mendeskripsikan data setiap variabel
    Melakukan analisis data dengan teknik statistika yang sesuai
    Membuat laporan penelitian eksperimen.

Dalam penelitian eksperimen peneliti harus menyusun variabel-variabel minimal satu hipotesis yang menyatakan hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel yang terjadi. Variabel-variabel yang diteliti termasuk variabel bebas dan variabel terikat sudah ditentukan secara tegas oleh peneliti sejak awal penelitian. Dalam bidang pembelajaran misalnya yang diidentifikasikan sebagai variabel bebas antara lain: metode mengajar, macam-macam penguatan, frekuensi penguatan, sarana-prasarana pendidikan, lingkungan belajar, materi belajar, jumlah kelompok belajar. Sedangkan yang diidentifikasikan variabel terikat antara lain: hasil belajar siswa, kesiapan belajar siswa, kemandirian siswa.

6. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleleksi-diri yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki praktek yang dilakukan sendiri. Dengan demikian akan diperoleh pemahaman mengenai praktek tersebut dan situasi di mana praktek tersebut dilaksanakan. Terdapat dua esensi penelitian tindakan yaitu perbaikan dan keterlibatan. Hal ini mengarahkan tujuan penelitian tindakan ke dalam tiga area yaitu: (1) Untuk memperbaiki praktek; (2) Untuk pengembangan profesional dalam arti meningkatkan pemahaman/kemampuan para praktisi terhadap praktek yang dilaksanakannya; (3) Untuk memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktek tersebut dilaksanakan.

Penelitian tindakan bertujuan untuk mengungkap penyebab masalah dan sekaligus memberikan langkah pemecahan terhadap masalah. Langkah-langkah pokok yang ditempuh akan membentuk suatu siklus sampai dirasakannya ada suatu perbaikkan. Siklus pertama dan siklus-siklus berikutnya yaitu: (1) penetapan fokus masalah penelitian, (2) perencanaan tindakan perbaikan, (3) pelaksanaan tindakan perbaikan, observasi dan interpretasi, (4) analisis dan refleksi, dan (5) perencanaan tindak lanjut. Mengingat besarnya manfaat penelitian tindakan dalam bidang pendidikan, uraian spesifik akan dijelaskan dalam materi tersendiri.

7. Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D)
Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktek. Yang dimaksud dengan Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak (software), seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, sistem manajemen, dan lain-lain.

Penelitian dalam bidang pendidikan pada umumnya jarang diarahkan pada pengembangan suatu produk, tetapi ditujukan untuk menemukan pengetahuan baru berkenaan dengan fenomena-fenomena yang bersifat fundamental, serta praktek-praktek pendidikan. Penelitian dan pengembangan merupakan metode penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian terapan. Sering dihadapi adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar yang bersifat teoretis dengan penelitian terapan yang bersifat praktis. Kesenjangan ini dapat dihilangkan atau disambungkan dengan penelitian dan pengembangan. Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan, terdapat bebera­pa metode yang digunakan, yaitu metode: deskriptif, evaluatif, dan eksperimental.

Penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada. Kondisi yang ada mencakup: (1) Kondisi produk-produk yang sudah ada sebagai bahan perbandingan atau bahan dasar (embrio) produk yang akan dikembangkan, (2) Kondisi pihak pengguna (dalam bidang pendidikan misalnya sekolah, guru, kepala sekolah, siswa, serta pengguna lainnya); (3) Kondisi faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan dan penggunaan dari produk yang akan dihasilkan, mencakup unsur pendidik dan tenaga kependidikan, sarana-prasarana, biaya, pengelolaan, dan lingkungan pendidikan di mana produk tersebut akan diterapkan.

Metode evaluatif, digunakan untuk mengevaluasi produk dalam proses uji coba pengembangan suatu produk. Produk penelitian dikembangkan melalui serangkaian uji coba dan pada setiap kegiatan uji coba diadakan evaluasi, baik itu evaluasi hasil maupun evaluasi proses. Berdasarkan temuan-temuan pada hasil uji coba diadakan penyempurnaan (revisi model).

Metode eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan. Walaupun dalam tahap uji coba telah ada evaluasi (pengukuran), tetapi pengukuran tersebut masih dalam rangka pengembangan produk, belum ada kelompok pembanding. Dalam eksperimen telah diadakan pengukuran selain pada kelompok eksperimen juga pada kelompok pembanding atau kelompok kontrol. Pemilihan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan secara acak atau random. Pembandingan hasil eksperimen pada kedua kelompok tersebut dapat menunjukkan tingkat keampuhan dan produk yang dihasilkan.

0 Response to "SOAL ULANGAN KLAS X SMSTR I"

Post a Comment

Conten

- SEL + EKOLOGI 13 PERBEDAAN SPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS 2014 28 TAHUN SUDAH 3000 ARTIKEL SUDAH 70 TAHUN SUDAH NEGARAKU 89 % SMA UN 2014 ABNORMALLY - NON DISJUNCTION AND MUTASI KROMOSOM ABSISIN ACID - ABA - ASAM ABSISAT ADA APA DENGAN DEMAM BERDARAH - DENGUE ADMINISTRASI GURU BIOLOGI KELAS XII ADULT AGAR TIDAK SALAH LANGKAH AGLUTINASI DARAH SEBAGAI PERAN THROMBOSIT AKAD NIKAH AKAR AKAR - BAB 2 KELAS 4 SD ALHAMDULLILAH .... GUSTI ALLAH ALLEL GANDA ESSAY ANABOLISME - PENYUSUNAN ANALISA / PREDIKSI SKL 01 KLASIFIKASI NEW ANALISA SKL 2 UN 2010 ANALISA SKL I UN 2011 ANEH ANGSANA TRANSGENIK ANIMALIA PORIFERA - COELENTERATA ANNELIDA ANTAGONIS OTOT ANTIGEN ANTIOKSIDAN ARTHROPODA ISH' 09 ARTINYA SAMA NAMUN KOK BEDA ASA SELALU ADA DIMANAPUN ASAL USUL KEHIDUPAN ASCOMICOTYNA AVES AWAL KULIAH KELA XI AWAL KULIAH KELAS XI BACAAN YANG BAIK BACALAH ...UNTUK PENGETAHUANMU BACTERIOFAG BAGAIMANA AGAR TIDAK BAU BADAN BAHAN KIMIA PADA MAKANAN - UN 1 SMP BAKTERI BAKTERI - ESSAY BAKTERI MERUGIKAN BAKTERI MONERA CATATAN BANGGA RASANYA HIDUP BERKELUARGA DI GONZAGA MESKI MUSLIM BANGSA YANG LALAI BANK SOAL ( 1000 SOAL ) BANK SOAL BIOLOGI (EXTRACT BIOLOGICAL) BANK SOAL BIOLOGI KLAS X BAYI KEMBAR BEGITU INDAH BELAJAR BARENG BUKAN NOBAR BELAJAR IPA KIMIA SMP BELAJAR SABAR BELAJAR TUNTAS BIOLOGI DAN SANTAI BENING BERSERAH DIRI DENGAN BERDOA BERWAWASAN - MENGGLOBAL BIOLOGI A - B - C BIOLOGI CERDAS BIOLOGI D - E - F BIOLOGI G - H BIOLOGI GONZAGA DI INGGRIS BIOLOGI I - J BIOLOGI KELAS X SEMESTER 1 GONZAGA COLLEGE BIOLOGI OSN SMP 2015 BIOLOGI UGM BIOMA TUNDRA BIOREMEDIASI BIOTEK-EVOLUSI-MUTASI BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI KELAS XII BERBAGAI REFRENSI BUKU BIOTEKNOLOGI REKAYASA GENETIKA BIOTEKNOLOGI SOAL BIOTEKNOLOGI theory BLOG GUE YANG SONO JUGA OK BLOG LAMA YANG TERSIMPAN RAPI BODOH VS JAHAT BRYOPHYTA BRYOPHYTA APLIKASI BUKAN ECHINODERMATA BUKAN MAN FOR OTHERS BUKAN SINETRON BUKU BIOLOGI BUKU SAKTI BIOLOGI BUNGA BANGSA CACING HATI - FASCIOLA HEPATICA 2 CACING HATI-FASCIOLA HEPATICA CACING PERUT-ASCARIS LUMBRICOIDES CACING PITA CESTODA CACING PITA KUCING - Dipylidium caninum CAMPBELL BIOLOGY 9 ED E-BOOK CARA BUAT RPP BIOLOGI CARA RESPIRASI BURUNG CATATAN EKSKRESI SMA LENGKAP CATATAN ENZIM CATATAN KIMIA TERCECER CATATAN LUMUT - PAKU CATATAN SINTESIS PROTEIN UN CATATAN SIRKULASI DARAH IBU DAN BAYI DIKANDUNGAN CATATAN SISTEM GERAK CERDAS BIOLOGI CERDAS CERMAT SMP CERPEN KOMPAS MINGGU CHLOROPHYTA-GANGGANG HIJAU COELENTERATA COLOSTRUM CONTOH JOURNAL BIOLOGI CONTOH PERENCANAAN MENGAJAR CRUSTACEA ANOMALIA CUPLIKAN RISET YANG BELUM TUNTAS CYCLUS HIDUP AVERTEBRATA DAMAI DAN TUMBUHAN DAN XII DANANG ANAK MBAREP DANANG EKA PERMANA DARAH DARAH ERYTHROCYT LEUCOCYT THROMBOCYT KELAS XI IPA DASAR DASAR SYARAF DASAR REPRODUKSI DAUR SULFUR - BELERANG - SULPHATE DESKRIPSI ARTHROPODA DESKRIPSI CIRI SPECIES PROTISTA DESKRIPSI PLANTAE DESKRIPSI SKL BIOLOGI UN 2011 DESKRIPSI SPERMATOPHYTA GYMNOSPERMAE ANGIOSPERMAE DETIK DETIK UN SMP 2014 DIABETES INCIPIDUS - MINUS VASOPRESIN DNA - GEN - KROMOSOM DOA BAIK YANG DIDENGAR DORMANCY BIJI Download Soal-soal UAN EARLY MORNING METTALICA ECHINODERMATA ISH' 09 EJOLOGI LINGKUNGAN EKSOSITOSIS-ENDOSITOSIS ELIA ELING GUSTI EMANG - ORANG TUA ITU KEREN EMANG KAYA KOK JAWA ITU EMINEM ENZIM EPIDERMIS DAUN-EXPERIMEN SEDERHANA ESOPHAGUS-KERONGKONGAN ESSAY GENETIKA EST ISIAN PERTUMBUHAN - METABOLISME SEL EUBACTERIA CYANOBACTERIA MONERA EVIEW KELAS 6 SD MENYONGSONG UN EVOLUSI EVOLUSI SOAL FAKTOR EXTERNAL PERTUMBUHAN FERMENTASI FERMENTASI ON LINE FERTILISASI FISIOLOGI CACING TANAH FITO HORMON AUKSIN FITOHORMON GROWTH FORMAT TULISAN ILMIAH FOTOSINTESIS FOTOTROPISME FRESH UN 2011- NEW FUNGI - ESSAY FUNGSI - GUNANE GAGASAN SOEKARNO GAK MAGIS BLAS GAK PERLU REPOT MEMBELI OBAT FLU GANGGANG BIRU -CYANOBACTERIA GANGGUAN LENSA MATA GELAP GEN AND KROMOSOM GEN LETHAL ESSAY GENERATIO SPONTANEA - BIOGENESIS GENETIKA DASAR 2 GENETIKA MANUSIA (HOMO SAPIENS) GENETIKA MENDEL SOAL LATIHAN GENETIKA SMP GIZI MAKANAN GLUTEA GOD GOLONGAN DARAH GOLONGAN DARAH RHESUS GREGET PEMILU ANGGOTA DEWAN 2014 GUBRAK - TULANG RETAK-PECAH GUS MUS TAUZIAH GYMNOSPERMAE BERBIJI TERBUKA HABLUMINANAS HACKER HANYA KARENA SATU SETENGAH MENIT MATI HANYA PASRAH HARMONI MANUSIA ALAM DAN TEKNOLOGI HASIL CHECK DARAH HE AKU ULANG TAHUN ....HOREE HERU HENDARTO SJ HEWAN MENYUSUI HIBRIDOMA - KENDALANYA HIDUP TAMBAH SEMANGAT HITAM PUTIH JOHN ANDERSON HOBBY BARU HORMON WANITA ESTROGEN HUKUM SEMU MENDEL ESSAY HUNTINGTON DISEASE ILIR ILIR IMAGINASI DAN TEKAD YANG BAIK IMBIBISI - EXPERIMENT IMMUNOLOGI INDEN KADO ULANG TAHUN INDONESIA KE DEPAN INDUNG TELUR INGENHOUSE 1 INSECTS - G H CARPENTER INSTAGRAM - ISHARMANTO INTERAKSI GEN INTERAKSI MAHKLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM INTERFASE ISTILAH BIOLOGI KELAS 12 ISTILAH BIOLOGI YANG PROGRESS ISTILAH BIOLOGY ISTILAH BIOTEKNOLOGI ISTILAH DALAM JARINGAN TUMBUHAN ISTILAH SULIT IPA KELAS 9 JAMUR - PRESENTASI KELAS X JANGAN MENGAJAR SEPERTI INI .....YA JAPANESE TRY OUT X JARINGAN HEWAN JARINGAN DARAH BIOLOGI SMA JARINGAN HEWAN JARINGAN HEWAN TOP LENGKAP JARINGAN IKAT JARINGAN TUMBUHAN JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI IPA SMA JATUH LAGI DAN RETAK LAGI TULANGNYA JEJUNUM-USUS KOSONG JIGSAW PROTISTA - CREATIVE BIOLOGI JOKO WI JOKO WI THE BEST IN LONDON KAMBIUM KAMUS BIOLOGI IPA KAMUS PRAKTIS KAMUS SEDERHANA KANKER DARAH PUTIH - LEUKEMIA KANTONG SEMAR HETEROTROP KAPSUL BAKTERI KARAKTER INVERTEBRATA KARAKTER MANUSIA - ADA DIMANA SAYA KARBODRAT - FERMENTASI - ROTI - PROMO KARENA BAIK SAYA MENYONGSONGNYA KATA SULIT BIOLOGI KELAS X KATANYA PENTING KE BANDUNG BERSAMA KEADILAN APORIA KEANEKA RAGAMAN HAYATI KELAS X KEBYAR KEBYAR - ARKARNA GOMBLOH KELAS X KELENJAR ENDOKRIN - HORMON TUBUH KELENJAR PENCERNAAN KELUARGA BESAR SOETIKTO NJONEGORO KEMOSINTESIS KENDURI AKAL SEHAT KERAGAMAN KERANGKA MANUSIA KETEMU TEMAN LAMA UGM KETIKA HIDUP KITA RASAKAN ADA TUHAN SETELAH ITU ..... KEYWORD 1 KLAS XI KINGDOM ANIMALIA UN 3 SMP KINGDOM PLANTAE UN 3 SMP KISI KISI BIOLOGI UJIAN NASIONAL 2014 SMA KISI KISI SBMPTN BIOLOGI KISI KISI UJIAN NASIONAL 2017 KISI SOAL BIO KISI SOAL BIOLOGI KELAS 2 SMP SEMESTER 1 KITAB KUNING APA ITU KLAS 1 SMP LENGKAP KLAS 2 SMP LENGKAP KLAS 3 SMP LENGKAP KLAS 3 SMP SMSTR 2 KLASIFIKASI KINGDOM-WHITAKER KLASIFIKASI MAHKLUK HIDUP SMP KELAS 7 BIOLOGI KLASIFIKASI VERTEBRATA KODE GENETIK KODOGEN TO KODON KOINING - KEROKAN KOLEKSI FOTO DULU KALA KOMPAS ING URIP KOMPETISI OSN NEW SERI 02 KOMPETISI OSN SMP NEW 01 KOMPONEN EKOSISTEM KOMPOR MELEDUK - BIKIN MATI KOMUNITAS GONZAGA 2015 KONDISI TUBUHKU KOORDINASI SYARAF KOTBAH HALUS JANGAN MINUM KROMOSOM MANUSIA KU BANGGA DENGAN INDONESIA KUIS EVOLUSI KULTUR JARINGAN KULTUR MURNI UNTUK BUDIDAYA BAKTERI KUMPUL BERSAMA GURU KOLESE SEINDONESIA KUMPULAN SOAL BIOLOGI - BUKU UN KURANG GREGET KURANG KERJAAN LAGI BENGONG LATAIHAN SOAL SUBSTANSI GENETIK KELAS 3 SMA LATHAN SOAL KELAS XII LATIHAN BOSO JOWO LATIHAN FRESH BARU UN 1 LATIHAN OLIMPIADE BIOLOGI SMP LATIHAN SOAL ANOMALIA MENDEL LATIHAN SOAL BAB 1 KELAS X - LOGOS LATIHAN SOAL BIOLOGI BAB 1 KELAS 12 IPA SMA LATIHAN SOAL BIOLOGI BAB1 KELAS XII IPA LATIHAN SOAL BIOLOGI BERBOBOT LATIHAN SOAL BIOLOGI UN 1 LATIHAN SOAL EKSKRESI SEDERHANA LATIHAN SOAL EKSKRESI SMP LATIHAN SOAL KELAS 10 LATIHAN SOAL KELAS 7 SMP LENGKAP LATIHAN SOAL KINGDOM FUNGI LATIHAN SOAL KUNO LATIHAN SOAL METABOLISME SEL 02 LATIHAN SOAL METABOLISME SEL KELAS 3 LATIHAN SOAL METABOLISME SEL KELAS XII IPA LATIHAN SOAL PENCERNAAN LATIHAN SOAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN LATIHAN SOAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SMP LATIHAN SOAL SEDERHANA METABOLISME LATIHAN SOAL SISTEM TRANSPORTASI LATIHAN SOAL SYSTEM RESPIRASI LATIHAN SOAL ULANGAN KEHIDUPAN TUMBUHAN KELAS 8 SMP LATIHAN SOAL ULANGAN SISTEM RESPIRASI LATIHAN SOAL VIRUS LATIHAN TRY OUT 02 BIOLOGI UN 2017 LATIHAN TRY OUT UN BIOLOGI 2016 LATIHAN UJAN GENETIKA LATIHAN UJIAN 12 LATIHAN UJIAN BIOLOGI KELAS XII SMSTR 1 LATIHAN UJIAN KELAS XI IPA LATIHAN UJIAN NASIONAL KELAS XII IPA SMA LATIHAN UJIAN OSN LATIHAN UJIAN SISTEM KOORDINASI SARAF LEBIH KREATIF LEMBARAN BARU 2017 LICHENES - LUMUT KERAK LIMNOCHARIS FLAVA - GENJER LINNAEUS ROH KLASIFIKASI DUNIA LOKUS - GEN - ALELA LUCU JUGA LUKISAN ARTISTIC LUMBRISCUS TERESTRIS-OLIGOCHAETA MAAFIN YA ....MINAL AIDIN MACAM KLASIFKASI MADILOG - TAN MALAKA MAGIS OF PHYSICS MANUSIA PURBA INDONESIA MARS FOR FACEBOOKMANIA MASIH SEKITAR FOTOSINTESIS MASTIGOPORA - FLAGELLATA MATERI IPA KELAS 1 SD MATERI SOAL UN 2011 NO 4 MEDIA MELENGKAPI MATA MEMBRAN PLASMA MEMBUAT CEPAT TIDUR MENDELISME ESSAY MENJELANG HARI BURUH MEI 2011 MENSTRUASI - PREGNANSI MENU DIET MENYELESAIKAN MASALAH MERENDAH DAN MENGALAH BUKAN KALAH MERISTEM MESKIPUN HANYA BURUNG ....NAMUN METABOLISME SEL - ANA DAN KATABOLISME METABOLISME SEL KELAS XII BERBAGAI BUKU METABOLISME SEL SOAL METALLICA "MASTER OF PUPPETS" MEWARISKAN SIFAT KETURUNAN ESSAY MIGRASI MIKROBIA PATOGEN DILUAR BAKTERI MIKROSKOP MIKROTUBULUS MITOCHONDRIA MODEL KINI MORFOLOGI ORGAN TUMBUHAN MUDIK- MULIH KAMPUNG MURIDKU YANG SUKSES MUTASI TEORI NAMA ILMIAH SPECIES TUMBUHAN NAMBAHI SEMANGAT NAMPANG NARKOBA - TERNYATA DARI DULU EMANG JELEK NASIB SEL NEMATHELMINTHES - WUCHERIA BRANCROFTII NEMATHEMINTHES-CACING GILIG NGABUBURIT 2015 NGAPUSI - BERBOHONG NGENTUT - FLATUS NGGAK NGILER HARTA NO 18 SOAL UN 2011 PENCERNAAN NO 20 SOAL UN 2011 EKSKRESI NO 21 SOAL UN 2011 SIMULASI NO QUESTION NO THINKING NONTON TV NOVEL UJIAN NASIONAL O-jen-EES OBAT DERMATOMIKOSIS OFF DULU FATIGUE OLIMPIADE BIOLOGI 2012 OSN BIOLOGI SMP NDEPOK SERI SIRKULASI RESPIRASI OSN SMP 2014 SERI 1 OSN SMP 2014 SERI 2 OSN SMP 2014 SERI 3 OSN SMP 2014 SERI 4 OSN SMP 2014 SERI 5 OSN SMP BIOLOGI 2014 SERI 6 OTAK KIRI DAN KANAN UDAH TAHU OTOT OTOT PERNAFASAN PAKU SUPLIR - ADIANTUM PANCA INDRA PANCREAS PANDUAN BAB EVOLUSI SIMPLE PANTAI REKOMENDED WISATA PARATHYROID - PARATHORMON PARENTHAL PASCA TEST VIRUS PEDOMAN MATERI BIOLOGI SISWA SMP DALAM UJIAN NASIONAL PELAJARI INI UN BIOLOGI 2014 PELARUT HANDAL PEMBELAHAN MEIOSIS HEWAN PEMBELAJARAN VIRUS SEDERHANA PEMBENTUKAN DARAH PEMIMPIN DENGAN PAYUNG BIRU DAN TIDAK MANJA PEMUSNAH SAMPAH PENAMPILAN PRIMA PENCERNAAN HEWAN SMP PENGANTAR GENETIKA PENGUAPAN TANAMAN - TRANSPIRASI PENYAKIT AKIBAT VIRUS PERAN JAMUR DALAM KEHIDUPAN PERAN BAKTERI DI KEHIDUPAN PERCOBAAN INGENHOUSE PERCOBAAN SACHS PEREDARAN DARAH VERTEBRATA PERKECAMBAHAN PERKEMBANGAN EMBRYO SMP PERLU DIKETAHUI PERLU DIAM DI SERBA GELAP PEROKSISOM PERSIAPAN UJIAN SISTEM PENCERNAAN SMP PERSIAPAN UN 2013 SERI 01 PERSIAPAN UN 2013 SERI 02 PERSIAPAN UN 2013 SERI 03 PERSIAPAN UN 2013 SERI 04 PERSIAPAN UN SMP 2014 PERTUMBUHAN KELAS XII BERBAGAI BUKU PESAN UNTUK PAK JOKOWI AGAR SEGERA MENYELESAIKANNYA KARENA SIAPA LAGI PESEN BAIK HIDUP PESEN SEDERHANA HIDUP Ph.D PHOTO LAMA PHYSIOLOGI - CALVIN CUTTER PINDAH SILANG ESSAY PIRING DAUN SKALA INDUSTRI PISANG - ANOMALIA - HERAN - MISTIS - LUCU PLANARIA - TURBELARIA PLASMA DARAH PLASTIDA PLATYHELMINTHES KINGDOM ANIMALIA KELAS X POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS X IPA POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XII IPA POLA HEREDITAS - GENETIKA PPT POLUSI POLUSI - PENCEMARAN LINGKUNGAN POLUTAN CFCs PORIFERA-RANGKUMAN GAMPANG POST TEST EVOLUSI KELAS XII POST TEST KELAS X SEMESTER 2 POST TEST KOORDINASI SYARAF PPESAN KETIKA NENGOK SAKIT PRA UN 2014 BIOLOGI SMA PRAKTEK SEL - JARINGAN - ORGAN PRAKTEK SEL KRENASI DAN PLASMOLISIS PRE TEST IPA KELAS 6 SD PRE TEST MATERI AWAL BIOLOGI PRE TEST CACING (VERMES) PRE TEST JAMUR PRE TEST KELAS 4 SD PRE TEST KELAS X STANDAR PRE TEST KINGDOM MONERA PRE TEST KLAS X SMSTR 1 PRE TEST KLAS XI SMSTR 1 PRE TEST KLASIFIKASI PRE TEST KOORDINASI SYARAF PRE TEST MOLLUSCA PRE TEST PERTUMBUHAN PRE TEST PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN PRE TEST PROTISTA PRE TEST SEL DAN JARINGAN PRE TEST SYSTEM PENCERNAAN IPA PRE TEST SYSTEM TRANSPORATSI PRE TEST UN BIOLOGI 2014 PRE TEST VIRUS PREDIKSI 87 % JOKOWI MY PRESIDEN - SONG FOR JOKOWI PREDIKSI BIOLOGI UN 2014 88 % PREDIKSI BIOLOGI UN 2014 - 85 % PREDIKSI BIOLOGI UN 2014 - 90 % PREDIKSI SOAL UN - GARBAGE STORE PREDIKSI SOAL UN 2011 Prediksi UN 2010 Kelas X seri A PREDIKSI UN 2014 BOBOT 84 % PREDIKSI UN 2017 87 % PREDIKSI UN BIOLOGI KELAS X 2015 PREDIKSI UN BIOLOGI SD 2011 PREDIKSI UN BIOLOGI 2014 A PREDIKSI UN BIOLOGI SMA 2017 PREDIKSI UN KELAS IX SMP IPA BIOLOGI PREDIKSI UN KELAS X SERI C PRESENTASI KINGDOM PROTISTA PRETEST KLAS XII SMSTR 1 PRODUK FERMENTASI PROKLAMASI PROPORSAL PERCOBAAN -PERTUMBUHAN PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT PROTISTA - ALGAE PROTISTA - ESSAY PROTISTA - JAMUR PROTISTA-PROTOZOA PSIKOTROPIKA UN 2 SMP PUISI GUS MUS TAHUN BARU PUSAT LISTRIK RUMAH SENDIRI PUTAU - HEROIN PUTU PERTAMA JASMIN QUEEN - BOHEMEAN RHAPSODY QUIS METABOLISME SEL QUIS SISTEM PENCERNAAN MAKANAN QUIS SUBSTANSI GENETIK KELAS XII IPA RADANG USUS BUNTU RADIKAL BEBAS RANGKUMAN MATERI KLAS X RE TEST GENETIKA KELAS XII HITUNGAN REFELEKSI MENJELANG ULANG TAHUN 52 REFLEKSI LIBURAN JUNI REFLEKSI POSO REFRENSI PENYELESAIAN SOAL UN 2014 REMEDIAL KELAS XII MID RENCANA PENGAJARAN BIOLOGI KELAS XII RENUNGAN 2 X 1 NANTI RENUNGAN HARI INI RENUNGAN MEI 2011 REPRODUKSI BAKTERI REPRODUKSI BY WINFIELD S. HALL REPRODUKSI SEXUAL BACTERI - KONJUGASI REPRODUKSI SEXUAL BACTERI - TRANSDUKSI REPROSUKSI SEXUAL BACTERI - TRANSFORMASI REPTILIA - KADAL RESPIRASI SEL RESPIRASI SEL-SOAL RESPIRATORY SYSTEM EXAM RESPONSI JARINGAN RESPONSI PRAKTEK JARINGAN REVIEW UJIAN BIOLOGI KELAS XII IPA GONZAGA RIBUAN TANAMAN INDONESIA DALAM BAHASA LATIN DAN DAERAH RPP BIOLOGI KELAS 12 RPP PERTUMBUHAN KELAS XII KURIKULUM 2013 RUANG LINGKUP BIOLOGI SABDO PANDITO RAKYAT SALMAN KHAN DI KHAN ACADEMIC SAMBEL JELANTAH YANG TETAP SEHAT SAYANG KALAU NGGAK DIBACA SBMPTN IPA BIOLOGI SE............MUNGUT SEADANYA TAPI BERANI SEBAIKNYA AGAK LAIN YA SEDERHANA SEBAGAI KYAI SEJATINE URIP SEJATINING URIP SEL KANKER SEL THEORY SELAMAT BERPUASA SELAMAT BERPUASA SELF SKEMA SEMUA BOLEH DIMAKAN NAMUN JANGAN BARENG SEMUA PELAJARAN SMA REFRENSI BUKU SEPERTINYA MENARIK UNTUK DICERMATI SEPI ING GAWEE RAME KAGEM GUSTI SEPI TENANG SERING KELUAR DI UJIAN SERINGLAH BERCERMIN-REFLEKSI SERIUS SEKOLAH SHOLAT IED SIAP SIAP UJIAN NASIONAL SILABUS METABOLISME SIMAK UI SERI 1 SIMAK UI - TEST POTENSI AKADEMIK 2015 SIMPLE REPRODUKSI JAMUR SIMPLIFIKASI SINTESA PROTEIN SINTESA LEMAK SINTESA PROTEIN 2 SIRKULASI MATERI SEL SISI GELAP SISTEM KOORDINASI SYARAF SISTEM IMMUN - KEKEBALAN TUBUH SMA SISTEM IMUN SISTEM KOORDINASI - PRESENTASI SISTEM PENCERNAAN SISTEM TRANSPORTASI SISTEM URINARIA SKEMA MITOSIS SKL 1 KEANEKA RAGAMAN SKULL - TENGKORAK SMP SNMPTN 01 SNMPTN 02 SNMPTN 03 SNMPTN 1 SNMPTN 2 SNMPTN 3 SNMPTN 4 SNMPTN 5 SNMPTN 6 SOAL CHORDATA - VERTEBRATA SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 05 SOAL ANIMALIA SOAL BAB 1 DAN BAB 2 KELAS XII BIOLOGI SOAL BAB 1 KELAS 7 LABORATORIUM SOAL BIASA 02 BIOLOGI 2014 SOAL BIO 3 SOAL BIO XI MID SEMESTER GANJIL SOAL BIOLOGI UN 2010 SOAL BIOLOGI BELAJAR BARENG SOAL BIOLOGI BIOTEKNOLOGI KELAS XII SOAL BIOLOGI KELAS X UN 2011 (TRY) SOAL BIOLOGI KELAS XII IPA LENGKAP SOAL BIOLOGI KELAS XII SMA SOAL BIOLOGI KELASXI SEMESTER 2 2014 SOAL BIOLOGI KOORDINASI SARAF ESSAY SOAL BIOLOGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS XII IPA SOAL BIOLOGI RESPIRASI ESSAY SOAL BIOLOGI SUBSTANSI GENETIKA DAN GENETIKA SOAL BIOLOGI UN 2017 HARUS SESUAI KISI KISI INI SOAL BIOLOGI YANG SERING KELUAR KELAS XI SOAL BIOTEKNOLOGI 02 BIOLOGI SOAL BOLOGI BIASA 01 - LATIHAN UN 2014 SOAL EKOLOGI SOAL EKOLOGI 1 SOAL EKOLOGI SMSTR 2 SOAL EKSKRESI SOAL EKSKRESI DAN RESPIRASI SOAL EKSKRESI-KOORDINASI SOAL ESSAY METABOLISME SEL SOAL FISIOLOGI SOAL GENETIKA - SERI 2 SOAL GENETIKA 1 SOAL GENETIKA DAN MUTASI SOAL GENETIKA ESSAY SOAL GENETIKA HITUNGAN SOAL GENETIKA SEDERHANA SOAL HEWAN INVERTEBRATA SOAL INVERTEBRATA 1 SOAL IPA PERAWATAN TUBUH KELAS 1 SD SOAL ISIAN CIRI MAHKLUK HIDUP KELAS 7 SMA SOAL ISIAN JARINGAN HEWAN SOAL ISIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SOAL ISIAN VIRUS SOAL JARINGAN KELAS 9 SMP SOAL JARINGAN TUMBUHAN - SEL SOAL KEANEKA RAGAMAN HAYATI UN 2017 SOAL KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP KELAS VII SMP SOAL KELAS 3 SMSTR 1 SOAL KELAS X BIOLOGI LENGKAP SOAL KERAJAAN HEWAN SOAL KINGDOM ANIMALIA SOAL KINGDOM FUNGI UN 2017 SOAL KINGDOM KEHIDUPAN KELAS X SOAL KINGDOM PROTISTA UN 2017 SOAL KLAS 7 SMSTR 2 SOAL KLAS X SMSTR 1 soal klasifikasi SOAL KOORDINASI REPRODUKSI SOAL LATIHAN FOTOSINTESIS SOAL LATIHAN KELAS 4 SD ORGANISME BERDASAR MAKANANNYA SOAL LATIHAN SYSTEM IMMUN SOAL LATIHAN UN SOAL LUMUT AND PAKU SOAL METABOLISME SEL SOAL MORFOLOGI SOAL MUTASI DAN PEMBAHASAN SOAL NO 1 UN 2011 SIMULASI SOAL NO 14 UN 2011 SEL SOAL NO 16 UN 2011 SYSTEM GERAK SOAL NO 17 UN 2011 TRANSPORTASI SOAL OLIMPPIADE BIOLOGI LEVEL MUDAH SOAL OTOT SOAL PEMANASAN BIOLOGI UN SMA A SOAL PEMANASAN UN 2011 B SOAL PEMANASAN UN 2011 C SOAL PEMANASAN UN 2011 D SOAL PEMANASAN UN 2011 E SOAL PEMANASAN UN 2011 F SOAL PEMANASAN UN 2011 G SOAL PEMANASAN UN 2011 H SOAL PEMANASAN UN 2011 I SOAL PEMANASAN UN 2011 J SOAL PEMANASAN UN 2011 K SOAL PEMANASAN UN 2011 L SOAL PEMANASAN UN 2011 SMP SOAL PENCERNAAN-RESPIRASI-EKSKRESI SOAL PERSIAPAN UJIAN KELAS X MID SEMESTER 2 SOAL PERTUMBUHAN - METABOLISME MUDAH SOAL PERTUMBUHAN 2015 SOAL PERTUMBUHAN DAN PERK BAB 1 XII SOAL PERTUMBUHAN ISIAN SOAL PREDIKSI UN 2014 Kelas XI SOAL PROTISTA SOAL REMEDIAL DASAR SUBSTANSI GENETIK SOAL REMEDIAL KELAS XII IPA BAB 1 DAN 2 SOAL REMEDIAL REPRODUKSI SEL SOAL REPRODUKSI SEL SOAL SEDERHANA KELAS X SEMESTER 2 SOAL SEL DASAR SOAL SEL LEVEL MENENGAH SOAL SEMESTER 1 KELAS XII IPA SOAL SIMULASI SAKTI UN 2011 ( X ) SOAL SISTEM KOORDINASI SARAF - MEDIUM SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 8 SMP SOAL SITOLOGI DASAR SOAL SOAL SISTEM HORMON SMA SOAL SUBSTANSI GENETIK 1 SOAL SYSTEM REPRODUKSI ESSAY SERI 01 SOAL SYSTEM REPRODUKSI ESSAY SERI 02 SOAL SYSTEM REPRODUKSI ESSAY SERI 03 SOAL TEST EKSKRESI RESPIRASI SOAL TEST KEDOKTERAN SOAL TRY OUT 01 BIOLOGI IPA SMP - JAKARTA SOAL TRY OUT 12 SMA SOAL TRY OUT 2 UN 2010 SOAL TRY OUT BIOLOGI SERI E 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI B 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI A 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI C 2017 SOAL TRY OUT UN BIOLOGI SERI D 2017 SOAL UJI COBA OTAK KELAS XII SOAL UJI KOMPETENSI GURU SOAL UJIAN KELAS XI KOLESE GONZAGA SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 01 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 02 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 03 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 04 SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP 2013 SERI 06 SOAL UJIAN SISTEM RESPIRASI SMA SOAL UJIAN SISTEM RESPIRASI SMP SOAL ULANGAN KELAS XII SEMESTER II 2014 SOAL UN 09 SOAL UN 2011 80 % SOAL UN 2014 84 % SOAL UN BIOLOGI 2016 MATERI KELAS XII SOAL UN KACAU - DIBACA KALAU PERLU SOAL UP-DATE KLAS X SOAL VERTEBRATA SOAL VIRUS SOAL VIRUS - KLASIFIKASI SOAL VIRUS 2 SOAL VIRUS DAN MONERA UN 2017 SOAL-BAHAS SYST RESPIRASI SOALREMEDIAL GENETIKA SPECIES BAKTERI DAN VIRUS SPECIES GANGGANG BIRU SPECIES JAMUR SPECIES PROTOZOA - PROTISTA SPMB SPMB 2 STASIUN TRAIN INDONESIA STATISTIK MANTAP STUDTY OF INSECT SUGENG SEDANTEN IBU IBU SURGA ITU NGGAK PENTING SYNDROMA MANUSIA SYSTEM EKSKRESI SMA UJIAN SMTR 2 SYSTEM KOORDINASI HORMON SYSTEM NERVE SYSTEM ORGAN ARTHROPODA SYSTEM ORGAN DAN PERANNYA SYSTEM PENCERNAAN SIMPLE BANGET SYSTEM REPRODUKSI 3 SMP SYSTEM REPRODUKSI MANUSIA (Homo sapiens) SYSTEM REPRODUKSI SIMPLE BANGET TARHIM TEKANAN DARAH TEKNIK PLASMID TEMPE TENGKORAK - CRANIUM - FACIAL TEORI PROTISTA TEORI REPRODUKSI SEL TERNYATA SISTEMATIS DAN INDAH TEST - KOK BAGUS TEST ALGAE AND FUNGI TEST ARTHROPODA TEST AWAL GENETIKA TEST AWAL KINGDOM ANIMALIA TEST AWAL PROTOZOA TEST AWAL SEL TEST AWAL VIRUS TEST BIOTEKNOLOGI 1 TEST BLOK KELAS XI SEMESTER 2 TEST CACING (VERMES) TEST CERDAS CERMAT KELAS X 2017 TEST EKOLOGI SMP TEST FARMAKOLOGI TEST KELAS X SEMESTER 2 TEST KENAIKAN KELAS X TEST KINGDOM PLANTAE 01 TEST MASUK PERGURUAN TINGGI BIOLOGI TEST MATERI SEL TEST SBMPTN BIOLOGI LATIHAN TEST SISTEM INDERA TEST SYSTEM REPRODUKSI TEST SYSTEM RESPIRASI TEST TAXONOMI TINGKAT LANJUT TEST URINE TETAP BERMAKNA TETAP JOKOWI THE MISFITS THEORY SEL THEORY SISTEM RESPIRASI THR THYPUS - SALMONELLA THYPOSA TIADA OTAK TIDAK HARUS SAMA TIDAK SEKEDAR DENGAR TRANFUSI DARAH TRANSLATE t RNA DARI m RNA TRANSPORTASI SEL TRY 05 BIOLOGI JAKARTA TRY AND ERROR JARINGAN TRY AND ERROR 6 TRY AND ERROR 7 TRY AND ERROR 8 TRY AND ERROR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TRY AND ERROR SIMAK UI TRY BIOLOGI OLIMPIADE TRY INVERTEBRATA TRY JARINGAN HEWAN TRY METABOLISME SEL TRY O4T BIOLOGI 2/14 SMA SERI 1 TRY O4T BIOLOGI 2914 SMA SERI 2 TRY OUT 3 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT IPA SERI A KELAS 9 SMP TRY OUT 1 KELAS XI IPA TRY OUT 1 UN 2011 SMP TRY OUT 2 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT 2 SISTEM EKSKRESI SMP TRY OUT 4 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT 5 TRY OUT 6 BIOLOGI JAKARTA TRY OUT BAKTERI - KINGDOM MONERA TRY OUT BIOKIMIA KELAS XII TRY OUT BIOLOGI 02 SMA 2017 TRY OUT BIOLOGI CELLULAIR TRY OUT BIOLOGI UJIAN NASIONAL 2016 TRY OUT BIOLOGI UJIAN SEKOLAH TRY OUT BIOLOGI UMUM TRY OUT BIOLOGI UN TH 2O14 TRY OUT BIOTEKNOLOGI DASAR KELAS XII TRY OUT CELL PROCARYOTIC & EUCARYOTIC TRY OUT CELL SMA TRY OUT CLASS XI SEMESTER 2 TRY OUT EKOLOGI SALING KETERGANTUNGAN 7 SMP TRY OUT EKOSISTEM KELAS X TRY OUT ENDOCRINE SYSTEM TRY OUT EVOLUSI KEAS XII SMA GONZAGA TRY OUT EVOLUSI KELAS XII TRY OUT EVOLUSI SMA KELAS XII TRY OUT GENETIKA DASAR TRY OUT GENETIKA SMA TRY OUT HEREDITAS SMP KELAS 9 TRY OUT IPA UN KELAS 6 SD TRY OUT JAKARTA TRY OUT KELAS X SEMESTER 1 TRY OUT KELAS XI SMSTR 2 TRY OUT METABOLISM CELL BASIC TRY OUT METABOLISME SEL - ENDORGONIK TRY OUT NEGERI 4 TRY OUT PROTISTA KELAS X GONZ TRY OUT REPRODUCTION SYSTEM TRY OUT SISTEM EKSKRESI 01 TRY OUT SISTEM EKSKRESI SMP TRY OUT SISTEM GERAK 03 TRY OUT SISTEM GERAK SMP 01 TRY OUT SISTEM GERAK SMP 02 TRY OUT SISTEM KEKEBALAN TUBUH TRY OUT SISTEM KOORDINASI KELAS XI SMA TRY OUT SISTEM PERNAFASAN TRY OUT SISTEM REPRODUKSI SMP TRY OUT SMA EKSKRESI ESSAY TRY OUT SMA GONZAGA OLIMPIADE SCIENCE TRY OUT SOAL KOORDINASI SMP TRY OUT SYSTEM EKSKRESI KELAS XI TRY OUT SYSTEM RESPIRASI SMA 02 TRY OUT SYSTEM SARAF SMP TRY OUT TEST SBMPTN 2016 TRY OUT TRANSPORT MEMBRANS TRY OUT ULANGAN UMUM SEMESTER 1 KELAS X TRY OUT UN 2 SMP 2013 TRY OUT UN 2011 NEW TRY OUT UN 2014 JAKARTA SELATAN TRY OUT UN SMA 2011 NEW TRY OUT UN SMP IPA NEWS TRY SISTEM GERAK TRY SOAL GENETIKA TRY SYSTEM KOORDINASI TRYOUT 06 GONZAGA TUGAS ESSAY GENETIKA TUGAS GENETIKA TUGAS INVERTEBRATA TUGAS MEMBAHAS SOAL BIOLOGI GANTINYA REMED TUJUAN HIDUPKU TUMBUHAN TUMBUHAN - PLANTAE - SMP UJI ANIMALIA UJI CERDAS KELAS XII IPA UJI GLUCOSA- BENEDICT UJI GLUKOSA SEDERHANA UJI KOMPETENSI GURU SUBSTANSI GENETIK UJI MAKANAN UJI SEMESTER GANJIL KELAS X UJIAN AKHIR KELAS X IPA UJIAN ASAL USUL MAHKLUK HIDUP UJIAN BIO XI SEMESTER 1 UJIAN BIOLOGI IPA KELAS 8 SMP UJIAN BIOLOGI KELAS 3 UJIAN BIOLOGI KELAS XI IPA SEMESTER 1 UJIAN BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 2 UJIAN BIOLOGI KELAS XII IPA UJIAN BIOLOGI SEMESTER SATU KELAS XII UJIAN CACING PRE SCHOOL UJIAN ECOLOGY UJIAN HISTOLOGI UJIAN JAMUR UJIAN JARINGAN UJIAN KELAS V SD UJIAN KELAS X EKOLOGI SEMESTER 2 UJIAN KELAS X MID SMSTR 1 UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI A UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI B UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI C UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI D UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI E UJIAN KINGDOM JAMUR UJIAN MATERI KELAS X SEMESTER 1 UJIAN MUTASI UJIAN NASIONAL SERI 01 2014 UJIAN OSN UJIAN PERTUMBUHAN UJIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN UJIAN PRAKTEK IDEAL SMA UJIAN SEL - JARINGAN UJIAN SEMESTER 1 KE;AS X IPA UJIAN SISTEM RESPIRASI BIOLOOGI GONZAGA UJIAN SYSTEM EKSKRESI IPA SMP UJIAN SYSTEM ENDOKRIN - HORMON UJIAN TULANG PENYUSUN KERANGKA UJIAN VIRUS UKG - UJI KOMPETENSI GURU ULANGAN 1 PERTUMBUHAN KELAS XII ULANGAN BIOLOGI BLOK SRDERHANA XI ULANGAN BIOLOGI SEMESTER 1 KELAS X ULANGAN BLOK KELAS X IPA ULANGAN BLOK KELAS X SEMESTER 1 ULANGAN BLOK SMSTR I ULANGAN BLOK SMSTR I GENETIKA ULANGAN HARIAN SISTEM GERAK SMP ULANGAN METABOLISME SEL 1 ULANGAN MID KELAS XI SEL JARINGAN ULANGAN SISTEM TRANSPORTASI SMP ULANGAN UMUM BIOLOGI KELAS IX SEMESTER 1 ULANGAN UMUM MID SEMESTER XII ULANGAN UMUM SEMESTER 1 KELAS 7 SMP UN 2014 SERIUS 1 UN 2014 SERIUS 2 UN 2014 SERIUS 3 UN 2014 SERIUS 4 UN 2015 UN BIOLOGI 2014 LENGKAP TRY AND ERROR UN BIOLOGI 2014 SERIOUS 5 UN TAHUN INI UNTUK LATIHAN YA UNGKAPAN KATRESNAN UNTUK APA ITU SEMUA UNTUNG TIDAK OVIPAR UPACARA BENDERA GONZAGA VACATION JUNI - JULI VARIASI GINJAL HEWAN VIROLOGI VITAMIN WANITA WARNA WARNI UJIAN NASIONAL SD IPA WETENG GENDUT WUDHU SHOLAT AND ZAKAT WUE...BLOGNYA MASUK MAJALAH HAI YANG BAIKLAH BACAAN YANG DIPILIH YANG PENTING DAN BIKIN PUSING DI BIOLOGI SMA - SMP ZAT ADDICTIF